Orang ketiga

393 15 5
                                    

"dek!!" Panggil Alex dengan raut wajah datar.

"Kenapa kak?" Balas Alexa yang langsung menutup buku yang tengah dia baca

"Ke kantin bareng yuk!!" Ajak Alex dengan tujuan membuat Aksa cemburu.

"Ok deh!! Kamu ikut gak?" Tanya Alexa ke Aksa.

"Gak usah" jawab Aksa singkat.

"Lo keliatan bahagia sama cowok itu asa.......dia itu siapa? "Gumam Aksa dalam hatinya.

Tapi Aksa hanya merenung sendirian di kelas

Di kantin, Alex menggoda adik nya itu.

"Alexa!!" Ujarnya sembari menatap adiknya.

"Kenapa?" Tanya Alexa sambil meminum minuman yang di pesan.

"Kayaknya Aksa suka sama Lo deh" ujar Alex yang tengah menyuapi makanan ke Alexa

"Lo yakin kak?" Tanya Alexa sambil memakan makanan yang disuapin kakaknya

"Sejak kapan gue bohong?" Tanya Alex ke Adiknya.

Mendengar perkataan Alex, Alexa jadi terfikir tentang Aksa.

"Apa bener Aksa suka Ama gue?" Tanya Alexa dalam hatinya." Tapi kenapa dia gak bilang?"

"Syel!! Itu Alexa sama alex kan? Mereka benar-benar pacaran? " tanya Karin tak percaya

"Lo amnesia apa gimana si?" Tanya Syela yang sudah pasrah ngeliat Karin

"Amnesia apanya? "

"Itu Alex, kakaknya Alexa... "

"Ha? Itu kakaknya Alexa? Kok jadi lebih ganteng yaaaaaa" Karin keliatan sangat suka sama Alex

"Tapi, kenapa waktu perkenalan tadi, Alex gak bilang kalau dia kakaknya Alexa? "

"Iya juga si, gue kepo akuuut"

Mereka saling beradu pandang, banyak pertanyaan yang berada di dalam pikiran mereka

***

"Asa!! Gue selalu dukung Lo! Apapun keputusan Lo!! , Gue bakalan bahagia kalau asa bahagia!" Ujar Aksa dalam hati .

Di dalam kelas, Aksa terlihat sedang mendengarkan musik dengan headphone yang dia kenalan

Dia tak peduli dengan sekitar, hanya asik dengan dirinya sendiri

"Dek!! Samperin gih!" Perintah Alex sambil menunjuk Aksa.

"Nanti kakak laporin ayah lagi!!" Jawab Alexa.

"Gpp kakak gak ngadu kok!! Sans" balas Alex sembari meyakinkan Alexa.

Tanpa berfikir panjang, Alexa nyamperin Aksa

"Hai!!" Ujar Alexa singkat.

"Asa? Kenapa disini?" Tanya Aksa memasang muka datar.

"Kan ini bangku gue!!" Balas Alexa sambil duduk di samping Aksa." Lo kenapa? Gue ada salah ya sama Lo?"

"Gak ada kok!! Gue cuman gak mood aja" jawab Aksa ngeles.

"Lo gak mau bilang sesuatu sama gue?" Tanya Alexa penuh harap.

"Bilang apa?" Tanya Aksa balik.

"Apa kek!!" Balas Alexa malu-malu.

"Gak ada!!" Jawab Aksa singkat.

"Lo suka kan sama gue?" Tanya Alexa sambil menatap kedua mata Aksa.

"Lo bilang apa si?" Tanya Aksa membalas tatapan Alexa.

"Ok, gue salah...gue pikir lo beneran suka sama gue" balas Alexa dengan mata berkaca-kaca.

"Bukan itu maksud gue asa!!" Jawab Aksa sembari menghapus air mata Alexa.

"Dengerin gue dulu asa"

Tanpa mendengarkan penjelasan dari Aksa, Alexa langsung keluar sambil nangis.

Melihat adiknya yang menangis, Alex mengejar Alexa.

"Lo kenapa dek?" Tanya Alex sambil memeluk sang adik.

"Kak!!! Aksa gak suka sama aku!!" Gumam Alexa sambil nangis di pelukan kakaknya.

"Lo yakin?" Tanya Alex gak percaya.

"Gue rasa, gue yang terlalu berharap sama Aksa" balas Alexa sedih.

Disisi lain, Aksa mendapati Alexa dan Alex sedang pelukan.

"Gue hanya orang ketiga dihubungan kalian!! Tolong lupain gue" gumam Aksa dalam hatinya dengan mata berkaca-kaca.

Alexa! Gue suka sama lo... Tapi sepertinya lo udah temuin orang yang bakalan bikin lo bahagia..

Tanpa berkata satu katapun, Aksa langsung berlari menuju ke parkiran, dan pulang.

"Gue sayang sama Asa!! Tapi gue sadar, kalau cintanya Asa bukan gue!!" Teriak Aksa sambil ngebut.

Aksa hanya bisa menerima kenyataan yang pahit itu.

Kenapa si... Dunia ini gak pernah memihak sama gue, gue udah kelihalang semuanya dari kecil, gue kehilangan kasih sayang orang tua... Bahkan gue dibenci sama keluarga gue sendiri.........

Dan sekarang, giliran gue udah temuin kehangatan seorang keluarga di dirinya Alexa...
Alexa udah temuin orang lain...

Gue tau ini takdir, tapi kenapa harus gue yang menanggung beban seberat ini?

Bagaimana dia gak sedih, Alexa adalah cinta pertamanya.

Aksa gak pernah bahagia di dekat cewek lain selain Alexa.

Berkat adanya Alexa dia merasakan kehidupan yang sesungguhnya.

Tapi Alexa udah sama yang dia sayangi.

"Selamat asa!! Lo udah nemuin kebahagiaan Lo, dan gue gak akan gangguin kalian lagi, semoga kalian selalu bahagia!!"

Goodbye to a very important person in my life

My Favorite KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang