16

715 99 12
                                    

Setelah resmi jadian, Zean selalu terlihat ceria dimanapun dia berada. Walaupun Ashel masih banyak cueknya tapi aslinya dia perhatian diem-diem. Di kampus kalo diajak ngobrol dia selalu jawab singkat, tapi di sisi lain setiap hari dia selalu memperhatikan pola makan Zean. Mengubah pola hidup Zean yang selalu mengesampingkan sarapan karena dia jauh dari keluarganya. Pokoknya Ashel banyak memperhatikan kebiasaan Zean dan sedikit-sedikit mengubah yang kurang baiknya.

"Sayang, aku laper. Kita drive thru dulu yaa. Kamu mau burger atau nasi chicken?" ucap Zean. mereka sudah selesai kuliah dan sekarang berencana take video tugas yang disuruh beberapa hari yang lalu untuk membuat konten informatif.

"Aku masih kenyang, kamu ajaa," Jawab Ashel.

"Oke, friend fries sama mcflurry oreo ya." kata Zean. Ashel memberikan tatapan sinisnya, dia tuh selalu gitu, bertanya tapi pada akhirnya memaksa.

Selesai drive thru, mereka langsung menuju tempat untuk pengambilan video tugas yaitu salah satu taman yang ngga terlalu jauh dari kampus. Ashel anteng di kursi sebelah Zean sedang membuat script untuk berbicara di video nanti beserta membuat konsep-konsepnya.

"Sayang, laperrrr." Zean merengek kode minta disuapin sama Ashel, tapi pacarnya asik dengan tab nya.

"Ngga baik nyetir sambil makan, nanti disana aja makan dulu akupun belum selesai buat scriptnya." jawab Ashel dan sekilas melihat ke arah jalanan yang macet.

"Suapin... laper banget sayangg, nanti mobilnya berhenti mendadak gimana karena aku pingsan?" Ashel menatap Zean datar. Zean selalu menjadi bayi saat bersama Ashel, karena segala sesuatu yang seharusnya mudah dia persulit.

"Manja banget." ucap Ashel.

"Gapapa aku kan bayinya kamu, jadi manja juga cuman sama kamu sayang." Ashel tidak komentar lagi dia memilih mengambil burgernya dan membuka lalu menyuapi ke Zean.

Jadi sebenarnya secuek apapun Ashel dibalik itu semua dia amat perhatian, hanya gengsinya yang telalu tinggi. Alhasil memang kesabaran Zean yang perlu dipertebal lagi untuk menghadapi cueknya Ashel. Nantinya juga dimakan waktu Ashel tidak akan terus-terusan cuek.

Mereka tiba di taman yang dimaksud. Tidak banyak membuang waktu langsung mencari lokasi yang cocok untuk pengambilan video tugasnya. Ashel banyak mengarahkan kepada Zean perlu seperti apa dan bagaimananya. Hanya 30 menit mereka melakukan pengambilan video yang berdurasi 3 menit karena ada saja distraksinya.

"Sipp nanti aku edit videonya kamu yang upload." mereka baru saja melihat hasil video-videonya.

"Okey sayang." jawab Zean.

****

Minggu-minggu berikutnya mereka banyak kesibukan yang berbeda. Jadi Ashel lebih sering ke kampus sendiri menggunakan motornya, walaupun Zean suka menawarkan untuk antar jemput, tapi Ashel orangnya tidak enakan dan sudah terbiasa kemanapun sendiri.

Weekend ini pun, Ashel tengah sibuk diluar mengurus bisnis kecilnya. Sejak SMA Ashel sudah belajar bisnis kecil-kecilan soal skincare dan make up jadi sekarang dia melanjutkannya untuk mengisi waktu luangnya agar tidak terbuang sia-sia.

Ashel mengunjungi banyak toko untuk mengambil stok dan pesanannya, betulan sendirian walaupun dibeberapa tempat bertemu temannya.

Zean🦇: kamu dimana sayang, aku susul aja ya?
           sendirian muluuuu ishhh:(

Ashel yang sedang di toko terakhir tengah mengantri mengambil barang membuka hpnya karena ada notif pesan baru. Ternyata Zean. Anak itu dari kemarin udah ngajakin main mulu tapi Ashel lagi males main, jiwanya lagi produktif mengerjakan banyak hal.

ZEAN JAYENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang