Ruangan itu nampak temaram. Satu-satunya penerangan yang menyala di kamar berukuran 3×4 meter itu hanyalah lampu baca di meja belajar. Di kursinya, seorang gadis berkepang dua tengah membaca sebuah buku harian bersampul biru muda. Kedua netranya memandangi rentetan kalimat yang tertulis di dalamnya dengan saksama. Sesekali, ujung telunjuknya mengetuk-ngetuk meja, dan tak lama setelahnya, ia akan mengernyitkan kening—merasa bingung dan janggal dengan apa yang ia baca. Saat ini, kepalanya terasa berisik karena ia mencoba memahami tulisan si pemilik buku harian itu. Ia merasa pusing. Diliriknya jam dinding yang menggantung di sisi kanan ruangan. Pukul 01.00 dini hari. Pantas saja matanya terasa berat. Ia bahkan tak sadar hari Selasa telah terlewati sejak satu jam yang lalu. Gadis itu menutup buku harian di tangannya dan berniat untuk menjemput kasur empuknya. Namun, satu notifikasi di ponselnya muncul tepat sebelum ia beranjak dari kursinya. Sebuah pesan dari nomor tak dikenal. Gadis itu mendengus pelan begitu membaca isi pesan yang diterimanya. Curiosity killed the cat. Rasa penasaran yang berlebihan dapat membahayakanmu. Orang yang mengirim pesan ini pasti berkaitan dengan apa yang tengah ia cari saat ini. Pesan itu adalah sebuah peringatan agar ia tak lagi mengorek hal yang telah terjadi. Sayangnya, ia sama sekali tak takut dengan ancaman itu. Baginya, kejelasan yang akan ia dapatkan jauh lebih penting daripada rasa penasaran itu sendiri. Tak ada yang lebih diinginkannya selain mendapatkan kebenaran atas semua yang terjadi.
"Curiosity killed the cat but satisfaction brought it back."
*****
Hello!
Aku kembali membawa sebuah cerita setelah sekian lama kehilangan motivasi untuk menulis T__T
Akhir-akhir ini, aku lebih sering menulis artikel-artikel ringan di medium dan sesekali menulis puisi. Karena itu, aku mau nyoba untuk menulis lebih banyak lagi. Doakan aku biar bisa menyelesaikan keseluruhan cerita ini dengan lancar ^^Jangan lupa untuk memberikan dukungan melalui vote dan comment! Kritik dan saran juga dipersilakan😊 Terima kasih💗
With love,
Kael
KAMU SEDANG MEMBACA
UNLOCKY
General FictionAda yang janggal dengan kematian Verasya Aurelia. Pasalnya, ia ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di kolam renang SMA Cempaka dengan belasan pil antidepresan yang berceceran di tepi kolam. Pihak sekolah menutup kasus itu dengan menyatakan bahw...