DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE𝓒𝓱𝓮𝓻𝓻𝔂 𝓑𝓵𝓸𝓼𝓼𝓸𝓶
꧁ᬊᬁBecome as Elite Princessᬊ꧂Rated: M
Genre: Isekai, Historical, Romance, Fantasy
Pairing : Sasuke x SakuraDon't Like Don't Read
⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻ 【I】༺ ˎˊ-❁ཻུ۪۪⸙͎
"Suhu malam ini turun ke 0°C, pemirsa sebaiknya anda memakai pakaian tebal, menaikan suhu ruangan dan menghangatkan diri. Menjaga kesehatan adalah hal yang penting terutama di cuaca seperti saat ini."
Suara pembawa berita di televisi menggema di lantai dua tempat seseorang tinggal. Gadis dengan ikatan rambut asal terburu membawa Yosenabe,terlihat bahan utama adalah hasil laut dengan udang dan kepiting yang berwarna menggoda menjadi pemeran utama
"huh kenapa suhu malam ini mendadak dingin" menaruh nabe diatas meja kecil, meniup tangannya sambil mengusap cepat, mengambil remote pengontrol benda cerdas yang seketika membuat ruangan cukup kecil itu menghangat
"aah ini baru surga"
Mencicipi air kaldu Yosenabe, ia tidak bisa berhenti. Mengambil piring kecil untuk menyimpan kepiting, mengangkat hewan laut yang membangkitkan selera makan itu dan menaruhnya
"aaa ya Tuhan aku bersyukur bisa mendapat kepiting ini, selamat makan" Saat ia membuka mulut tiba-tiba ponselnya berdering. Nama seseorang terpampang
"ah! apa apaan dia" Ia dengan terpaksa menaruh kepiting yang sudah menunggu masuk kedalam perutnya"Sakura?" Suara perempuan terdengar diseberang sana
"ya! ?" menjawab dengan kesal
"apa aku mengganggu mu?" Sakura, gadis berambut merah muda yang kesal karena makan malamnya terganggu
"hmh aku akan memakan kepiting kau tahu!" Tawa perempuan di seberang sana sangat renyah
"maaf maaf. Sakura bisa kau cek panel terakhir Doujinshi manga kita?"
"Tunggu! apa ada masalah?"
"bukankah harusnya ada satu panel lagi? apa kau sudah mengeceknya saat memberikan pada percetakan?" Sakura dengan cepat lari ke kamar dan membuka laptopnya. Mata emerald naik turun mengikuti gambar. Menepuk jidat lebarnya keras
"sial! aku lupa hasil akhir ada di folder lain, bagaimana ini?! Fuyu comi akan dimulai besok! Karinnnnn bagaimana ini" Sakura terlihat panik
"Sakura tenanglah. Coba kau pergi ke percetakan dekat Nara Dessert, kau tahu? mereka selalu buka hingga tengah malam bukan? ini baru pukul 7, kita bisa selesaikan hingga besok pagi aku akan ke rumahmu menggunakan mobil"
Sakura mengangguk, menutup telepon dan dengan cepat menyalin data ke flash disk. Pergi keluar dengan menatap Yosenabe nya miris
"maafkan aku, aku akan kembali untuk menghabiskan kalian" dengan berat hati pergi keluar dan menutup pintu.
Angin menerpa pipi dan hidung yang mulai dingin, melihat langit malam yang sedikit agak gelap dari biasanya
"Tokyo malam ini sangat dingin, kurasa akan turun salju lagi"Turun kebawah dan memilih berjalan kaki. Memakai sepeda terlalu licin karena salju kemarin, percetakan yang dimaksud Karin untungnya tidak terlalu jauh. Sedikit berlari dengan cepat tanpa melupakan keselamatan. Sakura terus bergumam menghilangkan kepanikannya
"Satu belokan lagi dan itu akan sampai" Sakura terpaksa melewati sebuah rumah besar yang terlihat sudah lama ditinggal pemiliknya, jalanan disana cukup redup tapi ia tidak punya pilihan, jalan itu satu satunya rute tercepat. Ponselnya kembali berdering. Mengangkat dengan cepat
"Sakura bagaimana? apa percetakan nya buka?"
"aku sedang dijalan sebentar lagi sampai! Karin jangan tutup telepon nya "
"ya aku tidak akan tutup teleponnya, aku sedang di perjalanan juga"Sesuai perkiraan, salju mulai turun. Sakura dengan cepat jalan sambil menunduk lewat kedepan rumah besar itu. Sesuatu melewatinya,bukan sosok menyeramkan atau hal yang membuatmu lari dengan kecepatan tinggi. Tapi kelopak bunga sakura merah muda yang sedikit bersinar. Sakura menghentikan laju jalannya. Salju dan kelopak bunga sakura memang kombinasi yang indah. Namun, ini tidak normal
"ne? apakah ini musim semi?" Karin terdengar bingung
"apa kau mengigau gara gara deadline dan melupakan panel terakhir?" Sakura menggeleng, emeraldnya melihat keatas
"bukankah bunga Sakura ada saat musim semi? kenapa di suhu 0°C dan salju yang turun seperti malam ini bunganya sangat banyak?"
"Sakura apa kau gila? sadar kan dirimu! dimana kau?"
