۝12. ngobrol santai kah?

4K 265 73
                                    

°[ TNF•Tokyo Noir Familia ]°
🔓📸

Pagi harinya sekitar pukul 07.25 kini sudah terlihat anggota anggota yang lain sedang berkumpul bersama di ruang tengah villa yang kemarin sempat dijadikan tempat untuk berdiskusi kamar itu, mereka sedang berbincang bincang ringan dan membicarakan hal hal random lainnya sembari menikmati udara pagi yang masuk melalui jendela jendela yang sengaja mereka buka

Saat ini di dapur terbuka terlihat ada Caine, Elya, Key, dan Selia yang sedang sibuk memasak makanan untuk sarapan anggota anggota keluarganya, menu hari ini simple saja. Hanya ada ayam goreng, sayur sop dan telor bumbu balado, karena Caine hari ini hanya ingin memasak yang mudah dan praktis jadinya Caine memilih makanan itu untuk sarapan.

Tetapi bagi anak anak Tokyo Noir itu, apapun masakannya selagi mami andalan mereka yang memasak rasanya pasti enak dan melebihi rasa makanan restoran bintang 5, ya karena rata rata dari mereka tidak bisa memasak dan jika sekalinya memasak pasti keadaan rumah tidak akan baik baik saja.

Pernah suatu ketika Mako dan Riji mencoba memasak telur ceplok saat mami dan anak anak perempuan lainnya sedang berbelanja, tetapi bukanya menjadi telur ceplok. Telur yang awalnya bewarna putih dan kuning oranye itu seketika berubah kostum menjadi hitam pekat dan keadaan dapur yang semula rapi seketika menjadi kapal pecah setelah dibuat si kembar untuk 'ber eksperimen' membuat telur ceplok sendiri.

Lalu saat Caine dan anak anaknya yang lain pulang, mereka dibuat menganga melihat kondisi dapur yang cukup tragis itu, minyak yang menciprat kemana mana, barang barang dapur yang terlihat berantakan diatas meja, serta wajan yang sudah 'hampir' terbakar dan menyala abangku itu karena dibuat memasak telur ceplok oleh Mako dan Riji.

Dan mulai saat itulah mereka trauma memasak di dapur rumah, memang yang paling benar hanya menunggu Caine menyiapkan makanan atau membeli uwu kenyang daripada mengide membuat sendiri yang hasilnya tidak sesuai ekspetasi.





"Eh Guys.. Kalian yang ikut party semalem terutama yang minum minum wine gaada yang minum atau ngambil gelas yang di pojokan kan..?" Ucap Jaki untuk membuka perbincangan pagi itu karena dirinya baru ingat jika mendapat informasi terbaru

Semua anak pun seketika bertukar pandang untuk menanyakan satu sama lain, tetapi rata rata hanya menggeleng dan menggedikkan bahunya karena tak merasa meminum minuman itu, untuk sesaat Jaki merasa lega tetapi setelah dirinya ingin melanjutkan kalimatnya tiba tiba Souta yang masih terkantuk kantuk itu mendudukkan dirinya di sofa dan ikut join pembicaraan pagi mereka

"Hoaaammhhh, gelas isi wine penuh yang ada di pojok meja kah~?" Ujar Souta sembari menguap dan berusaha mengumpulkan nyawanya kembali setelah tak sengaja mendengar Jaki membahas tentang satu gelas wine di pojok ruangan dan hanya untuk memastikan saja apa benar gelas berisi wine yang kemarin adalah yang di maksut oleh Jaki

"Iya.. EH JANGAN JANGAN LU MINUM YA SOU?!!" Ucap Jaki dengan mata yang sedikit terbelalak mendengarkan ucapan Souta barusan

Souta yang notabenya masih mengantuk itu hanya menggeleng pelan dan tak ingin berdebat pagi pagi seperti ini, karena memang dirinya tak meminum minuman itu.

"Emang kenapa sih sama tu minuman jak?" Sahut Mako yang saat ini sedang mengalihkan pandangannya dari buku yang tadi ia baca kearah Jaki yang sedang berbicara itu

"Eum.. Sebenarnya kemaren gua sama Garin iseng iseng nyampurin bubuk random ke salah satu wine yang ada di sana, awalnya gua sama Garin juga gak tau itu bubuk apaan dan tetep loss aja nyampur nyampurinnya, gua udh bilang ke Garin jangan sampe ada yang minum itu minuman soalnya kita berdua belum tau itu bubuk apaan."

˓『TNF •≈Tokyo Noir Familia』˒↺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang