Para Pemain

228 18 8
                                    

~Candra Bramasakti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Candra Bramasakti

" Gue nggak butuh maaf lo, gue mau lo usaha biar sembuh. "






~Barra Bramasakti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Barra Bramasakti

" Cepetan sembuhnya, jangan nyusahin "






" Cepetan sembuhnya, jangan nyusahin "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Surya Bramasakti

" Sorry, gue belum bisa jadi kakak kembar yang baik buat lo "






" Sorry, gue belum bisa jadi kakak kembar yang baik buat lo "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Aksara Bramasakti

" Maaf, gue udah nggak kayak dulu lagi. Gue ngrepotin kalian semua "







 Gue ngrepotin kalian semua "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Bumantara Bramasakti

" Abang nggak guna, kenapa nggak mati aja sih, lo "







" Abang nggak guna, kenapa nggak mati aja sih, lo "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Satria Bramasakti

" Dulu atau sekarang, lo tetep Abang gue. Apapun keadaannya "






~Pamungkas Bramasakti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Pamungkas Bramasakti

" Bertahan, Bang sampe gue lulus gue cari uang supaya lo sembuh "

🐨🐹🐱🐿️🐥🐯🐰

" Bang Can, maafin gue... Gue juga pengen sembuh. "

" Bang Barra... gue nggak bisa apa-apa. Maaf kalo gue ngrepotin "

" Surya... Gue ini masih adik kembar lo, kan ? Lo nggak kangen pas kita bareng dulu ? Gue butuh lo... "

" Bumantara, maafin Abang. Abang nggak bisa kayak dulu lagi. Abang belum bisa beliin lo banyak barang lagi..."

" Satria, maafin Abang ya. Harusnya Abang yang jagain lo, bukan lo yang jagain Abang."

" Pamungkas, hati lo masih bersih. Tolong jangan berubah kayak yang lain, ya. Temenin Abang berjuang sampe sembuh "

Padamu, Aksara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang