Cinque

255 27 12
                                    


...

Jam siang waktunya istirahat tapi ahyeon menghentikan langkah pria yang sudah membuat onar pagi ini " Lo berempat diam disini Sampe jam istirahat habis itu perintah buk Aini buat hukuman ke Lo pada". Ahyeon berujar tegas dan pergi menutup pintu kelas s
Setelah menyisakan keempat orang saja di dalam sana

Tanpa ada perlawanan dari keempat pria itu membuat ahyeon tidak perlu mengeluarkan sumpah serapah ataupun menarik semua kata-kata panjang agar Mereka Faham.

Asa dan rora menunggu ahyeon di arah tangga turun " mereka marah gak?". Rora bertanya dan ahyeon bergeleng " bandel amat yak mereka Sampe Mukul anak IPA kayak tadi, yah walaupun gue gak liat orangnya di pukul begimana tapi tadi ada di Vidioin sama anak kelas mereka dan itu yang jadi bukti yang besar kalo anak kelas kita bakal dapat hukuman berat dan juga nama kelas IPA 1 bakal tercoreng cuman karena anak anak bandel kayak kelompok sih haruto". Rora kembali berucap panjang sambil berjalan lurus tapi kali ini dia tidak berjalan terlebih dahulu karena tangannya sedang di gandeng asa

" Iya sih bener Banget beb, pasti Kating mikir kalo ketos sama waketos gak becus". Ahyeon menghela nafasnya merespon ucapan asa " ini yang gue takutin sa, gue takut kalo gue gak pantas jadi ketos". Asa dan rora saling memandang dengan takut lalu merangkul sahabat mereka itu

" Lo itu cocok kok cuman yah anak kelas doang yang tingkahnya kayak babi". Ruka dan pharita ikut hadir dari belakang " betul banget tuh ka". Saut rora sambil tertawa terbahak-bahak sedangkan pharita ikutan merangkul ahyeon dan mencoba menyemangati sang sahabat " kita kan udah berusaha dan ini masih terlalu awal buat kita ngerasa gak pantas, kedepannya nanti kita Harus bisa lebih ngontrol semuanya ok". Ucapan pharita membuat ahyeon lega dan mengangguk mengerti

________

Hari berlalu dan kini Kamis datang, Chiquita datang ke sekolah Lebih awal karena sudah dua hari dia izin untuk merawat sang papah di RS. Motor besarnya berhenti di tempat parkiran dan duduk diam sejenak sebelum membuka helmnya

Beberapa teman seangkatannya menatap diam Chiquita yang baru akan berjalan memasuki perkarangan koridor, Chiquita membawa bekal tentunya untuk ahyeon yang akan dia titipkan pada Dinda yang sedang duduk di salah satu kursi pada lorong koridor

" eh chiq". Sapa Dinda dan berdiri menyambut bekal yang Chiquita berikan " thanks ya, nanti gua TF". Dinda hanya mengangguk sedangkan Chiquita berlalu sambil mengeluarkan handphonenya untuk mengirim sejumlah uang pada Dinda yang sudah mau di repotkan olehnya

" Lo kok setiap hari dapat bingkisan sih dari Chiquita? Itu apaan". Dinda bergeleng dan menolak para sahabatnya yang ingin tau isi dari paper bag itu

" Eits gak boleh, bye gue pergi dulu". Dinda berlari menuju tempat perkarangan kelas IPA

Ketiga sahabatnya menatap curiga pada Dinda tapi mereka memilih mengabaikan dan lanjut bercengkrama bersama membahas hal apapun termasuk sifat Dinda sekarang.

Di dalam kelas IPA 1 terlihat tenang karena hari ini mereka akan menyelesaikan tugas ulangan dan ini lisan, semuanya belajar dan menghafal satu persatu agar saat mulai kelas tidak ada yang bertanya satu sama lain.

" Permisi". Dinda datang dan menarik atensi kelas " eh din masuk'. Ajak ruka mempersilahkan Dinda bergabung " ini buat ahyeon dari mamah gue ". Ahyeon menerima dengan senang dan tersenyum hangat " kenapa mamah Lo doyan banget ngasih gue sih?". Dinda hanya terkekeh saja " katanya biar Lo gak pingsan lagi haha". Ahyeon hanya tertawa saja mendengar ucapan Dinda

" Gue pamit Balik ke kelas lagi ya, bye!". Dinda pergi dengan berlari kecil " bekal?". Tanya pharita yang di balas anggukan kepala oleh ahyeon yang sekarang sudah mulai duduk dan meletakkan bekal itu kedalam laci nya

" Jangan bilang kalo dia--". Asa ingin melanjutkan ucapannya tapi ahyeon dan pharita langsung memotong seolah tau akan pemikiran sang sahabat " dia suka sama gue". Ujar ahyeon memutar bola matanya sedangkan pharita " dia suka ahyeon kan mau Lo bilang". Penuh gelengan kepala pharita merespon tawa asa

" Tau aja Lo berdua". Kekeh asa lalu menunduk malu pada bahu rora

" Apaan sih Lo ? Kebanyakan minum Aqua". Rora berucap membuat mereka tertawa sedangkan asa menepuk pelan bahu sang sahabat dengan kerlingan mata malas

Suasana kelas berubah karena buk Rima sudah datang dengan laptop di tangan kirinya, dan jisung yang menyusul dari belakang membawa setumpuk kertas dan juga beberapa buku latihan milik mereka.

.
.
.

Di dalam kelas IPS 1

" Asahi mana kok gak datang?". Chiquita bertanya pada sahabat sahabatnya yang asik bermain Uno dan Ludo king

" Sakit dia". Jawab rami santai sedangkan ryujin dan hyunsuk saling pandang

" Sakit apaan?". Tanya Chiquita sambil bergerak menghampiri mereka dan barulah rami tersadar dengan ucapannya yang terlanjur kelepasan " em maksud gua dia demam nah sakitnya itu-- yah dia demam Iya demam dia". Chiquita mengerutkan keningnya mendengar ucapan rami yang terlalu aneh

Teman sekelas mereka yang bernama Doni menghampiri Chiquita dengan mengeluarkan handphonenya " gua ada rekaman sih as--". Ryujin dan Yujin membekap mulut Doni dengan terburu-buru sambil menyeretnya kebelakang

Sedangkan hyunsuk dan rami menghadang Chiquita yang celingukan kebelakang sana
" Chiq Lo mau main ini gak?". Jelas Chiquita menolak ajakan rami yang menawarkan bermain Ludo bersama " kalian sembunyiin apaan sih?". Kesal Chiquita sebentar melihat kearah kedua sahabatnya yang sedang mengintrogasi Doni

" Kayak Lo gak tau aja sih doni mau nampakin Vidio apaan Anjir ha ha ha ". Hyunsuk tertawa dengan terpaksa mencoba mencari banyak alasan lagi hingga satu yang dia fikirkan

" emang Vidio apaan yang dia mau nampakin?". Tanya sing menghampiri Mereka sambil duduk diatas meja " itu sing apaan, Vidio bokep nah itu pasti kan". Sing tertawa terbahak-bahak sejujurnya dia baru Tiba dan tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi

" Zayan sama Lex mana?". Rami mencoba mencari topik panjang " iya Mereka dimana '. Akhirnya Chiquita masuk kedalam topik baru yang rami ciptakan " masih di kelas leo sama hyunsik". Anggukan kepala yang Chiquita berikan " pr udah siap belum Lo pada?". Sing kembali berucap sambil berjalan menuju kursinya " pr yang mana?". Tanya Chiquita pada sing yg mulai mengeluarkan bukunya
" ini salin buruan, gua juga di kasih Zayan tuh hehe". Akhirnya mereka menyalin tugas sebelum pak Siwon datang untuk memulai pembelajaran

...

Jam istirahat mereka berkumpul di kantin bersama-sama dan mulai memesan, kelas IPS lebih tentram dan bahkan bisa berteman dengan kelas yang berbeda, tidak seperti IPA yang hanya berteman dengan sesama anak kelas mereka saja. Di meja sudah ada beberapa anak IPS 1,2 sampai 3 mereka berkumpul Karena memang berteman satu sama lain

" Leo suka sih rora noh hahah". Ucap sobin dan membuat Mereka semua tertawa sambil meledek leo yang bergeleng tidak memperdulikan " fokus ae bro fokus kagak usah open ucapan setan'. Ujar sing lalu tertawa terbahak-bahak bersama-sama " dia iblis bukan setan ahahaha". Ujar Taehyun terbahak-bahak " katanya sih hyunsuk suka Naruto awokwokwok". Pecah sudah tawa mereka mendengar ucapan Davin

" HAHAHAHAHAHAHAHA ".

" Kagak ada yak Vin, gua sepak Lo mau". Kesal hyunsuk ingin berdiri tapi Yujin dan pan menahan langkah itu " Lo pun gitu aja langsung salting ". Ujar pan sontak hyunsuk semakin memekik tidak terima dan hanya di balas tawa oleh mereka-mereka

" Sih ahyeon sekarang jarang gua liat ke Kantin yak, padahal temen-temennya pada ke
Kantin ".  Ujar hyunsik yang mengambil atensi Chiquita untuk menoleh

" Kagak mau Lo susul Tah chiq? Samperin ellah mana tau itu cewek lagi badmood ke Kantin ". Ucap Zayan sambil menepuk pundak Chiquita " mager ". Jawab Chiquita seadanya entah kenapa hari ini Chiquita sangat tidak bersemangat

" Asahi sakit apaan sih sebenarnya Lex". Hyunsuk rami ryujin dan Yujin terdiam Lamat sambil was-was " Lo gak tau ya kalo sih sahi kena bogem!". Sobin bertanya dengan kaget sedangkan hyunsuk menutup rapat matanya begitupun dengan rami yang menunduk dan terburu-buru makan bakso sedangkan ryujin dan Yujin berakting seolah mereka sedang berbicara

" Apa?". Chiquita jelas kaget karena tidak ada yang memberitahu nya




TBC

Nah loh penasaran gak Lo pada kelanjutannya gimana 🤣 nah loh gua duble up

WHAT A TROUBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang