˓『TNF •≈Tokyo Noir Familia』˒↺

۝16. Kemah with anomali

°[ TNF•Tokyo Noir Familia ]°
🔓📸

"HEH ECHI BALIKIN JAGUNG BAKAR GUEH!!"

"IKHLASIN AJA NAPA SIH, SATU BIJI DOANG ELAH"

"GAK RELAAA ITU JAGUNG TERAKHIR GUA CHII, BALIKIN SEKARANG GAK!! ITU PUNYA GUA WOY!!"

"GMWWW WLEEE, AYO KEJAR AKU KEJAR AKU KALO BISA WAKAKAKAKAKA"

Ya, bisa di lihat malam hari ini di bawah bulan yang terlihat cerah dan api unggun yang nampak menyala terang untuk menambah pencahayaan di hutan itu, kini terlihat ada tontonan gratis dimana saat ini nampak Echi yang sedang bermain kejar kejaran atau lebih tepatnya di kejar oleh Jaki karena jagung bakar miliknya yang tiba tiba saja diambil oleh anomali ungu itu, padahal itu adahlah jagung terakhir yang ingin ia makan saat itu.
..

Awal mula bisa terjadi kejadian kejar kejaran antara bonus dan anomali ungu keluarga itu adalah dimana saat Jaki sedang asyik membakar jagung bakarnya di api unggun dan meninggalkan jagungnya sendirian untuk sekedar mengambil air minum di dalam tenda, tetapi tiba tiba saja saat dirinya kembali ke perapian itu jagungnya sudah hilang lenyap tak berjejak. Entah siapa yang mengambilnya.

Dirinya sendiri heran, kenapa bisa tiba tiba makanan miliknya menghilang? Padahal ia hanya sekitar 40 detik untuk mengambil air mineral yang berada di dalam tenda. Itupun dirinya langsung kembali dan tak mampir ke sana kemari.

"Loh.. Kok hilang.." Ujar Jaki kepada dirinya sendiri, dirinya sempat menoleh kearah saudara saudara nya yang lain tetapi mereka hanya menatap Jaki dan menggedikkan bahu tanda tak tau karena mereka sendiri sedang sibuk dengan dunia nya masing masing.

Jaki pun hanya menghela nafas pelan saat ini sembari mengusap kasar wajahnya, padahal belum satu menit dirinya pergi untuk mengambil minum tetapi jagungnya sudah menghilang tanpa jejak saja, dan pada akhirnya dia pun memutuskan untuk mencari jagung bakarnya sekaligus pelaku yang mencuri makanan milik dirinya itu di sekeliling area yang mereka gunakan untuk berkemah.

Dan saat Jaki mulai mencari cari dimana keberadaan jagung bakar terakhir serta pelaku yang mengambil nya, Jaki sempat melirik dari sudut matanya dan mendapati seorang Echi yang sedang duduk santai di bawah salah satu pepohonan disana sembari memakan jagung bakar sedikit demi sedikit.

Jaki yang sedari awal curiga bahwa itu adalah jagung miliknya pun akhirnya memberanikan diri untuk mendekat kearah Echi dan akan bertanya untuk memastikan apakah benar itu adalah jagung bakar miliknya atau bukan, karena memang sedaritadi mereka berdua lah yang memperebutkan jagung bakar terbanyak disana.

"Chiii, itu jagung bakar ngambil dimana?" Tanya Jaki saat dirinya sudah sampai di hadapan Echi dengan tangan  yang di silangkan di depan dada untuk mengintimidasi sang lawan bicara

"Humm?? Gwa ngwambwil dwi pwerapian sanwa sih, kenapaa emwangnya??" Jawab Echi yang saat ini terlihat mendongak dan manatap kearah Jaki ketika ia menyadari kehadiran anak berambut pink disana dengan mulut yang masih penuh dengan jagung bakar.

"..." Jaki terdiam sejenak ketika melihat pemandangan di hadapannya saat ini, ia segera menarik nafas dalam dalam dan menstabilkan emosinya mencoba untuk tidak membuat gadis berambut ungu di hadapannya ini pingsan.

Yah ternyata dugaannya memang benar. Karena memang Echi lah sang pelaku dari misteri hilangnya jagung bakar yang ia tinggal tak sampai semenit itu

"HEH MONYED, ITU JAGUNG GWA!. NGAPAIN  LU AMBILLL!!" Teriak Jaki dihadapan Echi yang terlihat tetap santai sembari mengunyah jagung bakar miliknya yang sudah tinggal setengah itu sembari mengepalkan tangannya bersiap untuk memukul kapan saja anomali di hadapannya.