13 end

807 91 12
                                    

Anton dan Sungchan muncul di ambang pintu ballroom, semua pandangan langsung tertuju pada mereka berdua. Pandangan Anton mengitar, dan berhenti tepat di kedua manik cokelat milik Eunseok dengan langkah mantap dirinya mendekati tempat Eunseok.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Eunseok tau itu pertanyaan ditujukan padanya. Menoleh ke Hanbin, seakan meminta saran dan yang didapatkan Eunseok adalah anggukan pelan dari Hanbin.

"Oke." Eunseok memimpin jalan dengan Anton yang mengikuti, kepergian keduanya langsung saja membuat bisik-bisik mulai terdengar di ruangan.

Wonbin melihat semuanya, pun dengan bisikan orang-orang di sekitarnya.

"Won, are you okay?" Hao menepuk pundak Wonbin yang hanya diam.

Wonbin menoleh, tersenyum tipis ia menjawab pertanyaan Hao pelan. "I'm okay. Gue izin ke sana dulu ya."

Wonbin menunjuk ke tempat Sungchan berdiri. Awalnya Hao ingin bertanya apa Wonbin mengenali pemuda yang bersama dengan Anton,  namun sepertinya bukan waktu yang tepat untuk Hao bertanya sekarang. Hao akhirnya mengangguk dan membiarkan Wonbin berjalan mendekati pemuda jangkung yang terlihat kebingungan karena ditinggalkan begitu saja oleh orang yang mengajaknya datang ke acara ini.

Saat Sungchan masih kebingungan, ia rasakan tepukan di pundaknya. Saat menoleh, rasa kaget tak dapat lagi ia sembunyikan saat melihat wajah sahabatnya yang sudah hampir dua bulan yang tidak ia lihat.

"Wonbin.."

"Iya ini gue Wonbin, ayo kita bicara di luar Sunhchan."

Dan sebelum Sungchan menjawab, ia bisa merasakan tarikan kuat di pergelangan tangannya.

Wonbin menarik Sungchan ke luar ballroom.. tujuannya adalah tempat yang sunyi, yang mana memudahkannya untuk meluapkan apa yang ingin ia lakukan kepada sang sahabat.

Dugh

"Aawww kenapa gue ditendang??"

Seruan protes dari Sungchan tak membuat Wonbin merasa bersalah. Kini ia bersedekap dada dengan dagu terangkat.

"Karena lo emang pantes dapet tendangan dari gue!"

Sungchan sudah dapat berdiri tegak. "Gimana bisa?"

"Ya karena lo salah, lo ninggalin gue dan malah bantuin orang asing kabur ngebuat gue terjebak jadi pengantin pengganti. Semua itu gara-gara lo!"

Sungchan diam, ia sadar sekarang apa yang membuat sahabatnya marah besar ia akui ia bersalah.

"Maaf Bin.."

Wonbin menghembuskan nafas kasar. "Lo kemana? Lo kemana waktu gue kejebak di acara pernikahan? Lo sama Anton kemana?"

"Gue nyari lo, gue nyari lo Wonbin.. terserah lo mau percaya atau enggak tapi yang jelas gue berusaha nyari lo pas lo gak ada di belakang gue, tapi waktu itu tiba-tiba Anton jatuh pingsan gue panik pas tau Anton pingsan dan gue langsung bawa dia ke rumah sakit."

Wonbin terdiam saat Sungchan menggenggam kedua tangannya.

"Maaf gue ninggalin lo dan waktu gue tau lo nikah sama Eunseok, gue berusaha buat nemuin lo. Tapi Anton cerita semua cerita tentang dirinya, Eunseok dan pernikahan itu.. maaf Bin waktu itu gue milih bantu Anton sembunyi daripada nyelamatin lo."

Wonbin tertawa getir, rasa sesak mulai memenuhi dadanya ia baru saja mendengar pengakuan sahabatnya yang memilih menolong orang asing daripada Wonbin yang sudah bersama dengannya dari kecil.

(I feel u baby ;( emang cinta+bulol tuh bisa ngerusak persahabatan)

Wonbin kini dapat merasakan apa yang dirasakan Eunseok waktu itu.

Married With Stranger || SEOKNENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang