hampa

26 4 0
                                    

"gue suka sama Lo Aksa!!" Ujar Arlina sembari melamun.

"Gue gak tau kapan perasaan ini muncul, tapi gue udah cinta Ama Lo!!"

Alexa menatapi rembulan dan bintang-bintang disekitarnya.

Air mata terus berjatuhan, Alexa tidak terima kalau dia harus kehilangan Aksa yang dia cintai.

"Aksa!! Pulang ya!!
Gue kangen!!"

Dari jendela kamar, Alex melihat adiknya sedang menangis terisak-isak di taman belakang.

Alex langsung berlari dan menghampiri Alexa.

"Dek!! Kamu kenapa? Kok nangis?" Ujar Alex sambil menghapus air mata yang membasahi wajah cantik Alexa.

Alexa langsung memeluk kakaknya tanpa berkata sepatah katapun.

Alex berusaha buat nenangin Alexa.

"Udah!! Kalau nangis tambah jelek Lo!!" Ujar Alex dengan tujuan supaya Alexa berhenti nangis.

Mendengar perkataan yang dilontarkan Alex, Alexa jadi sedikit tenang dan tersenyum tipis.

"Adek adalah kebahagiaan dan kebanggaan bagi kakaknya!! Kalau ada yang nyakitin adek, orang pertama yang akan marah adalah kakak!!"

"Kakak akan selalu ada buat adek!! Jadi jangan sedih adik kecil kakak!!"

Setelah berfikir, Alexa memutuskan untuk cerita ke Alex tentang Aksa.

Dan mendengar cerita dari Alexa, Alex jadi merasa bersalah.

"Gara-gara kakak kamu jadi sedih!! Kakak minta maaf" ujar Alex sambil menyatukan kedua tangannya untuk minta maaf.

"Kakak gak salah!! Aku yang salah udah jatuh cinta Ama Aksa" balas Alexa sembari menghapus air matanya.

***

"Kenapa nangis?" Ujar Vincent ke putri kecilnya.

"Gpp kok yah!! Cuman sedih aja!!" Ujar Alexa dan berlari menuju kamarnya.

"Adek kamu kenapa?" Tanya Vincent kebingungan.

Alex langsung menceritakan apa yang dia dengar dari Alexa.

"Ayah terlalu membatasi kalian!! Maafin ayah!!" Ujar Vincent dengan rasa bersalah.

"Ayah gak salah kok" jawab Alexa sambil tersenyum.

Setelah itu, Vincent pergi menemui Rara.

"Sayang!!" Panggil Vincent lembut.

Rara langsung menatap Vincent dengan heran.

"Aku rasa, kita terlalu membatasi anak-anak!!" Ujar Vincent dengan wajah sedih.

"Kenapa gitu?" Tanya Rara yang masih belum paham.

"Kita ngelarang mereka buat pacaran!! Padahal kita pernah pacaran kan?" Ujar Vincent menjelaskan.

Rara terdiam mendengar ucapan suaminya itu.

"Aku rasa, kita harus beri kebebasan Ama mereka!!" Pinta Vincent membujuk istrinya.

Rara tidak bicara sepatah katapun, dia hanya menggerakkan kepalanya pertanda setuju.

***

Paginya, mereka sarapan bersama di meja makan.

"Ayah udah ngambil keputusan!!" Ujar Vincent menarik perhatian semuanya.

Alex dan Alexa keheranan mendengar perkataan ayahnya.

"Ayah dan mama mutusin buat ngizinin kalian pacaran!!" Ujar Vincent sambil tersenyum.

"Ayah serius?" Tanya Alex masih tak percaya.

"Tapi kalian harus jaga diri, apalagi Alexa!! Kamu itu perempuan!!" Ujar Rara melanjutkan penjelasan suaminya.

"Iya.... Alexa bakalan jaga diri!!" Balas Alexa singkat.

Setelah sarapan, mereka berdua bersalaman dan berangkat ke sekolah.

"Walaupun begitu, hatiku hampa!! Yang bisa bahagiain gue cuman Aksa!!"

Alexa tidak senang sedikitpun, karena cintanya udah pergi meninggalkannya.

My Favorite KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang