Nikah

238 10 1
                                    

"Ma, pa, aku ma Gita pamit ya," ucapku seraya menggendong tas ransel dan beberapa bawaan kami.

"Lho, mau langsung sekarang? Gak besok aja?" Tanya Papaku sambil menerima tanganku yang menyalaminya.

"Gak papa pa, kasian rumahnya kelamaan gak diisi," jawabku lagi mencari alasan.

"Ini bawa aja buat makan kalo tar malem laper," kata mama memberikan beberapa bungkus makanan lebihan dari acara.

"Makasih ma," jawab Gita menyambut bungkusan yang diberikan mama.

Kami berdua pun pamit dan meninggalkan rumah kediaman orang tuaku. Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, wajar orang tuaku meminta kami menginap, apalagi setelah acara melelahkan sejak pagi tadi. Namun karena permintaan Gita, akhirnya aku mencari alasan untuk pulang kerumah kami.

Cerita sedikit, pagi ini acara yang diselenggarakan secara sederhana dan dihadiri oleh para saudara saja ini adalah acara pernikahanku RAMA ADISETYA dengan GITA SEKAR ANDARINI.

Pernikahan kami memang berawal dari perjodohan. Orang tua kami 2 sahabat yang saling membantu dan seperti saudara. Setelah perkenalan 1 bulan yang lalu, dalam waktu sesingkat itu aku mencoba mengenal istriku saat ini, seorang wanita dingin dan introvert. Sebenarnya sulit menaklukannya tapi mungkin jarak usia hampir 10 tahun membuatku jadi lebih dewasa dalam menghadapi dirinya, dan mungkin itu juga yang membuatnya mau mencoba membuka hati.

Gita yang baru awal tahun ini lulus S1 nya memang merasa terlalu cepat untuk menikah, terlebih dirinya juga merupakan seorang idol yang bisa dikatakan karirnya sedang menanjak pesat. Semuanya terkesan cepat dan terburu-buru, namun karena ini permintaan orang tuanya dia mencoba mengikutinya. Awal bulan lalu dia baru menyatakan kelulusan dari grup idol tersebut, dan bahkan baru 3 hari yang lalu last show nya diadakan. Yang ku perhatikan dari Gita dibalik usianya yang baru 23 th ada kedewasaan yang ditunjukkannya, dibalik dinginnya ada kemanjaan yang dia tampilkan, tapi memang hal tersebut hanya pada orang tertentu.

 Yang ku perhatikan dari Gita dibalik usianya yang baru 23 th ada kedewasaan yang ditunjukkannya, dibalik dinginnya ada kemanjaan yang dia tampilkan, tapi memang hal tersebut hanya pada orang tertentu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sendiri adalah seorang dokter bedah anak berusia 33 th, waktuku memang banyak habis untuk sekolah dan pendidikan. Aku pun belum lama menjadi seorang dokter spesialis, baru terhitung sekitar 6 bulan. Ya waktuku untuk pacaran serius selalu terbentur dengan pekerjaan dan pendidikanku selama ini. Apakah aku tidak mencoba dengan yang seprofesi agar lebih paham? Jawabannya sudah dan selalu berakhir dengan pertikaian, baik karena miskomunikasi ataupun perselingkuhan dari pasanganku. Ya keluargaku memang kadang mengatakan aku terlalu sibuk di rumah sakit daripada diriku dan keluarga, tapi itu membuatku merasa bermanfaat. Hal ini yang aku dapat dari Gita, memahami kesibukan dan tidak menuntut lebih, membuatku yang menjadi ingin selalu pulang kepadanya.

 Hal ini yang aku dapat dari Gita, memahami kesibukan dan tidak menuntut lebih, membuatku yang menjadi ingin selalu pulang kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah bertanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang