Oneshot/twoshot || PHUWIN HAREM

Husky [Pondphu]

phuwin anak dari PoohPavel, sekarang phuwin sudah kelas 3 sma dan sebentar lagi ia akan lulus.. orangtuanya sendiri jarang sekali di rumah dan phuwin juga sudah terbiasa hidup sendirian di rumahnya yang besar itu..

karna Pavel tak tega meninggalkan anak semata wayangnya ini sendirian di rumah ia pun membelikan phuwin anajing penjaga yang memiliki golongan husky, tubuhnya yang terlihat besar dengan bulu putih salju yang sangat indah membuat phuwin sangat suka dengan apa yang di berikan pavel untuknya

tapi tanpa phuwin sadari anjing itu ternyata siluman yang menyamar sebagai anjing husky, dan setiap phuwin mandi atau mengganti pakaiannya ia merasakan ada yang memandangnya dan saat ia menoleh hanya ada anjingnya yang terduduk di lantai

"Adek.." panggil pavel memecahkan keheningan ruang makan

"khab??" Phuwin mendongak menatap pavel sambil sesekali menyendokan nasi kedalam mulutnya

"Mama dan papa akan pergi keluar kota untuk beberapa hari, adek jaga rumah ya sama Nara.."

Nara adalah nama dari anjing milik phuwin, phuwin memberikan nama itu untuk anjingnya karna itu terdengar sangat lucu

"humm ya.." ucap phuwin lalu melanjutkan makanannya

"sudah cepat habiskan makananmu, papa sudah menunggumu di depan" ucap pavel lalu di jawab dengan anggukan oleh phuwin

"Mamaa, adek pergi dulu yaa!!" phuwin lalu bergegas keluar, menghampiri mobil pooh yang sudah terparkir di depan

Sesampainya di sekolah

"DUAR!!" tiba-tiba ada yang mengagetkan phuwin dari belakang, membuat phuwin tersentak

"ish!! satang lo ngagetin aja anj.." kesal phuwin membuat satang terkekeh

"ahaahh.. maaf maaf.." phuwin dan satang lalu berjalan bersama menuju kelas, yaa mereka satu kelas

"Hoii phu.. kau sudah mengerjakan pr??" tanya winny yang sedang duduk sambil mengerjakan tugasnya

"ASTAGA!! AKU LUPAA" phuwin panik lalu langsung menghampiri meja winny untuk meminta contekan

"kan, ujung-ujungnya juga gw yang di mintain contekan" kesal winny karna kedua temannya meminta contekan kepadanya

"Eh win, Mark mana??" tanya phuwin di sela-sela ia mengerjakan tugasnya

"ga masuk kali, dari tadi gw ga nemu dia padahal biasanya dia masuk paling pagi" jawab winny

"yaaah duduk sendiri dong gw.." lesu phuwin

"lagi ngapain nih?? kok kyknya seru banget.." tanya seseorang yang berada di belakang phuwin dan satang, sedangkan winny terdiam melihat siapa yang bertanya

"ini pr gw belom seles- eh pak force.. hehe" Phuwin kaget saat melihat siapa yang ada di belakangnya lalu ia langsung bergegas duduk di mejanya dan juga satang yang duduk di sebangku denagn winny

"pagi anak-anak.. hari ini kita kedatangan murid baru dari luar kota.. nak perkenalkan dirimu.." ucap force ke seseorang yang berdiri di sampingnya

"nama gw pond naravit, panggil aja gw pond.." ucap singkat pond dengan muak datarnya

*Naravit? kok sama kaya namanya Nara si..* batin phuwin

"Sekarang kamu duduk di samping phhwin ya.. phuwin angkat tanganmu" peringah force lalu phuwin mengangkat tangannya, pond berjalan menuju meja phuwin lalu duduk di sampingnya

"Haloo??" sapa phuwin namun pond menghiraukannya, phuwin pun kesal karna pond mengabaikannya jadi sepanjang pelajaran ia tak berbicara dengan pond

phuwin merasa pond terus memandanginya, namun saat ia menoleh pond langsung mengalihkan pandangannya, phuwin mencium aroma tubuh pond yang sangat mirip dengan aroma Nara, anjingnya

"Baik anak-anak, sekarang saya akan memberikan tugas kelompok berpasangan dengan kalian, ya winny kenapa?" ucap force lalu winny mengangkat tangannya

"kelompoknya pilih sendiri atau di acak??"

