Go Disappear And Die •CalKai•

GDAD.2

~~~

Pukul 06.13 wib.

Kairi bangun dari tidurnya dan langsung mandi, 10 menit kairi dikamar mandi akhirnya ia keluar dan sudah memakai seragam sekolah, ia langsung turun kebawah.

"Sarapannya tuan muda?!" Tawar seorang maid.

"Gk dulu,bikinin saya susu aja!" Maid itu pergi kedapur untuk membuat susu.

Kairi akan bersikap dingin ketika berada dirumahnya, ia tidak pernah mengobrol dengan siapapun di rumahnya,walaupun ada kedua orangtuanya Kairi tidak akan membuka topik pembicaraan jika mereka tidak bertanya terlebih dahulu.

Kairi menunggu susu nya datang sebari memainkan ponselnya,tak lama maid datang dengan segelas susu, Kairi langsung meminumnya hingga menyisakan gelasnya saja,lalu pergi.

Satu bodyguard datang dan menunduk sopan. "Mobil sudah siap tuan muda."

"Siapin motor saya!" Titah Kairi.

"Tapi tuan-"

"Lakukan sekarang atau saya suruh papah pecat kamu!!" Ucap Kairi dengan tegas,bodyguard itu langsung menuruti permintaan Kairi.

Tidak ada yang bisa menentang pemerintah ataupun ucapan Kairi,walaupun umurnya yang masi remaja tapi Kairi memiliki sikap yang tegas namun lembut kepada orang tertentu.

Sifat tegas yang diturunkan dari papahnya membuat Kairi disegani ketika tidak ada papahnya dirumah, ia akan memegang kendali dirumah itu, Kairi memiliki postur tubuh yang indah bak seorang wanita, dan parasnya yang dominan cantik, tentu saja itu turunan dari mamahnya, jangan tertipu dengan wajah ibu peri Kairi,karna Kairi adalah orang yang sulit ditebak, kadang galak, kadang baik.

"Ini kuncinya tuan." Bodyguard itu memberikan kunci motor padanya.

Tanpa basa-basi ia menaiki motor nya, gerbang dibuka lebar dan kairi langsung tancap gas menuju sekolahnya.

30 menit Kairi dijalan,akhirnya ia sampai disekolahnya, karna masih pagi Kairi mampir sejenak ke kantin, ia membeli minuman kaleng, dan dibawa ke kelas, disana tidak ada siapapun,hanya ada dirinya seorang, Kairi manaruh tasnya, lalu memakai handset dan menyetel musik, ditemani sekaleng minuman dingin, Kairi membaca novelnya yang ia bawa dari rumah.

Satu per satu siswa-siswi mulai berdatangan,Kairi tidak memperdulikan itu, lagipula dia tidak memiliki teman disini,mulai risih dengan kebisingan dikelasnya, Kairi pergi keluar dan membawa buku novelnya.

Disekolah ini tersedia taman yang teduh untuk bersantai, itu menjadi tujuan Kairi kali ini,banyaknya pohon dan bunga membuat taman ini benar-benar teduh, ada juga kolam ikan dan lumayan besar disana.

Lama Kairi sendirian ditaman,kemudian ia melirik jam tangannya, 5 menit lagi bel akan berbunyi, dengan cepat Kairi berlari ke kelasnya, terlalu terburu-buru akhirnya kairi tak sengaja bertabrakan dengan seorang siswa.

BRUKHH...

"Eh, sorry-sory!!" Kairi menundukkan kepalanya lalu pergi begitu saja, sedangkan siswa itu hanya geleng-geleng kepala.

Saat hendak melangkah tanpa sengaja dia menginjak sesuatu. "Novel??" Siswa itu mengambil novel yang tergeletak dilantai.

Novel itu berjudul First Love, dia yakin pasti novel itu milik seseorang yang tadi bertabrakan dengannya, tapi sayangnya dia tidak mengetahui siapa nama pemilik novel ini, dengan penasaran akhirnya siswa ini membuka novel itu.

"Asher??" Di novel tersebut tertera sebuah nama, yaitu Asher.

TEEETT.... TEEETT... TEEETT...