dendam

308 16 3
                                    

Alexa mulai merasakan bahagia semenjak ketemu teman-teman Alex yang selalu bikin dia ketawa.

"Aksa!! Lo gak mau pulang? Lo marah ya sama asa?"

"Kalau Aksa marah sama asa, jangan lama-lama yaa.....
Asa kangennn,
Udah lama kita gak ketemu...
Aksa masih marah ya?
Cepat pulang ya Aksa"

Walaupun begitu, dia tetap memikirkan Aksa.

Setiap hari, Alexa melamun memikirkan Aksa.

"Susah ya... Buat move on dari orang yang sangat dicintai"

***

"Dek!! Kamu mau kemana?" Tanya Alex keheranan melihat Alexa yang udah mau keluar rumah

"Jalan-jalan kak! Mau refreshing dikit!" Ujar Alexa menjelaskan.

"Kaka temenin ya?" Tawar Alex.

"Gak usah kak! Alexa mau sendiri dulu" balas Alexa menolak tawaran Alex.

"Hati-hati! Kalau ada apa-apa, langsung telfon kakak" Gumam Alex yang sedikit khawatir pada adiknya.

Alexa langsung pergi naik taxi.

Dia berencana untuk pergi ke taman kota.

---

Di taman kota, Alexa duduk dan memandangi orang yang sedang berjalan.

"Rasa rindu telah menguasai diri gue...dan obatnya hanya Lo"

"Lo gak kangen sama gue?"

"Jangan hukum gue Aksa, setiap hari gue dikelabui rasa rindu sama lo"

Alexa terus-terusan mikirin Aksa.

Dan ketika hari udah sore, Alexa memutuskan buat pulang.

Saat sedang jalan, Alexa di tabrak oleh seseorang.

"Kalau jalan itu hati-hati!" Ujarnya membentak.

"Maaf" ujar Alexa singkat, walaupun bukan dia yang salah...Alexa ingin menghindari keributan antara dua pihak.

"Lo berani deketin 5 dragon itu, Lo berurusan sana gue!" Ujarnya mengancam.

"Dragon sister!" Ujar Alexa dengan raut wajah dingin.

"Ha? Jadi namanya berubah? Pasti karena lo"

Akhirnya dia nampar Alexa dengan keras.

"Lana!! Udah! Lebih baik kita sekap aja!" Ujar salah seorang dari mereka.

Alexa gak ngelawan sedikitpun, dia hanya berusaha untuk meninggalkan mereka.

Tapi, Alexa kalah jumlah, dan Alexa akhirnya di bawa ke suatu tempat yang tidak dia ketahui.

***

"

Nak!! Kamu liat Alexa?" Tanya Rara cemas.

"Dia bilang mau refreshing, kayaknya ke taman kota deh" gumam Alex menjelaskan.

"Tapi sekarang udah sore!! Mama khawatir" ujar Rara yang panik.

"Alex bakalan nyusulin adek maaa"

Alex memutuskan untuk nyusul Alexa ke taman kota.

----

Tapi, Alex tidak menemukan Alexa di sana.

"Alexa!! Dek!!" Teriak Alex sembari mencari adiknya.

Alex juga menelfon Alexa, tapi tidak dijawab.

"Dek! Kamu kemana si? Angkat dong.. Telfon nya, kakak panikkk"

Alex takut kalau Alexa diculik.

Akhirnya dia pergi menemui teman-temannya untuk minta bantuan.

"Woi!! Adik gue ilang" ujar Alex dengan wajah panik.

"Apa?" Mereka semua terkejut mendengar perkataan Alex.

"Kenapa bisa?" Tanya Arlan panik.

"Tadi Alexa mau refreshing ke taman kota, dan sampe sekarang dia gak pulang-pulang" jelas Alex panjang lebar.

"Alexa punya musuh gak?" Tanya Elgard.

"Kayaknya gak deh" gumam Alex.

"Apa itu ulah dari  Tytans" tanya Zayyan menyangkal.

Mata Alex jadi memerah karena emosi.

"Awas lo tytans, lo salah karena udah culik adek gue"

"Ke tempat tytans" lanjut Alex yang sudah dikuasai emosi

"Zay... Lo hacker kan? " tanya Arlan yang udah main panik

"Kan iya, lo amnesia apa gimana" jawab Zayyan

"Sekarang ambil alat-alat lo, dan kita langsung otw ke tempatnya tytans"

"Ok"

Akhirnya mereka ber 5 pergi ke tempat Titans.

"Keluar kalian!!" Teriak Alex sambil menuruni motor.

Mendengar teriakan Alex, geng Tytans akhirnya menampakkan diri.

"Kenapa teriak-teriak?" Tanya Mereka tegas.

"Kalian yang culik adek gue kan?" Tanya Alex dengan emosi.

"Adek? Lo punya adek?" Tanya salah seorang dari Tytans.

"Jangan sok gak tau deh" ujar Elgard naik pitam.

"Lo gak suka sama kami kan? Makanya Lo culik Alexa!" Teriak Arlan.

"Walaupun kita gak suka sama kalian!! Kita gak bakalan lakuin cara serendah itu buat balas dendam" ujar Tytans.

"Lalu siapa?" Tanya Alaska yang udah panik.

"Mana kami tahu, kami aja gak tahu adek lo itu yang mana"

"Adek Lo punya musuh gak?" Tanya salah seorang anggota tytans ke Alex.

"Musuh ya? Kayaknya gak ada deh" jawab Alex yang berusaha menguasai dirinya

"Tapi Lex! Sebagian siswi di sekolah gak suka Alexa kan?" Tanya Elgard.

"Kemaren aja, Alexa dibully karena dekat sama kita kan" lanjut Elgardd

"Awas aja, gue bakalan bikin perhitungan sama mereka, dan mereka gak bakalan lolos"






My Favorite KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang