18) yeolyeodeol

679 90 5
                                    

 LISA's POV

4:30 PAGI

Aku terbangun karena bunyi alarm ku, aku segera memeriksa ponsel ku untuk memeriksa apakah Jennie membalas pesan ku, tetapi sayangnya, dia tidak melakukannya

** Mendesah **

Aku akan mengabarkannya, itulah yang dia minta dan itulah yang akan aku lakukan

04:31 AM

>Selamat Pagi Jennie, aku baru saja bangun, aku akan mandi

05:05 AM

>Halo Jennie, aku baru saja selesai berpakaian untuk sekolah

05:15 AM

>Aku dan Papa sedang dalam perjalanan ke sekolah, kami sudah di dalam bus sekarang

05:35 AM

>Kita berhasil sampai di sekolah Jennie, aku akan mulai bersih-bersih sekarang.

Kurang dari satu jam kemudian, dia akhirnya merespons, kali ini aku memasang notifikasi agar aku tahu bahwa dia membalas pesan.

06:25 AM Gungdung-i

>Di mana kau?

** Menelan ludah **

Bahkan dalam pesan teks, aku bisa merasakan aura dinginnya.

06:26 AM

> Selamat Pagi, aku di 317

Setelah 5 menit, aku mendengar seseorang membuka pintu kelas, Jennie masuk, dia membanting pintu dan menguncinya.

Dia berjalan ke arah ku sambil menghentakkan kakinya.


Oke Lisa, ini dia, Katakan saja kau minta maaf dan lakukan apa pun yang dia ingin kau lakukan.

Saat dia mendekat, aku perhatikan bahwa dia terlihat lelah, matanya agak bengkak dan jika aku perhatikan lebih dekat, matanya juga agak merah.

"Jennie, bagaimana kabarmu?" Aku bertanya sambil tersenyum gugup padanya, berpura-pura tidak akan dibunuh.

"Bagaimana aku? ... KAU TANYA BAGAIMANA KABARKU??!!" Dia berteriak dengan begitu banyak kemarahan dalam suaranya, matanya menatap tajam ke arah ku, lalu dia mendorong ku ke arah papan tulis.

"Owwwww..mmmmppp!!"

Dia meraih wajahku dan menciumku dengan keras, Dia menggigit bibir bawahku sampai-sampai aku merasakan sedikit darahku.

Aku mencoba memutuskan ciuman untuk menghirup udara segar, tetapi dia tidak mengizinkan aku.

Ketika dia akhirnya merasa cukup, dia menarik diri dan kemudian aku melihat air mata jatuh dari matanya.

"Jennie, ada apa?? Kenapa kau menangis??!!"

"Apakah kamu bercinta dengan Sana tadi malam??!!"

"Apa-apaan?! Tentu saja tidak Jennie! Aku sudah mengirim pesan padamu semalam, apa kamu tidak menerimanya? Di layar ku tertulis bahwa pesan sudah terkirim"

Dia mengusap-usap rambutnya, aku perhatikan dia sering melakukan hal ini ketika dia frustrasi atau marah

"Berhentilah berbohong padaku!!!"

"Jennie aku mengatakan yang sebenarnya, tolong berhenti menangis. Aku tidak berhubungan seks dengan siapa pun, aku janji," kataku berusaha setenang mungkin

I see Orange ID (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang