sial

212 12 2
                                    

"Agil stop begadang buat ngerjain berkas berkas liat noh mata kek panda panda mah lucu ini serem kek hantu" ucap pa menhan

"Kalo enggak stop agil bakal kepikiran mako paa"ucap agil yang memeriksa berkas

"Ya makanya cari kesibukan lain gek lu dah sini berkas nya biar papa aja yang kerjain kamu mau kemana terserah asal gak ketemu mako" ucap menhan yang mengambil berkas yang hanya tersisah 5 kertas

"Yah elah pa"

"Udah sono semangat nyari udara seger abis itu pulang tidur lu" ucap menhan yang menyeret tubuh agil sampai depan lift dan meninggalkannya

'gila berkas tinggal 5 kertas dari 5 tumpukan jadi gak ada kerjaan gw di kantor gara gara dia' batin menhan yang memeriksa berkas itu

Di sisi agil

Ia bingung ingin ngapain jujur harinya hampa kek ada yang kurang ia tidak bisa menahannya dan berakhir ia memantau mako dari jauh

Di sisi mako

Ia sedang menjemput mia dan echi sambil membawa boneka kucingnya

"Kakaaaa" lari mia ke arah mako dan memeluk kakinya

"Hati hati mia nanti jatoh aja" ucap mako

"Hehhehe maaf ka"

"Yaudah ayo kita jemput ka echi"

"Ayo"

Mereka pun menjemput echi sesampainya di sana ia pun melihat echi yang berlari ke arahnya

"Ka mako kita ke tokoh es krim yok"ucap echi yang mengguncang kan tubuh mako

"Hah es krim! Kaaa mako ayo mia juga mau" ucap mia yang menarik ujung jaket mako

"Iya iya ayo deh" ucap mako

Dan berakhir mereka yang berada di toko eskrim

"mia mau rasa stoberi"

"Echi mau rasa coklat"

"Yaudah mba beli yang stoberi coklat vanila terus yang ini ya" ucap mako

"Baik bu silahkan di tunggu ya di sana ama anaknya"

'hah anak gw aja belum nikah cok' batin mako

"Anak maksud mba?"

"Eh ini bukan anaknya ya bu"

"Ah bukan mba ini ade ade saya saya mah belum nikah mba saya mah baru tunangan aja belun nikahnya" ucap mako dengan senyuman

"Ah gitu ya maaf ya kak"

"Gak papa mba"

Mereka pun menunggu dan langsung mengambil pesanan mereka dan membayarnya dan langsung menuju parkiran

"Mia awas itu es krimnya meleleh" ucap mako dan benar saja es krimnya meleleh dan mengenai bajunya

"Tuh kan dah ka mako bilang yaudah sini kaka lap" ucap mako dan jongkok untuk mengelap eskrim yang terkena tangan tadi

"Makasih ka mako"

"Ya sama sama lain kali kalo mau makan es yang cup aja ya liat tuh belepotan di tangan" ucap mako yang selesai mengelap tangan mia

"Masih mending dari pada ka echi belepotan di wajah liat" ucap mia yang menunjuk echi

"Ya allah yaudah sini mulutnya kaka lap" ucap mako yang mengambil lagi tisu basah dan mengelap mulut echi

"Makasih ka"

"Iya sama sama lain kali makan jangan buru buru belepotan kan"

"Hehehe iya ka"

Lika Liku ★Magil★ (Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang