5. biang kerok

578 36 0
                                    

Motor Raja telah sampai di kediaman Gwen.

" akhirnya sampee jugaa. "

Gwen ingin melepaskan helm nya, tetapi helm nya tersangkut.

" Ja helm nya gak bisa di buka "
Gwen berkata sambil menarik pengait helm itu.

" sini raja bantu buka, pelan pelan Gwen nanti tangannya luka. "

" makasihh Raja, eh tapi Raja belum ceritain tentang dia. "

" nanti ya, sana masuk udah malem "
Raja mulai melambaikan tangannya dan pergi.

Gwen pun segera masuk ke dalam rumahnya, dan apa apaan ini
Semua geng abang abangnya ada di sini

" mau jadi cewe gak bener lu hah pulang jam segini?!!. "

" bener tuh kata raka, contoh dong Aira anak rumahan dia mah. "

" apasih kak leo gak boleh begitu tau "

" gw cewe gak bener, terus Aira Apa ngumpul sama semua cowo dia sendiri cewe di sini ohiya jangan lupa rokok di sakunya "
Gwen mulai pergi begitu saja dari hadapan mereka

" Ra coba liat saku kamu "
Arkan mulai memeriksa saku Aira dan dia melihat ada bungkus rokok

Arkan mulai menggeram marah ke pada Aira, Aira hanya bisa menangis kenapa malah terbalik begini situasinya batinnya.

Gwen yang sedang menonton pertengkaran mereka benar benar meraka muak sekarang.

" gw lebih suka nonton adegan suaraa hati istri dari pada ini " batin Gwen

Gwen segera naik ke kamarnya,
Dan termenung di atas balkon

" ahh kayaknya tentang kematian kakek di undur dehh, semoga aja kejadian itu beneran gak ada. "

" tapi gw masih bingung sama yang di omongin papa sama wanita ular itu, apa ada yang gw gak tau di masa
Lalu. "

Gwen mulai beranjak ke kasurnya untuk tidur, karena hari semakin larut

-----

Bulan mulai berganti matahari, malam berganti pagi
Di sinilah gadis cantik dengan rambut di cepol yang sedang duduk di meja makan

" non pagi banget bangunnya "
Ujar bi Ningsih yang sedang menyiapkan roti sesuai keinginan Gwen.

" iyaa bi maklum hehehe " Gwen membalas ucapan bibi dengan cengengesan.

Gwen mulai menyelesaikan sarapannya, setelah sarapan Gwen segera pergi menuju garasi yang terdapat motor hitamnya.

" dulu gw gak pernah pake motor ini gara gara fael "
Gwen segera menaiki motornya dan melajukannya.

Sementara itu di meja makan terdapat satu keluarga yang sedang berkumpul.

" Gwen kemana bi? " tanya Rio kepada bi Ningsih.

" non Gwen sudah berangkat dari tadi den " jawab bi Ningsih.

" tidak punya sopan santun sekali anak itu " papa Gwen berkata sambil memakan sarapannya.

" namanya juga anak anak mas "
Ujar mama Aira.

Setelah sarapan mereka semua mulai berangkat sekolah.

----

Di sekolah

Gwen gadis itu mulai turun dari motornya dan jelas dia menjadi perhatian seluruh murid di sekolah.

" Perubahaan dia bener bener bikin kaget belakangan ini " ujar cowo dengan badan tegap yang sedang bersandar di tembok.

" lo masih suka dia? "
Salah satu cowo dengan rokok di jarinya berkata kepada lelaki di sampingnya.

GWEN'S SECOND LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang