Di dalam ruang kelas yang penuh dengan ilmu dan harapan, dua jiwa muda tanpa sengaja terjalin dalam ketegangan cinta yang mempesona. Di antara buku-buku dan pena, pandangan mereka bertemu, menciptakan kilatan magis yang melampaui batas waktu. Jatuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear Diary, hari ini aku sedih :( kenapa ya? aku harus liat mereka berdua tertawa bersama sedangkan aku baru kemarin menghabiskan waktu berdua.
Aji, aku ingin mengatakan banyak hal padamu. Aku ingin kau tahu betapa aku menghargai setiap momen yang kita habiskan bersama, meskipun hanya sebatas teman. Kau adalah orang yang selalu membuat hariku lebih cerah dengan senyummu, dengan perhatianmu. Namun, aku juga tahu bahwa ada batas yang tidak bisa aku lewati.
Kau milik Nanda, dan aku tidak ingin menjadi penyebab ketidakbahagiaan di antara kalian. Aku harus menerima bahwa tempatku hanyalah sebagai penonton dari kebahagiaan kalian. Meskipun sulit, aku berusaha untuk menerima kenyataan ini dengan lapang dada.
Aji, ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu, tentang perasaanku, tentang mimpiku. Tapi, aku tahu bahwa mengungkapkan perasaanku hanya akan memperumit keadaan. Jadi, aku memilih untuk menyimpan semuanya di dalam hati ini, berharap suatu hari nanti aku bisa menemukan kebahagiaan yang sama seperti yang kau miliki dengan Nanda.
Aku berharap yang terbaik untukmu, Aji. Semoga kau selalu bahagia bersama Nanda, dan aku akan tetap mendukung kalian dari kejauhan. Mungkin suatu hari nanti, aku akan menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaanku. Tapi untuk sekarang, aku akan tetap menjadi teman yang selalu ada di sisimu, meskipun hanya dalam diam.
Dengan cinta yang tak terbalas,
Reya Nesya Abriana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