Sakura terfokus pada kelopak bunga yang berguguran, di telapak tangannya terdapat satu kelopak bunga
"ini indah"
"Sakura?! Sakura jawab aku!" Suara Karin menyadarkan Sakura
"ya? ya aku disini"
"hei aku tidak tahu apa yang terjadi tapi bisakah kau lupakan? percetakan lebih penting Sakura!" Seakan kembali ke dunia nyata, Sakura menggelengkan kepalanya cepat dan lanjut berjalan sambil melihat ke arah pohon tanpa melihat didepannya ada genangan air yang membeku dan membuatnya terjatuh dengan kepala membentur aspal
" arkh! " Karin mendengar jeritan Sakura
" Sakura? Sakura! apa yang terjadi? Sakura!"Kepala Sakura terasa sakit dan berat, ia tidak bisa menggerakkan badannya. Pandangan mulai buram dan suara Karin yang memanggil namanya mulai tercampur dengan rasa sakit. Ia tidak bisa menjawab, saat kesadarannya kian menghilang,Sakura hanya melihat pohon bunga bersinar tepat diatasnya.
⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻ 【I】༺ ˎˊ-❁ཻུ۪۪⸙͎
Samar-samar mendengar suara tangisan dan namanya yang disebut tidak henti. Rasa sakit di kepalanya masih terasa, Sakura mencoba membuka matanya perlahan. Melihat sekitar yang sangat tidak ia kenali, Sakura mengucek matanya dan kembali menfokuskan penglihatan. Tempat tidur dengan gaya klasik dan ornament berwarna emas dan silver terlihat mewah
"Sakura-sama!!!"
"Hime-sama"
"Sakura Hime-sama"
"Hime-sama sudah sadar, lekas panggil tabib" Beberapa orang yang terlihat khawatir dengan dirinya membuat Sakura mengerutkan dahi, ia berkata dalam hati
"Hime-sama? siapa? aku?! aha hahah apa ini mimpi?" menggeleng, mencubit pipinya dan itu terasa sakit
"Hime-sama apa yang terjadi pada anda" Seorang wanita yang memakai pakaian pelayan seperti di anime kerajaan favorit nya
"Hime-sama? siapa?" Sakura dengan pelan bertanya, pelayan yang berusia sekitar 30 tahun itu menjawab sopan
"ya itu anda, Haruno Sakura Hime-sama"
Sakura terkekeh, ia menutup matanya kembali berkata dalam hati
"apa aku mati?"
Tabib dengan dua orang yang terlihat memiliki kasta berbeda memasuki ruangan
"Sakura!! oh anak ku kau tidak apa-apa?" Sakura membuka matanya lebar, dengan bantuan pelayan terbangun dari posisinya melihat kearah dua orang yang mengundang air matanya
"ayah? ibu?" Sakura menangis
"ayah!! ibu!!" Wanita yang dipanggil ibu memeluk erat Sakura
"sayang kau tidak apa-apa?" Sakura merasa ia memang mati, bagaimana mungkin ayah dan ibunya yang sudah tiada kini ada di depannya?mati?
Sakura mengingat ia sedang berjalan melewati rumah kosong yang besar dan pohon sakura yang berbunga di saat musim dingin juga bersalju, pergi ke percetakan untuk mencetak Doujinshi untuk comiket...
"AAAAAAA TIDAK!" Sakura tiba-tiba melepas pelukannya pada orang yang disebut ibu itu , turun dengan cepat dari kasur yang besar dan mewah menuju jendela yang terbuka.
Mata emeraldnya melebar, luas dan hijau dengan kota yang terlihat cukup jauh menyapa penglihatan. Melihat kiri kanan dan ke bawah. Sebuah kastil yang tinggi dan luas menjadi tempat dirinya berdiri
"Sakura Hime-sama" Pelayan tadi berlari menyusul melihat tingkah aneh Sakura
"Hime-sama, ada apa?" Sakura panik, ia bernafas tidak teratur
"Ne, ini dimana?"Pelayan itu dengan tersenyum menjawab"Kerajaan Konoha"
Teriakan Sakura membuat mereka semakin khawatir akan keadaan sang putri
"SEBENARNYA APA YANG TERJADI!!!!!"
⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻
𝓽𝓸 𝓫𝓮 𝓬𝓸𝓷𝓽𝓲𝓷𝓾𝓮𝓭
༺ ˎˊ-❁ཻུ۪۪⸙͎
Minasan, aku bikin cerita baru. Gimana? ><
Ada beberapa istilah yang mungkin kalian belum tahu
*Comiket : Comic market (pasar komik)/pameran doujinshi.
*Fuyu comi : Comiket/pameran musim dingin.
*Doujinshi : hasil karya yang diterbitkan sendiri.FF ini akan di update setelah Unforgettable ONYX tamat ya, tinggal beberapa chapter lagi. Semoga kalian suka ♡♡♡
Yoroshiku!! ><
KAMU SEDANG MEMBACA
【𝓒𝓱𝓮𝓻𝓻𝔂 𝓑𝓵𝓸𝓼𝓼𝓸𝓶】Become as Elite Princess [END]
Fanfiction⚠ MATURE CONTENT 21++ (NOT FOR UNDERAGE) ⚠ ⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻ Bunga Sakura bermekaran saat hari bersalju? kelopaknya bersinar di telapak tangan, apakah hal itu yang menjadikan Haruno Sakura sebagai seorang putri elit yang akan membebaskan kutukan seorang...