PROLOG

82 6 2
                                    

Hallo readers🫵🏻🤍
Apa kabar? Ketemu lagi sama saya heheheh
Kalian masuk lewat jalur apa?

Ayuu absen dari kota mana? Sumatera?

Follow juga akun Instagram saya @hmairaasun &mamaii_ (i nya ada 8)  biar bisa update hal-hal random hehehe

Untuk acc rp para tokoh lagi mikir kalo buat bisa rame kaga ya?

Babayyy deh

❗HAPPY READING ❗

"Ma? Please aku gak mau!"

"Stop paksa aku buat menikah sama cewe gila itu, Ma." Laki-laki berjakun itu masih saja mengintili mamanya ke mana pun mamanya pergi.

"Dewa! Ini udah terjadi! Kamu mau apa? Mau bikin mama kecewa sama kamu?" Sargah Dizzi. Ya laki-laki itu adalah Sadewa Putra Mahendra putra kedua dari Pasutri Dizzi Arliana & Mahendra.

Sadewa–kerap di panggil Dewa pun menunduk kan pandangannya, "mama tega? Membiarkan masa depan anaknya terhalang karena ego orang tua lebih penting?"

Kegiatan Dizzi terhenti. "Kamu mengajarkan mama? Mama hanya ingin yang terbaik! Yaitu kamu bersama Anara!"

"Kamu pikir mama restu? Kamu sama gadis anak dance itu? Melihatnya saja mama sudah bisa menilai Dewa!"

Sadewa menghela nafasnya. "Ya sudah terserah mama, bisa-bisanya membuat perjanjian gila seperti itu. Ini hanya karena mama dan lebih tepatnya terpaksa."

Dizzi mengerutkan dahinya. "Tumben kamu gak ngebantah?"

"Aku bantah juga percuma kan? Yang bisa di harapkan cuma Dewa seorang."

"Itu tau, mama yakin pilihan mama gak salah."

"Terserah," putus Sadewa.

°°°°°

"Pulang gak lo! Asik kelayapan aja lo kayak ulat kakap, cosplay lo?" Sadewa menjewer telinga Anara kuat.

Gadis itu Anara Lorenza putri dari Pasutri Amira Cahayu & Bagas Xaeter.

Anara meringis "aduh kak, sakit lahh."

"Rasain." Sadewa menambah jeweran itu. Rasanya telinga Anara mau putus seketika.

°°°°°

"Kamu siapa?" Tanya Anara polos.

Sadewa geram sendiri "anjir pake nanya lo! Gue suami lo Nara!"

"Mau apa deket-deket? Kamu udah bilang kan? Gak mau sentuh aku?" Anara takut.

Sadewa tersenyum berbentuk seringaian "gue mau lo, malam ini juga."

"Mau apanya? Emang aku makanan? Bisa kamu mau-mauin?" Tanya Anara polos.

Anjir lah! Polos banget nih otak bloon. Pengen ku jitak tapi ya sudahlah..

"Ayo buat anak."

"HAH?"

"A-anak apaan? Jangan bil– hmpshh" bibirnya di bungkam paksa oleh Dewa.

°°°°°

Tbc...

Gelap, itu di pikiran ku hehe. Sekilas bayang-bayang spoiler nya kayak gitu aja

Wah anak ku sudah mulai berani ya😭😭

Kami jadi nyamuk nih joll. Si panjol mentang-mentang Yee😶

Bocil buat anak. Ga kebayang gimana bayangan nya😭😭🙏🏻

ASTAGHFIRULLAH AL'AZIMM

Buang yang baik ambil yang buruk–EH SALAH❗

Ambil yang baik buang yang buruk yaa🌹🌹

Semoga lapak ini bisa menghibur kalian💙💙

Otak nya jangan negatif dulu yaa😭 mungkin aja mereka lagi nangkep nyamuk😔

Spam emot "💙" disini 👉🏻

Satu kata buat panjol Dewa?

Anara?

JANGAN LUPA VOTE KOMEN KALIAN ❗❗💙

jangan jadi readers kegelapan soalnya saya benci kegelapan heheheh

Babayyy

Random di Ig saja ya! Follow Ig ku
@hmairaasun DM saja aku balas kok💙

SYUKRON JAZAKILLAH READERS 🌹🤩

KUMAWOEEE🫶🏻🫶🏻

Two Feelings [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang