Legend Of The Blue Sea || Jeongcheol

11 : 오랜 친구

Jeonghan baru selesai menjajakan jualan nya, dia sedang membereskan meja kios nya yang sudah bersih.

Dan sebelum pulang, jeonghan menyempatkan untuk membeli makanan. Dia menarik seungcheol yang sedang duduk dan hampir tertidur di kursi.

"Kau ingin makan apa?"

"Ikan mentah yang ada di sungai"

Plak!

Jeonghan memukul kepala seungcheol, "selain itu, kita bisa membeli yang lain. Kau tidak bosan memakan ikan setiap hari?"

"Tidak, ikan memang makanan pokok ku setiap hari"

"Ah sudahlah, jadi kau ingin makan apa? Selain ikan"

Seungcheol diam.

"Memang apa salahnya memakan ikan dengan mentah? Dasar manusia, makan saja pilih-pilih" ucap seungcheol dalam hati.

Menatap seungcheol tidak suka, "ayo cepat katakan! Tidak ada yang menyuruh mu untuk mengumpat"

"Hah? Aku tidak mengumpat"

"Apa dia mendengar ku? Kenapa?"

"Maksud ku kau ingin makan apa cepat katakan"

"Terserah mu saja, tapi aku ingin makan makanan yang kenyal itu lagi"

"Kenyal? Maksud mu kue beras?"

"Aku tidak tau namanya"

"Baiklah ayo" jeonghan melangkah ke arah kios bibi hong yang sepertinya juga akan segera tutup.

"Bibi—"

"Jeonghan" seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

Jeonghan menoleh dan matanya melebar seketika, "jisoo!"

Jisoo langsung memeluk jeonghan dengan erat, dan di balas tak kalah erat dari jeonghan. Mereka berpelukan cukup lama sebelum jisoo melepas pelukan nya pada jeonghan saat melihat tatap menusuk dari seungcheol.

"Jeonghan, aku selalu menunggu mu kenapa kau tidak datang hah?"

"Maafkan aku, sekarang aku sibuk harus mengurus kebun setiap hari. Tapi lain kali aku akan ke rumah"

"Kau selalu saja seperti itu, omong-omong siapa di belakang mu?"

"Dia..."

"Aku suaminya" ucap seungcheol tegas.

Jisoo membelalak, "astaga jeonghan kau menikah tidak bilang padaku?!"

"Bu-bukan begitu" jeonghan menggaruk kepalanya bingung. "Akan sampai besok jika aku menceritakan nya pada mu, tapi yang pasti dia orang yang dekat dengan ku"

"Hah.. Aku kira kau sudah mendahului ku"

"Tentu saja tidak, seperti janji kita aku akan menyaksikan kau lebih dulu bergandengan tangan dengan orang lain"

Asik berbincang dengan jisoo, tiba-tiba seseorang mendekati mereka berdua.

"Halo yoon jeonghan" sapa pria itu tersenyum.

"Oh? Bangsawan Lee?"

"Eeyyy jangan memanggil ku seperti itu, panggil saja seokmin"

Jeonghan menoleh pada jisoo yang bungkam, "baiklah seokmin, aku izin membawa jisoo sebentar"

Jeonghan menarik tangan jisoo agar sedikit menjauh dari seokmin dan seungcheol.

"Apa yang dia lakukan disini?"

"Aku pun tidak tau, saat aku memutuskan pindah ke sini, dia tiba-tiba mengikuti ku dan tinggal tak jauh dari rumah ku."

"Sudah jelas jelas kau menolak nya waktu itu"