Aku dan dia bertemu lagi setelah kami bertemu di cafe. Kini hanya aku dan dia berdua saja.
Pertemuan kedua kami aku mengajaknya pergi ke toko novel dan komik, aku dan dimas memakai kendaraan sendiri-sendiri, dimas sebenarnya ingin menjemput ku dirumah tapi masih tak ku perbolehkan.
Aku suka sekali membaca novel dari dulu sampai sekarang.
Awalnya aku ragu jika dia mau menemaniku untuk membeli novel, karna tak pernah ada laki-laki lain yang mau menemaniku membeli novel selain mantanku dulu, Tapi ternyata dia berbeda, dia mau menemaniku membeli novel bahkan sampai berjam-jam.
Aku juga dipilihkan beberapa novel dan komik yang menurutnya itu bagus.
"Nih bagus kayaknya" kata Dimas
Tanpa menjawabnya aku melihat novel yang dipilih oleh nya, aku baca dan aku tertarik dengan novelnya, dan akhirnya aku beli.
Setelah kami keluar toko kami memutuskan untuk pergi ke cafe giras lagi tempat dimana dia dan aku pertama kali bertemu.
Aku dan dia memesan minuman yang sama, tentu saja dia yang membayarnya dia sangat royal denganku.
Aku dan dia juga bercanda dan juga mengobrol dengannya.
Tiba-tiba di selang kami mengobrol dia mengatakan sesuatu yang membuatku terkejut.
"Li mau ga jadi pacarku" kata dimas
Aku sedikit terkejut, Akhirnya aku pura-pura tidak mendengar perkataannya.
"Hah? Apa, kamu bilang apa?" Tanya ku
"Mau ga jadi pacar ku"Disitu aku bingung harus menjawab apa? Aku diam sejenak dan akhirnya aku memutuskan untuk,,,
"Emm.. aku pikir-pikir dulu ya" kata ku
"Oh iya" kata dimasTak lama kemudian aku dan dimas
memutuskan untuk pulang.Ini foto pertama ku dengan dia, sebelum kita jadian tempatnya di cafe giras, cafe pertama kali kita bertemu.
~kamu berhasil membuatku bingung waktu itu, dan kamu juga berhasil membuatku terus menerus memikirkan perkataan mu bercanda atau memang kamu serius~
~Ilil Lai Liya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Priaku Dimas♥️[END]
Ficțiune adolescențiCerita ini ku buat untuk seseorang yang begitu spesial di hidupku, yang mengubah ku menjadi gadis yang penurut dan agak bawel. kperkenalkan nama Dimas Aku mengenalnya tampa sengaja lewat akun media sosial ku Facebook. Terimakasih dan maaf untuk kamu...