Pacar♥️

13 1 0
                                    

Aku dan dia masih saling mengirim pesan, memberi perhatian, dan saling menanyakan kabar.

Dimas mengajakku bertemu kembali ke esok kan hari nya, Dimas juga lagi-lagi ingin tau rumah ku dimana, akhirnya ku perbolehkan menjemput ku di rumah.

Sebenarnya ada rasa was-was khawatir tak diperbolehkan oleh orang tua ku pergi dengan nya, karena orang tua ku yang cukup ketat jika aku keluar dengan laki-laki.

Dimas juga sudah ku beri tahu kalau, orang tua ku agak galak dan agak sensitif jika putrinya keluar rumah dengan laki-laki, tapi ia tak masalah, dia tetap berani menjemput ku.

Sesampainya dimas di rumahku, ia bertemu dengan ibu ku, dia di persilakan duduk dan sempat mengobrol dengan ibu ku.

Tak mau lama-lama aku keluar dari kamar dan mengajaknya untuk keluar rumah. Tak lupa aku juga izin dengan ibu ku, dimas juga sama meminta izin dengan ibu ku.

"Bu maaf liya, saya ajak keluar sebentar boleh?" Tanya dimas
"Iya boleh, pulangnya jangan sore-sore ya" kata ibu ku
"Iya bu"

Aku dan dimas pun keluar bersama untuk pertama kali nya aku di bonceng dia. Kami diperjalanan juga mengobrol dan bercanda.

Dia asik orangnya, dia juga humoris, dia lucu dan juga dia apa adanya, mungkin itu alasanku bisa suka dengan nya.

Kami berdua memutuskan pergi ke cafe dekat rumah dia. Di Sana kami mengobrol banyak hal mulai dari pekerjaan, hobi, dan masih banyak lagi.

Aku juga di ajak dimas untuk pertama kalinya, main ke rumahnya, sebenarnya ada rasa cemas karena harus bertemu dengan orang tuanya.

Tapi katanya tidak masalah.

Aku pun sampai rumahnya, di sana aku bertemu dengan ibu nya dan juga adiknya untuk pertama kalinya aku tau kalau dia anak pertama, dia punya adik laki-laki bernama angga.

Di rumah Dimas aku menonton Televisi dengan nya diruang tamu. Dan disitu juga dia? mengatakan sesuatu.

"Li mau ga jadi pacarku" kata dimas
"Hah?"

Lagi dan lagi aku pura-pura tidak mendengar ucapan nya.

"Mau ga jadi pacarku" kata dimas sambil tersenyum manis
"Iya mau"

Ya.. kami resmi pacaran, jadian dirumahnya pada tanggal 13-Maret-2022.
Dalam hati sebenarnya aku menerima dia karena dia ingin ku jadikan pelampiasan saja, untuk melupakan mantanku.

Bahkan saat aku jadian dengannya aku juga punya pacar selain dia.

Aku juga berfikir bahwa aku dan dia tidak akan bertahan lama.

~Aku memang jahat hanya mempermainkan perasaanmu saja dulu, tapi sekarang kamu menjadi tokoh utama dihidupku~

~Ilil Lai Liya~

Priaku Dimas♥️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang