اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّۚ"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)Ziya, Fatimah, Syifa, dan Laila, telah mendapatkan hukuman yang luar biasa,karena tidak mengikuti kegiatan pesantren. Mereka harus membersihkan kandang sapi yang sangat kotor sebagai bentuk pembelajaran. Namun, jelas sekali bahwa mereka tidak siap untuk tugas tersebut.
Saat mereka mulai bekerja membersihkan kandang, Ziya, Fatimah, dan Syifa malah lebih tertarik untuk bermain-main daripada membersihkan. Mereka bergembira dan tertawa, tidak peduli dengan kotoran sapi yang tercecer di mana-mana.
Sementara itu, Laila sedang fokus membersihkan satu sudut kandang. Tiba-tiba, langkah kakinya terhenti. Laila menginjak kotoran sapi yang sudah menumpuk dengan suara 'squelch' yang cukup jelas.
"IIIIHHH! Laila menginjak kotoran sapi!" pekik Syifa sambil tertawa-bahak.
Ziya, dan Fatimah ikut-ikutan tertawa, mereka tidak bisa menahan tawanya melihat reaksi Laila yang terkejut dengan kaki bau kotoran sapi.
"Laila, kamu memang tidak beruntung ya!" seloroh Ziya.
Laila hanya bisa menenangkan kepala sambil mencoba membersihkan kakinya dengan lembaran rumput kering. Meskipun masalahnya kotor dan menjijikkan, Laila tidak bisa ikut tertawa melihat reaksi teman-temannya yang begitu bersemangat membuatnya terperangah.
Akhirnya, mereka berempat selesai membersihkan kandang sapi dengan penuh tawa dan canda. Jangan salah, meskipun mereka mendapat hukuman, mereka tetap bisa bersenang-senang dan saling menghibur satu sama lain.Konservatifnya, dalam situasi kotor dan menjijikkan pun, selalu ada ruang untuk tertawa dan bersenang-senang bersama teman-teman.
***
Pada malam hari, seluruh santri berkumpul di halaman untuk diberitahu bahwa esok bertepatan 1 ramadhan ada Safari Ramadhan dengan tema '30 Juz for Al-Qur'an'. Acara seru ini akan dikawal langsung oleh Gus Rezi, guru sekaligus pemimpin spiritual pesantren yang disegani tersebut.
Para santri menyimak dengan penuh perhatian Gus Rezi yang menjelaskan pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an secara utuh selama bulan suci Ramadhan.Beliau menekankan pentingnya setiap pasal dan ayat, dan bagaimana hal itu dapat membimbing mereka dalam kehidupan sehari-hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLS
Teen FictionDISINILAH PERTEMUAN DARI ZIYA QUROTUL A'YUN. Ziya Qurotul A'yun, seorang perempuan cantik yang mendalami ilmu agama dan juga ketua geng motor, menemukan sahabat sejatinya. Ziya bertemu dengan tiga sosok wanita yang kelak akan menjadi sahabatnya dala...