"saya yang akan memilihkan pasangan untuk kalian.."

setelah pembagian kelompok, winny dan satang sekelompok sedangkan phuwin sekelompok dengan pond.. sungguh hari ini adalah hari sial bagi phuwin

setelah bel pulang berbunyi, semua murid menghamburkan dirinya berlari pulang ke rumah mereka masing-masing

"emm, pond.. kita kelompokan dim-" ucap phuwin terpotong

"Di rumah lo aja." jawab singkat pond lalu meninggalkan phuwin..

"tapi lo ga tau rumah gw.." ucap lirih phu karna pond sudah meninggalkan

"huhhh cowo gendeng." kesal phuwin lalu ia memanggil taksi untuk pulang kerumahnya

sesampainya di rumah phuwin langsung mencari keberadaan Nara namun ia tak menemukan Nara di seluruh sudut rumah

"Naraa.. dimana kamu.. hmm aneh, biasanya dia ga pernah menghilang deh.. alah paling nanti juga balik sendiri" Ucap phuwin lalu ia mengganti celaannya menjadi celana pendek dan menyisakan seragam putih yang menutupi celananya karana phuwin sudah terbiasa berpakaian seperti itu disaat tak ada orang di rumah

Ding Dong!!

Suara bel rumah berbunyi, phuwin langsung bergegas pergi keluar rumah, membukakan gerbang untuk pond

"darimana kau tau rumahku??" tanya phuwin keheranan

"gw di kasih sama temen lo" ucap datar pond lalu mengikuti phuwin masuk kedalam rumah

setelah beberapa jam mereka mengerjakan tugas di kamar phuwin, tak terasa hari sudah malam dan akhirnya tugas mereka sudah selesai

"hufhht, capek.." phuwin merebahkan dirinya di kasur

"pond.. lo ga di cariin ortu lo gitu?? ini udah malem" tanya phuwin yang melihat jan sudah menunjukkan pukul 7 malam

"ga." jawab singkat pond yang masih fokus dengan hpnya

"ehh.. pond apa yang kau lakukan??" ucap phuwin kaget, tiba-tiba pond naik ke atas kasur lalu menindih tubuhnya

"Aku jadi teringat saat kau melakukan solo di kasur ini menggunakan dildoughmu" ucapn pond tersenyum licik

"p-pond apa maksudmu?" phuwin panik, bagaimana dia bisa tau aku melakukan solo di kamar? apa dia memata²iku? batin phuwin

"ah sayang.. kenapa kau panik hm? jika kau berpikir aku memata²imu ya.. kau ingat dengan anjingmu hm??"

"ke-kenapa dengan anjingku?" tanya lirih phuwin namun masih terdengar oleh pond

"itu aku.. kau tak percaya? kau dari tadi mencarinya bukan? sekarang dia ada di depanmu" ucap pond sambil menunjukkan taringnya yang mirip sekali dengan taring milik Nara

"pond.. ja-jadi kau.."

"yaa.. aku sering melihatmu melakukan solo saat kau sendirian di rumah.. bahkan aku sering memotret tubuhmu saat kau melakukannya" ucap pond sambil menunjukkan beberapa foto phuwin tanpa menggunakan pakaian

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Segitu dulu ya sayangku.. sebenernya aku mau ngetes dulu kalo ni chap di lanjutin jadi book bagus gasi?? jadi kaya siluman gitu si pond

menurut kalian gmn?? tapi kayanya kurang deh.. jadi ga gw lanjutin kayanya..

JAN LUPA VOTE YA SAYANGKUU 🤾🏻‍♀️🤾🏻‍♀️