[03]

101 11 0
                                    

Baru beberapa langkah menjauhi mobil yang Ia parkirkan, Cynthia menghentikan langkahnya dan menahan tangan Greesel yang baru saja akan melanjutkan langkahnya menuju keluar basement.

"Is that ok for you to 'keluyuran' tanpa kamuflase yang berarti?" dengan menggunakan gestur mengutip pada kalimat keluyuran, untuk memperjelas maksud dari kalimat yang Ia katakan.

"Santai aja kali Ci, it's fine enough I guess. Ini hari kerja dan udah hampir tengah malem, beberapa hari ini juga yang gak ada show. Jadi gak akan ada fans di sekitaran F(x) so it's ok, just trust me."

"Sell ini bukan cuma fans JKT, but khalayak umum. Siapa coba yang ga kenal Greesella Shopina Adhalia?? Kamu Kapten JKT, center beberapa single JKT, face of the group, musisi yang rilis album kamu sendiri, main film dan series berkali-kali, wajah kamu muncul dimana-mana. Kayak jangan nekat deh." omel Cynthia pada Greesel.

Yang diceramahipun tidak merasa ada yang salah, Ia hanya cengengesan selama mendengarkan ocehan Cynthia padanya yang panjang lebar. Melihat Greesel yang tidak terlalu menanggapi omongannya secara serius Cynthia memutuskan untuk kembali ke mobilnya dan mengambil topi beserta masker yang Ia bawa. Dan memakaikannya pada kepala Greesel, Greeselpun secara sukarela merendahkan badannya agar Cynthia dapat meraih puncak kepalanya dengan lebih mudah. Setelah merasa topi yang Ia pasangkan nyaman dipakai oleh pemakainya Cynthia menaikkan kembali hoodie yang sebelumnya Ia buka agar dapat memasangkan topi pada puncak kepala Greesel.

Cynthia berniat memakaikan masker pada Greesel yang ditolak mentah-mentah olehnya.

"Gak mau Ciii."

"Pake Icelll."

"Gaakkk, why do I have to wear a mask too."

"Like you just using a hoodie, that can barely cover your face Sel."

"Cicyput, gaakk ahh udah make topi hoodie juga lagi, aaarrghh gak mauuu."

"Nurut aja kenapa sih. Ini juga buat keamanan kamu lho."

"Percaya aja kenapa sih. Kalo ini udah tengah malem dan kita ga akan ketemu banyak orang, dan orang-orang yang kenal aku they can't even recognize me."

"Sell, you and I have had scandals in the past, dan kamu mau ngulang itu untuk kedua kalinya kah? Kalo sebelumnya aku bisa sacrifice myself and my career, but today I'm just nobody that can help you."

"Ya udah Cicyput aja yang make masker. Kan kamu yang bikin aku diturunin jadi trainee, so why don't you cover yourself too, sepadan bukan? Aku make topi dan hoodie, in the other hand you using mask."

"Ok I brought 2 masks, dan kalau aja kita ketemu atau papasan sama orang kamu make masker juga."

"Iya-iya aku nanti make, sini aku kantongin aja."

"Janji lho kamu, awas aja kalo gak."

"Iya-iya janji Cicyputku udah ah jangan bawel deh. Now you sounds like my Mom." Ucap Greesel sambal mengapit hidung Cynthia yang mancung itu dengan 2 jarinya.

Greesel take a lead dan dengan tanpa sadar Ia menggenggam tangan Cynthia untuk keluar dari parkiran basement gedung mall dua huruf itu. Mengarahkan kaki mereka berdua ke Senayan Gate, dan dengan menyapa security yang berjaga pada malam ini. Jalanan pada malam ini tidak begitu padat, bahkan terkesan sangat lenggang, sehingga mereka dapat menyeberangi Jalan Pintu Satu Senayan begitu saja. Jam sudah menunjukan pukul 23.20 malam, waktu yang terhitung sudah sangat larut dan sudah sangat terlambat untuk memulai suatu kegiatan. Berjalan tanpa arah tujuan, menyusuri trotoar dengan keheningan yang menyertai mereka. Melangkahkan kaki mereka tanpa tujuan menyusuri Jalan Pintu Satu Senayan, dan baru membelokkan langkah mereka kearah Gate C, tanpa sadar langkah kaki mereka membawa mereka ke Pintu tenggara GBK. Salah satu lokasi yang memorable bagi setiap member JKT48, mereka menjadikan titik itu sebagai titik kumpul saat melakukan physical training termasuk juga trainee gen 11.

Kisah Dari Selatan JakartaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang