【𝓒𝓱𝓮𝓻𝓻𝔂 𝓑𝓵𝓸𝓼𝓼𝓸𝓶】Become as Elite Princess [END]

【III】

DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE

𝓒𝓱𝓮𝓻𝓻𝔂 𝓑𝓵𝓸𝓼𝓼𝓸𝓶
꧁ᬊᬁBecome as Elite Princessᬊ꧂

Rated: M
Genre: Isekai, Historical, Romance, Fantasy
Pairing : Sasuke x Sakura

Don't Like Don't Read

⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻ 【III】༺ ˎˊ-❁ཻུ۪۪⸙͎

Emerald Castle

Pengumuman yang disebarkan oleh petugas kerajaan menjadi bahan pembicaraan diseluruh negeri, para gadis terlihat antusias dengan hal itu termasuk para pelayan di kastil Sakura
"hei hei apa kau dengar titah Raja tentang Ouji-sama?"
"ya aku baru kembali dari pasar dan itu sangat ramai dibicarakan banyak orang"
"oh Tuhan apakah ini saatnya aku untuk menjadi seorang putri dari pangeran tampan itu"
"Sasuke-Ouji, saat itu aku melihatnya ketika perayaan melihat bintang. Ah~ Ouji-sama membuat diriku meleleh"
"ya ya kau benar, tatapannya seperti dia akan memakanmu"
"aku tidak percaya Paduka Raja mencarikan calon istri untuk Sasuke-Ouji tanpa melihat berasal dari kasta mana gadis itu berasal"
"hei apa kau pernah dengar bahwa Sasuke-Ouji terkena sebuah kutukan?"
"apa maksudmu? hei jaga bicaramu atau kau akan kehilangan kepala mu!"
"hei yang dia katakan benar, hentikan pembicaraan yang belum pasti itu"
"Apa yang kalian lakukan! ayo kembali bekerja! "
Suara kepala pelayan membuat mereka dengan cepat kembali melakukan tugasnya.

⸙͎❁ཻུ۪۪-ˋˏ ༻ 【III】༺ ˎˊ-❁ཻུ۪۪⸙͎

Emerald Castle

-Library-

"ano.. anda siapa?" Sakura dengan wajah bingung kearah pria itu
"Sakura-Hime, kudengar kau terjatuh dari tangga? apa kau baik-baik saja?" Sakura mendengar semua kejadian yang dialaminya sehingga terbaring dan kehilangan kesadaran di dunia ini, Moegi sangat membantu selain memberi fakta tentang kekejaman dirinya dan beberapa hal yang Sakura tidak pahami. Sakura menggeleng dengan sikap kejam nya
"ah ya benar. Namun, aku sekarang sudah baik-baik saja.. umm? Ano.. anda belum menjawab pertanyaan dari diriku" pria itu terkekeh
"Putra Mahkota!!" Suara keras Sasori membuat mereka melihat kearah sumber teriakan
"Onii-sama!"
"Putra Mahkota, terima salam dari hamba" Sakura melihat kakaknya dan ke arah pria yang disebut 'Putra Mahkota' secara bergiliran. Sasori melihat adiknya hanya melongo bingung menarik Sakura untuk memberi penghormatan pada pria yang terlihat penting itu tapi Sakura malah menunjukkan wajah 'apa? untuk apa aku lakukan hal itu'
"Sakura apa yang kau lakukan!" Sasori sangat kesal pada adiknya. Putra Mahkota itu tertawa
"Tidak tidak, Sasori sudah cukup. Sepertinya Sakura-Hime memang terjatuh dari tangga sehingga melupakan aku" Sakura tersenyum kaku
"mohon maafkan adik hamba Paduka" pria itu menepuk bahu Sasori, Sakura bersuara setelah melewati beberapa waktu. Seakan menyadari hal penting hingga suara dalam pikirannya terucap dengan keras membuat Sasori menepuk dahinya keras
"Putra Mahkota itu bukankan anak Raja dan Ratu" pria itu mengangguk dan tertawa
"benar Hime" sekian detik, Sakura melotot. Ia memberi hormat pada pria itu
"Mohon maafkan kelancangan hamba Putra Mahkota"
Pria itu tidak berhenti tertawa melihat keterkejutan diwajah Sakura
"Hime, mungkinkah ingatanmu hilang? kau terlihat menjadi orang berbeda" Sakura tersenyum kaku
"benturannya cukup keras, tabib mengatakan soal hilang ingatan kepada ku. Hamba mohon maaf Putra Mahkota " bersyukur tabib mengatakan hal itu pada orang tua dan dua kakak nya saat mereka berkumpul di kamar Sakura untuk mendengar hasil pemeriksaan
"Panggil aku Itachi Nii-sama, sama seperti dulu Sakura. Kau tidak perlu kaku jika kita ada disekitar keluarga, itu tidak masalah bagiku"
Sakura mengangguk, melihat wajah Itachi yang menampilkan ekspresi lembut
"Baik Nii-sama" Sasori terkekeh
"Itachi-sama, omong-omong apa ada hal penting hingga anda datang kemari secara langsung?" Itachi menunjuk Sakura
"Aku ingin Sakura menjadi istri Sasuke"
Sasori menampilkan wajah 'jangan becanda' Sakura melihat Itachi dan Sasori secara bergiliran. Banyak pikiran yang campur aduk di otaknya, dan yang keluar hanyalah
"HAH?!"