𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝟏𝟖+ ⚠️
#𝑺𝟓 𝑳𝒊𝒏𝒈𝒔𝒕𝒐𝒏 𝑺𝒆𝒓𝒊𝒆𝒔
CERITA INI DI PENUHI ADEGAN DEWASA ⚠️
Dia seperti langit. Keindahannya tak terbatas. Bersinar. Sulit di gapai dan tak tersentuh. Cerminan sebuah harapan. Bersih dan tak ternoda. Penuh cinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca dan Semoga suka . . . . .
Czar membuang pakaian yang dia beli ke dalam tempat sampah. Dia juga membuang buket bunga yang sebelumnya sudah dia pungut dari tempat sampah. Hari ini, adalah hari yang paling dia benci dalam hidupnya. Tidak semua yang terlahir berstatus tinggi itu baik seperti Miracle. Menyedihkan sekali dirinya hari ini. Kalau sejak awal dia tahu akan ada orang lain. Czar akan memilih untuk menolaknya.
"Apa itu? Kenapa kau membuang baju itu?" Sael datang dan bertanya. Wajah Czar juga terlihat sangat buruk. "Bagaimana kencan mu hari ini?"
"Itu bukan kencan. Aku yang terlalu berlebihan menganggapnya. Kalau aku tahu dia juga mengajak teman-temannya yang lain. Aku akan menolaknya di awal." Czar menghela napas berat.
Sael menepuk-nepuk punggung Czar menenangkannya.
"Mereka juga mentertawakan pakaian ku hari ini. Salah satu dari mereka menyuruh ku untuk rapat." Czar tidak mengerti apa yang salah dari pakaiannya.
"Rapat? Maksud rapat seperti orang-orang besar itu? Pakaian ini ku pilihkan karena aku sering melihat orang-orang tinggi itu berpakaian seperti ini. Mereka terlihat sangat berwibawa! Maaf Czar, aku tidak berniat untuk mempermalukan diri mu."
Czar bergantian menepuk-nepuk punggung Sael. Ini bukan salahnya. Dia hanya ingin membantu sebisa mungkin. "Tidak apa-apa! Aku tahu kau tidak mungkin seperti itu. Sael, apa malam ini aku boleh menginap di rumah mu? Aku bisa tidur di mana saja. Di lantai pun tidak masalah." Untuk saat ini Czar tidak ingin melihat wajahnya. Bukan kerena dia marah, tapi karena dia sedih.
"Kenapa? Tidak biasanya. Selalu jika aku yang mengajak. Kau tidak pernah mau!"
Czar merangkul Sael dengan sebelah tangannya. "Ayolah!"
Sael mengangguk. "Ya! Baiklah!"
࿇ — H i m m e l — ࿇
Miracle merasa sangat bersalah pada Czar. Jadi malam harinya, Ia pergi untuk meminta maaf. Tidak seharusnya Ia mengabaikan Czar. Brielle juga bilang padanya jika Anora mengatakan sesuatu yang tidak mengenakan pada Czar. Di antar oleh supirnya. Miracle pergi ke rumah Czar. Begitu tak sengaja melihat ke tempat sampah. Miracle terkejut. Ia melihat pakaian yang di pakai Czar hari ini ada di sana. Di atas pakaian itu terdapat setangkai buket mawar yang di berikan Czar sebelumnya.
Mawar itu di buang oleh Eoghan. Czar pasti melihatnya dan mengambil kembali mawar itu. "Czar ..."
Miracle memungut pakaian Czar dan mawar itu dari dalam tempat sampah. Tidak bisa Ia bayangkan betapa sedihnya Czar hari ini. Miracle segera pergi untuk mengetuk pintu rumahnya. Hanya membutuhkan waktu selama lima menit untuk pintu itu terbuka.