Obsession Traps [Slow Up]

01. Transmigrasi

Bruk

Sebuah buku novel di lempar ke lantai hingga rusak. Terlihat seorang pria dewasa yang berumur 29 tahun menunjukkan ekspresi marah dan kesalnya.

"Menjijikan!, sebodoh-bodohnya hewan, mereka tidak akan menyukai sesama gender atau jenis" Ucap pria itu memaki buku novel yang ia baca.

Pria itu bernama Hayden Panettiere Zavala seorang mafia urutan ke 7 di dunia bawah, sedangkan perusahaan bisnisnya no 6 teratas.

Hayden sekarang sedang berada di markas mafianya dan duduk di kursi kerjanya. Di saat ia sedang misuh-misuh dan memaki buku novel yang ia baca, tiba-tiba..

Braak

Sleep

Slep

Pintu ruangannya di dobrak keras, lalu sebuah jarum melayang dan menembus dadanya tepat di bagian jantung.

Ia tidak sempat menghindar, karena ia tidak sengaja menginjak buku novel hingga ia hampir terpeleset, dan sialnya itu manfaatkan untuk membunuhnya.

"Si-sial" Gumam Hayden lirih, sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.

.

.

.

.

.

"Eungh.." terdengar suara lenguhan dari bibir pria yang manis dan cantik.

Perlahan kelopak mata itu terbuka, memperlihatkan netra mata yang berwarna ungu, bulu mata yang lentik, kulit yang berwarna putih susu, bibir yang merah Cherry alami, bahkan tubuh lelaki itu terlihat ramping dan menggoda.

"Aku.. masih hidup?" Batin lelaki manis itu yang kini jiwanya telah di isi oleh jiwa Hayden.

Sesaat kemudian, ia membulatkan matanya, kenapa ini berada di kamar asing!?, bukankah ia ada di markas?, apa seseorang telah menculiknya, tapi untuk apa!?.

Ceklek

Suara kenop pintu yang di buka, membuat lelaki manis itu mengalihkan pandangannya kearah sumber suara, terlihatlah seorang pria yang bertubuh besar dan kekar, namun sialnya wajahnya sangat tampan.

Pria itu keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, dan memperlihatkan perut six pack 8 kotak, yang membuat Hayden yang melihatnya melongo tak percaya.

Apa yang dia lihat sekarang?, seorang lelaki tampan dengan tubuh atletisnya yang sempurna. Ia menatap penampilan dirinya sendiri di pantulan kaca besar, yang membuatnya semakin terkejut ketika melihat wajahnya begitu manis dan cantik.

"Si-sial!, transmigrasi?" Batin Hayden menjerit.

"Siapa?" Tanya Hayden dengan nada dinginnya.

Mendengar pertanyaan itu, membuat pria tampan itu menoleh kearahnya. Ia mengangkat satu alisnya tanda tanya.

"Kau siapa?" Tanya Hayden dengan nada dinginnya.

Mendengar pertanyaan itu pria tampan itu semakin mengerinyit keheranan, ia bersandar pada tembok, dan menyilangkan tangannya di depan dadanya.

"Apa kau berpura-pura lupa?, aku suamimu" Jawab Pria tampan itu dengan nada datarnya.

Deg

Mendengar hal itu, Hayden terkejut, suami!?, ini benar-benar sial!, dia masih normal dan lurus, bagaimana bisa ia bertransmigrasi ke tubuh seorang gay.

Namun sesaat kemudian ekspresinya berubah datar. "Kalau begitu, aku mau kita cerai" Ucap Hayden tanpa pikir panjang.

"Aku masih normal dan lurus sialan!" Batin Hayden emosi.