•Terlempar entah kemana (chap 1)

866 63 1
                                    

Pukul 10.35 adalah saat istirahat di SMP Bintang, banyak siswa siswi yang berlarian di lorong untuk pergi ke kantin

Mereka semua berlari tanpa mengalihkan perhatian dari jalanan di depan mereka, tak perduli jika ada yang akan tertabrak dan jatuh karena mereka

Yaa, saat jam istirahat lah saat saat yang paling menegangkan, karena kari spesial hanya tersedia sekitar 100 stok per hari nya membuat siswa siswi bergegas untuk mendapatkan nya

"Hah.. Lagi lagi ramai, benar-benar menyebalkan" Ucap seseorang dengan surai hitam dan putih nya serta iris biru miliknya (karakter nya bisa kalian sesuain sama imajinasi sendiri yaa, ini cuma buat khayalan author untuk mendapat alur)

 Lagi lagi ramai, benar-benar menyebalkan" Ucap seseorang dengan surai hitam dan putih nya serta iris biru miliknya (karakter nya bisa kalian sesuain sama imajinasi sendiri yaa, ini cuma buat khayalan author untuk mendapat alur)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja warna rambut sama gaya rambut nya kaya gini, kalo matanya kaya mata yang birunya. Dua-duanya biru yaa, bukan satunya merah kaya di foto tu)

"Lo bener (Name), benar-benar menyebalkan berdesakan seperti itu" Ucap orang disamping orang yang disebut (Name) itu

"Terus. Gimana kita makan nya?" Tanya (Name) pada temannya tadi

"Hahh gatau juga gue" Balas gadis itu lalu kembali berbicara "capek sih jujur kalo harus ngantri"

"Pake kekerasan?" Tanya (Name) lagi namun kali ini aura nya seolah berkata kalau ia tidak bercanda dan akan menggunakan kekerasan jika diperlukan

"Lo mau masuk bk lagi?"

"Gabosen apa lo masuk bk mulu" Lanjut gadis itu

"Ngak juga" Jawab (Name) dengan santai nya "lagian guru nya paling cuma ngancem plus ceramah doang" Lanjut (Name) sambil menatap kumpulan siswa siswi yang tengah mengantri

"Nyehh banyak bacot, kalo gabosen yaudah beli sana, jangan diem doang di sini. Gue gamau ya kalo ga dapet kari spesial bu kantin hari ini"

"Yaa sabar napa!"

Dan seperti yang mereka katakan sebelum nya, (Name) mendorong kasar semua orang yang menghalangi nya dan berhasil mendapat stok terakhir kari spesial nya

Banyak siswa maupun siswi yang terluka kecil maupun cukup besar akibat dorongan (Name) yang terlalu kuat. Dan setelah jam istirahat berakhir (Name) dipanggil ke ruang bk

Sepulang sekolah

(Name) kini sedang berada di ruangan bernuansa biru laut yang dimana ruangan tersebut adalah kamar nya

Sekarang (Name) sedang duduk di meja belajarnya, sedang mengerjakan tugas yang akan dikumpul esok hari

Ditengah kesibukannya mengerjakan tugas entah mengapa tiba-tiba ia merasa mengantuk dan alhasil ia tertidur di meja belajarnya

____

Silau mentari yang terik menandakan bahwa saat ini sudah tengah hari, dan seorang gadis bersurai dwiwarna baru saja terbangun di meja belajar nya

Namun gadis tersebut merasa ada sesuatu yang janggal, contohnya seperti warna kamarnya yang tiba-tiba berubah menjadi abu-abu. Padahal seingat nya ia tak mengecat ulang dinding kamarnya namun kenapa berbeda? Itulah yang kini diributkan oleh pikiran gadis tersebut

Setelah cukup lama berdiam diri serta bertengkar dengan pikirannya sendiri akhirnya gadis itu memutuskan untuk melihat sekeliling

Setelah melihat ruangan tempat ia berada, gadis tersebut mendapatkan sesuatu yang pasti "ini bukan kamarku" Lirih nya lalu keluar dari ruangan bernuansa abu-abu tersebut, menuruni tangga menuju lantai bawah dan dilihatnya kembali setiap sudut tanpa melewatkan satu sudut pun

"Ternyata ini benar-benar bukan apartemen gue" Batin gadis tersebut setelah melihat keseluruhan sudut ruangan serta barang barang yang berada disana

Tak berpikir negatif gadis tersebut membuka pintu yang diyakini nya adalah pintu utama untuk keluar masuk rumah, ia membuka pintu dan cahaya yang amat terang menyambut nya membuatnya sontak menutup mata

___________

"Jadi gue terlempar entah kemana gue gatau, yang pasti tempat ini bukan Indonesia dan satu lagi, yang terbawa kesini cuma hp sama hoodie kesayangan gue doang.

Disini juga kayanya gue dianggap anak pindahan dari kota lain deh.. Soalnya orang orang yang gue temui ngomong 'selamat datang di kota ini dan semoga kau betah' kata kata seperti itulah

Namun ada juga yang bertanya tentang jenis kelamin ku, mungkin mereka penasaran karena wajah ku terlihat seperti wanita namun aku terlihat ganteng" Batinnya kembali sembari sedikit menjelaskan tentang keadaan nya saat ini

"TAPI KENAPA GUE TERLEMPAR NYA PAS UDAH MAU LULUS ANJG! KAN USAHA GUE SELAMA INI JADI SIA SIA! KENAPA GA PAS GUE UDAH LULUS AJA GUE KELEMPAR KE SINII" Teriak nya tiba-tiba setelah menyadari bahwa ia akan lulus dalam waktu dua bulan lagi

Benar-benar kasihan, saat dua bulan lagi akan lulus ia malah terlempar ke tempat yang tidak diketahui nya

Gadis itu-(Name) sedang menangis di tempat tidur nya karena memikirkan kelulusannya yang akan segera datang. Setelah menangis selama kurang lebih tiga puluh menit, (Name) akhirnya turun ke lantai bawah, menuju dapur untuk melihat apakah ada makanan atau tidak. Jujur saja saat ini (Name) sedang kelaparan

Dipakai nya hoodie kesayangannya lalu tak lupa hpnya juga diambil serta ditaruh dalam saku celana nya, ouh satu hal lagi, (Name) juga mengambil uang yang berada di laci meja belajar nya dan pergi menuruni tangga, membuka pintu serta pergi menuju indomart

Kling..

(Name) menuju ke stan makanan ringan dan mengambil beberapa bungkus makanan ringan yang menurut nya menarik, soal rasa itu belakangan. Setelah mengambil beberapa bungkus makanan ringan (Name) berjalan menuju stan minuman dan mengambil beberapa cola serta teh lainnya, setelah selesai di stan minuman (Name) beralih ke stan daging serta sayuran, mengambil beberapa daging serta sayur untuk beberapa hari

Setelah selesai mengambil seluruh yang dibutuhkan (Name) berjalan ke arah kasir dan membayar belanjaan nya, (Name) pun kembali ke rumah dan makan malam terlebih dahulu

Tanpa disadari setelah (Name) bergulat dengan pikirannya sendiri saat itu jam sudah menunjukkan pukul 16.50 dan setelah ia makan malam waktu sudah menunjukkan pukul 18.43

Bosan.

Itulah yang sedang dirasakan oleh (Name) saat ini, ia benar-benar bosan karena tidak ada kegiatan. Padahal biasanya ia akan bepergian dengan Rily-sahabat nya

Karena bosan akhirnya (Name) memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar bertujuan untuk mengingat jalan serta daerah daerah sekitar

Ditengah jalan santai nya, (Name) mendengar suara orang meminta tolong

"To.. Tolong jangan lukai aku lagi.. A-aku benar-benar tidak punya uang" Suara itu terdengar sangat lemah, sepertinya orang yang meminta tolong sudah dibuat terluka cukup parah. Mendengar suara tendangan yang begitu keras membuat (Name) tersenyum, ia melihat saat saat pria berusia sekitar 30-an itu ditendang cukup kuat sampai menabrak dinding

Dengan senyum yang terbit di wajahnya, (Name) menendang kembali preman tadi hingga tersungkur ke lantai "Wah wah.. Tidak ku sangka, paman ternyata suka mencium lantai" Ucap nya santai mendatangi preman itu

Kesal.

Preman itu kesak karena (Name) membuat wajahnya menyentuh lantai, namun belum sempat berdiri dan membalas perbuatan (Name) wajah preman itu kembali menyentuh lantai. Kepala nya dipijak oleh (Name) sebelum preman itu bangkit "Makanya lain kali jangan seenaknya menendang orang lain paman~" Bisik (Name) tepat ditelinga preman tersebut

Fyii TBC yakk untuk chap 1, ayo ketemu di chap 2 yang gatau kapan up

Dadahhh

Terlempar Ke Dimensi Lain || Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang