00

6 2 0
                                    

Welcome di dunia Author yang mempesona! Bersama-sama, kita akan menjelajahi lorong-lorong imajinasi, menemukan keindahan dalam setiap baris yang kita temui. Mari kita nikmati perjalanan ini bersama, di mana cerita-cerita menanti untuk mengisi hati dan pikiran kita. Selamat menikmati!

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Reya Nesya Abriana duduk di kursi kelas, mata terfokus pada buku catatan di hadapannya. Di seberang ruangan, Ajiandra cakra, atlet sekolah yang populer, duduk dengan santainya di meja belakang. Meskipun Reya jarang berinteraksi dengannya, dia tak bisa menahan diri untuk tidak memperhatikan Aji. Setiap kali Aji tersenyum atau tertawa dengan teman-temannya, Reya merasa hatinya berdegup lebih cepat.

Di luar ruangan, suasana sekolah sangat hidup. Kelompok-kelompok siswa berkumpul di koridor, tertawa dan berbicara tentang rencana mereka untuk akhir pekan. Reya mengambil napas dalam-dalam, berusaha untuk tidak terlalu terpengaruh oleh kehidupan sosial yang sibuk di SMA Adiwarna.

Namun, hari itu, segalanya akan berubah ketika Mr. Johny, guru bahasa Inggris mereka, mengumumkan bahwa mereka akan memiliki proyek kelompok dua orang. Reya merasa jantungnya berdebar ketika Mr. Johny secara acak memilih pasangan. Dan takdir membawa Reya berpasangan dengan Aji.

Dengan berat hati, Reya menerima takdirnya. Dia tahu ini adalah kesempatan untuk mengenal Aji lebih baik, tetapi juga memahami bahwa perasaannya bisa menjadi beban jika dia tidak bisa mengendalikannya. Dengan hati-hati, Reya mengalihkan perhatiannya kembali pada buku catatannya, mencoba untuk tidak menunjukkan ketegangan yang dirasakannya.

Di sisi lain ruangan, Aji dengan cerianya berjalan mendekati Reya "Hai, Reya, kayaknya kita berdua bakal jadi tim yang keren buat proyek ini," kata Aji sambil tersenyum ramah.

Reya menatap Aji dengan canggung, mencoba untuk menyembunyikan perasaannya yang campur aduk. "Ya, mungkin," jawab Reya pelan.

Aji mengangguk dan duduk di sebelah Reya, memulai diskusi tentang proyek mereka. Meskipun Reya berusaha untuk tetap fokus pada pembicaraan, hatinya berdebar keras dalam kebingungan. Apakah dia bisa menahan perasaannya di depan Aji selama proyek ini?

Ruang kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang