otto

151 22 4
                                    

Kejadian di kantin menggemparkan karena salah satu anak taekwondo mengalami luka serius di bagian lengan kanannya akibat terkena benda tajam.

Walaupun begitu kejadian tadi bisa di kendalikan dan pelaku sudah di bawa ketempat yang berwajib, semua murid bahkan sudah mulai memasuki kelas mereka.

Setibanya ahyeon cs di dalam kelas mata mereka melirik kearah papan tulis yang bertuliskan ledekan untuk haruto hasil karya dari Chiquita, bahkan di bawah sana ada nama Chiquita itu terbukti bahwa dia memang sangat berani dalam berulah dengan haruto.

" Huft capek liat tingkah dia". Ucap pharita yang bergeleng karena bisa di bayangkan jika haruto masuk lalu melihat itu pasti perkelahian kedua akan di mulai

" Hapus Ra". Ahyeon berujar pada rora yang membaca dengan teliti Setiap tulisan Chiquita

" Hahahaha kocak bener ya ". Tawa rora sambil bergerak menghapus tulisan

Beberapa murid lainnya sudah masuk dan tulisan di papan pun sudah bersih, ahyeon malas jika harus melerai pertikaian itu sebabnya itu meminta rora menghapus segera agar haruto tidak melihat.

" Pulang nanti ke mall yuk". Ajakan asa langsung ahyeon gelengi karena dia ingin belajar saat tiba di rumah nanti

" Kenapa?". Rora bertanya dengan heran menatap sang sahabat yang duduk dengan tenang sambil membuka buku catatannya

" Pengen belajar". Asa rora dan pharita saling pandang dan mengangguk bersamaan seolah paham

" Gua ikutan dong". Ruka menyahuti dengan girang tapi ketiga wanita itu bergeleng tidak mood " apalah arti kita tanpa sih ketos". Ujar asa dengan menyentuh dadanya seolah hampa

" Alay bet". Kekeh ahyeon melihat asa yang sekarang tersenyum

Mereka kembali fokus dengan kegiatan sendiri di posisi duduk masing-masing, asa dan rora sibuk membuat beberapa vidio lucu di aplikasi tiktok sedangkan ruka sedang asik memainkan game di handphonenya, sedangkan untuk pharita dan ahyeon keduanya Sibuk membaca pelajaran yang sudah berlalu.

......

Terlihat di dalam kelas IPA 2 yedam sedang membeku karena melihat seluruh anak IPS angkatannya berkumpul dengan Chiquita yang menjadi ketua, mereka mendaftar menjadi anggota home teather sesuai ajakan Chiquita.

" Seriusan ini?'. Tanya Jay sebagai wakil dari home teather

" Menurut Lo?". Ujar pan sambil memutar bola matanya malas

" Sesuai kesepakatan awal ya, posisi gua harus yang bagus plus jauhin ahyeon ". Bisik Chiquita yang membuat yedam menutup matanya dengan anggukan kecilnya

" Yok gaes balek!'.

Semua anak IPA menatap mereka dengan terkesima dan juga bisikan yang tidak dipedulikan, " mam dulu gak sih hahaha". Leo tertawa terbahak-bahak setelah mengatakan itu

" Ayok mam dulu dek kuuu". Zayyan dengan tingkah lucunya pun ikutan menyahuti ucapan Leo

" Ayokkk!'. Mereka saling merangkul dan berjalan dengan serentak menuju kantin

Sedangkan di belakang tersisa Chiquita Wain rami dan juga Taehyun yang berjalan dengan pelan tanpa berbicara apapun, keempatnya mendapatkan atensi dari anak IPA yang memang sedang berdiri di dekat koridor.

" Hai neng rora guaah'. Dengan kekehan nya rami berjalan mendekati rora yang mengerutkan keningnya sambil memegang tumpukan kertas " habis dari mana lu?'. Rami bertanya sambil melihat-lihat isi dari kertas putih itu

" Apaan sih Lo!". Asa datang dan menepis tangan rami sedikit kuat hingga sang empu melotot tak terima " sok asik lu asasin". Ucapan rami membuat asa yang melotot dan ingin membuka ikat sepatunya tapi rami lebih dulu berlari menjauh menyusul para sahabatnya yang terdahulu meninggal Wain Taehyun dan Chiquita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT A TROUBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang