Rekomendasi song
Anggis D - Kisah Tanpa Dirimu⚠️Bab ini mengandung kekerasan, harap bijak dalam membaca!⚠️
RAMEKAN DENGAN KOMENTAR KALIAN, AKU NULIS BAB INI DENGAN TANGAN TREMOR🔥
*
*
*"Aku nggak bisa ketemu kamu lagi, rasanya sakit kalau melihat kamu. Aku mau pergi, tolong biarkan aku pergi, Damian."
Rahang Damian mengeras. Perkataan Keisya mengundang rasa marah dari dirinya, Damian kesulitan mengendalikan emosinya sekarang
"T-tolong biarkan aku pergi, Damian. Ini permintaan terakhir aku."
Damian tersenyum tertahan, "hm, gue akan bawa lo pergi. Kita pergi sama-sama."
Sulit bagi Damian menerima jika tujuan Keisya untuk pergi adalah agar menjauh darinya. Sekali lagi, Damian tak ingin Keisya jauh darinya, ia tak bisa membiarkan perempuannya itu pergi jika tak bersama dirinya.
Keisya menatap nanar, bingung harus menjelaskan seperti apa lagi agar Damian mengerti.
"Kita pergi sama-sama. Gue akan menebus kesalahan gue sama lo. Kita memulai hidup yang lebih baik disana, Keisya. Gue janji nggak akan nyakitin lo lagi, gue janji."
"Kita pergi sama-sama ya?" Wajah Damian terlihat memohon, ia menggenggam tangan Keisya dengan kuat seolah tak ingin terpisah.
"Hidup yang lebih baik? Alasan aku pergi bukan karena itu Damian." Pandangan Keisya terlihat hampa. "Alasan aku pergi, karena kamu." Ucap Keisya dengan nada menyakitkan.
"Kamu sedang sakit sekarang! Kamu perlu mama papa untuk biayai hidup kamu. Kamu butuh sekolah! Kamu butuh teman-teman kamu! Pengobatan, psikiater, kamu butuh mereka untuk sembuh!" Airmata Keisya mengucur deras.
"Aku lebih butuh kamu, Kei."
"Jangan gila Damian! Kalau kamu pergi, kamu nggak akan mendapatkan itu semua!! Kamu harus ingat janji kamu sama bunda, kalau kamu akan sembuh dan hidup bahagia!"
"Kei-" Damian menahan ucapannya sebab Keisya melanjutkan perkataannya yang terdengar menyakitkan ditelinga Damian.
"Lagipun, nggak ada yang bisa diperbaiki diantara aku dan kamu. Nggak ada jalan yang cukup baik untuk kita selain berpisah, karena semuanya udah terlanjur berubah Damian."
"Jika kamu pikir aku dan kamu bisa kembali seperti semula, kamu salah besar! Kita nggak bisa bersama, sampai kapanpun nggak akan bisa. Karena apa? Karena kalau kamu paksakan kita bersama, itu sama aja menyiksa diri."
"Kita sama-sama terluka, Damian. Jadi tolong biarkan aku pergi, karena aku nggak mau terluka lagi. Dan aku nggak mau kamu juga terluka."
Damian menggeleng tak terima dengan perkataan Keisya. Ia menarik tubuh Keisya dan memeluknya dengan erat. Tubuh Keisya bergetar hebat, detak jantungnya berdetak lebih cepat. Ia memberontak melepaskan pelukan Damian, namun sayangnya tenaga Damian jauh lebih kuat.
"Gue nggak bisa jauh dari lo, sampai kapanpun gue nggak akan bisa!"
"Jangan begini, Kei, gue bisa mati kalau lo ninggalin gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
DAMIAN [REVISI]
Roman pour Adolescents⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN SEKSUAL, MENTALHEALTH, SELFHARM, CACIAN DAN KATA-KATA KASAR. TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA! Sudah end, belum direvisi! Awalnya kehidupan Keisya Amanda hanyalah kehidupan remaja pada umumnya. Ia gadis yang ceria, dan s...