Hallo manis manis ku kali ini mengandung 🔞🔞🔞 jadi yang homophobiac harap skip ajah oke
And tentu nya dosa tanggung sendiri saja manis
***
***
***
***
***
Happy reading sayangku
Malam yang gelap dengan sedikit sinar rembulan serta bintang yang bertaburan di langit terlihat indah menghiasi langit.namun jika seharusnya malam adalah hal yang dingin berbeda dengan malam arzlan dan Vano,malam ini terasa pansas bagi keduanya
Suara desahan Vano terdengar begitu merdu menyapa telinga arzlan.suaranya begitu memantul karena ruangan ini adalah ruangan yang kedap akan suara
Arzlan terus mengagahi Vano membuat Vano terus mendesah nikmat di bawah kukungan nya.sudah berulang kali Vano memohon untuk arzlan berhenti namun seakan tuli arzlan mengabaikan keinginan Vano
"Ini mau mu kan van" ujar arzlan
"Ahh iya ka t-tapi sakithh ughh" ujar Vano di sela desahan nya ia berusaha berbicara walau terbata karena ulah arzlan yang terus menggempur nya tanpa memberikan ia nafas terlebih dahulu
"Nikmati saja sayang" usir arzlan
Arzlan menghentakkan Milik nya membuat tubuh Vano ikut terhentak karena ulah nya
Ya begitu lah malam panas bagi keduanya mari kita lihat kisah yang lain
"Si Vano kemana dah lupa apa dia kalau ada janji" ujar arsyel dengan kesal karena sedari tadi ia menghubungi Vano tetapi tidak di gubris sama sekali
"Sialan lo van liat aja nanti"
Dengan kesal arsyel pun memasuki mobil nya saat hendak menghidupi mesin nya tiba-tiba arsyel keluar lagi dari mobil dan langsung mengecek ban mobilnya yang ternyata ban mobil nya bocor
"Sial banget dah malam ini" monolog nya
Ia pun melihat sekeliling berharap ada bantuan yang datang namun sial jalan saat ini sepi dan sangat sunyi,arsyel takut sangat takut ingatkan dirinya sendiri bahwa ia takut kegelapan,sial
"Kenapa?" Ujar seseorang dari belakang arsyel membuat arsyel terpelanjak kaget karena seseorang itu
"Aihh bisa ga jangan buat kaget!" Kesal arsyel
Seseorang bernama bagas itu terkekeh kemudian menatap arsyel begitu juga dengan arsyel yang kini menatap bagas
"Mobil gua bocor" ujar arsyel
"Mau pulang kan?" Arsyel pun mengangguk
"Saya antar ayok" ujar bagas
"Terus nih mobil?"
"Nanti orang suruhan saya datang buat ambil mobil kamu kok,ayo ini udah malam bahaya" arsyel pun setuju ia akhirnya ikut pulang dengan bagas
To be continued