akrab-8

2.1K 170 2
                                    

Pagi harinya. Caine bangun dari pingsannya, dia melihat sekelilingnya dengan wajah yang masih setengah ngantuk. Saat dia sedikit menggeser kakinya, dia baru sadar kalau dia tidak memakai baju sehelai benang pun.

"Ahh sial...." Gumam caine

Dia baru ingat kalau dia melakukan intim dengan rion.

"Tapi kenapa dia tiba-tiba melakukan itu?....huhh mungkin dia mabuk..." Gumam caine sekali lagi

Caine hanya diam diatas kasur, dia tidak bisa bergerak kekiri dan kekanan karna pinggulnya terlalu sakit. Beberapa menit, rion datang tanpa ada suara.

"Sudah bangun?" Ucap rion dari ambang pintu

Serentak caine menoleh kearah pintu dan memberi anggukan kecil ke rion

"Kalau ingin makan, ada makanan diatas meja. Oh ya, untuk baju pakai baju saya dulu. Bajunya ada di kantor saya."ucap rion dengan tatapan dingin dan suaranya yang tegas.

Tak berselang lama rion pergi meninggalkan caine. Caine yang melihat rion berjalan pergi, dia mulai sedikit mengejeknya

"orang mah ditolongin kek. Ini malah ditinggal." Gumam caine

Hari semakin siang. Duduk di atap rumah dan melihat kearah langit langit. Dia diam dan pikirannya sangat kosong, hingga dia tidak tersadar kalau istmo

"Lagi ngapain? Bengong aja" ucap istmo

Caine langsung menoleh kearah sumber suaranya dan memberikan senyuman pada sang kakek

"Nggak ngapa-ngapain kok cuman duduk aja. Bete didalem terus" ucap caine

Istmo langsung duduk di samping caine sambil menepuk pundak caine.

"Sekretaris barunya rion kan? Btw rion cari sekretaris tau gak buat apa?"tanya istmo

"buat apa?" Caine kebingungan

"Jadi bahan pemuas.." Bisik istmo

"Ohh jadi elu istmo yang bikin para sekretaris gw keluar?" Ucap rion dari arah jendela.

Kedua orang itu langsung menoleh, dan istmo hanya tertawa terbahak bahak

"Jangan didengerin caine, bohong itu." Ucap rion agak nada tegas

"Huhh... Yaudah gw turun dulu. Si bapak sudah marah marah..." Ucap istmo

Tanpa menunggu jawaban dari caine istmo turun dari atap sedangkan caine masih duduk disana. Rion melompat dari jendela dan berjalan menghampiri caine.

"Udah makan?" Ucap rion

Caine hanya memberi anggukan.

"Maaf buat yang semalem ya... Saya gak sengaja minum alkohol 3 botol" ucap rion sambil tertawa pelan

"Dih! Tiga botol masih bilang gak sengaja." Gumam caine didalam hati.

"Hahaha... Gak papa pak namanya juga orang ga sadar." Ucap caine sambil tertawa canda

Mereka berdua jadi mulai perlahan akrab. Mereka mengobrol dan tertawa

rioncaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang