Bertarung part2 (Chap 6)

383 36 0
                                    

Chapter sebelumnya

Tanpa sepengetahuan siapa pun aku berjalan mendekati kembaran Kenma dan mengambil kotak P3K yang sebelumnya ku bawa untuk berjaga-jaga

________________

Aku membersihkan tiap luka pada wajah dan bagian tubuh lainnya lalu menutup luka kecilnya dengan plaster dan perban untuk luka yang cukup besar

Setelah selesai mengobati kembaran Kenma aku kembali duduk di sebelah Suo tanpa sepengetahuan nya dan kembali fokus menonton pertarungan antara Sakura dan Togame

Beberapa menit setelah duduk dan fokus menonton Sakura memenangkan pertarungan dengan Togame yang mengalah

Lalu sampailah di pertandingan terakhir, pertarungan antara pemimpin Furin dan Shishitoren yaitu Umemiya dan Choji

Ehh bagaimana menjelaskan nya ya?? Aku tidak tau, tapi.. Umemiya terasa seperti sedang membuat Choji tersadar kalau selama ini Choji sudah kehilangan banyak hal karena sebuah kesalahan, arghh! Aku tak paham tentang pertarungan kedua pemimpin ini!

Aku memutuskan untuk keluar dan beristirahat di atap agar tak ada yang mengganggu, ku pejamkan mata ku sesaat lalu aku tertidur

________________

"(Namee) kau yakin.. Kau ingin **** hal itu? Kau.. Hanya akan terluka (Name..)"

"Jangan terlalu **** (Name)"

"(Name)! Buka matamu! Jangan pergi (Name)!"

"(Name)!"

"Kumohon.. Bukalah matamu.. (Name)"

Akh.

Aku kaget.

Aku seperti mendengar suara yang tak asing ditelinga ku, namun.. Aku tak ingat suara siapa itu..

"Siapa dia.. Kenapa dia mengatakan hal aneh?" Gumam ku sesaat setelah tersadar dari mimpi itu

Sepertinya aku sudah sangat lama tertidur sampai sampai Umemiya dan yang lainnya sedang makan bersama di depan bawahku(?) tanpa mengajakku

Yah biarlah.. Lagipula.. Hubungan kami hanya sebatas kakak adik kelas dan teman sekelas.

Tidak lebih.

Baru saja ingin turun dari atap dan menyapa yang lainnya tiba tiba aku mengingat hal yang memuakkan

"Apa apaan itu.. Apa dia monster?!"

"Padahal dia itu hanya anak kecil! Kenapa kekuatannya mengerikan?"

"Kau monster!"

"Monster!"

"Monster"

"Bisa bisanya monster seperti mu hidup!"

"Lebih baik kau mati saja dasar monster!"

Kata kata yang memuakkan itu tiba tiba saja muncul dalam pikiran ku, benar benar.. Inilah yang seharusnya dikatakan orang orang padaku. Seharusnya hal seperti itu yang mereka katakan bukan? Bagaimanapun aku itu monster

Terlempar Ke Dimensi Lain || Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang