06

285 29 0
                                    

Jihoon membakar daging bersama Asahi, Yoshi dan Junghwan membakar sosis di alat satunya, Doyoung menyiapkan piring dan gelas serta beberapa minuman.

"Woe ges, siapa mau beer!?" Haruto dengan senyum sumringahnya keluar dari pintu belakang sambil mengangkat empat botol beer membuat Yoshi dan teman-temannya melotot.

"Wedehhh kelazz ini mah, sini to!" Panggil Jaehyuk, Haruto dengan gembira melewati pacarnya yang masih melotot.

"Aku tau kamu ngga bakal beliin kita beer, muach" bisik Haruto dan mengecup pipi Yoshi, membuat sang empu mendengus kesal.

"Kak Yoshi bilang ngga ada beer?!" Protes Junghwan, Yoshi kembali menghela nafas dan menggeleng.

"Stok di dapur emang ngga ada hwan, mungkin haru beli lagi? Atau disembunyiin? Gue juga ngga tau" jawab Yoshi pasrah tapi masih mendumel.

"Awas aja kalo mabuk, gue tinggalin lo disini jaemet" gerutu Asahi sambil membalik daging dengan tidak berperasaan.

"Setuju gue" timpal Jihoon, diangguki yang lain.

Para pacarnya sedang kesal, sedangkan para agen udah pada asik minum-minum.

"Berapa nih si Utopia?" Tanya Hyunsuk sambil memutar-mutar botol beer untuk melihat desainnya.

"Hm, kisaran tiga jutaan? Ngga terlalu inget sih gue" jawab Haruto sambil meminum beernya yang sudah dituang di gelas.

Saat akan menuang lagi, tangannya ditahan oleh kekasihnya yang sudah menatapnya dengan pandangan tajam.

"Makan dulu, nih" Yoshi meletakkan dua piring sosis dan daging di meja.

Mereka semua dengan sigap memakan daging dan menghabiskannya dengan cepat. Haruto menawarkan kekasihnya untuk meminum beer, tapi disambut gelengan oleh kekasihnya.

"Kamu cantik banget~ udah punya pacar belum? Mau sama abang ngga?" Hyunsuk udah mulai ngaco sambil ngeliatin muka pacarnya yang asik nyemilin biskuit yang dia beli tadi.

"Mulai nih mulai" kesal Jihoon sambil mengigit biskuitnya.

"Asahi cantik banget~, ngewe yuk"

PLAK

Asahi memukul bibir Jaehyuk tanpa perasaan, membuat sang empu mengaduh sakit. Asahi tidak peduli, salah sendiri ngaco.

Junkyu udah teler, membuat Doyoung mendengus kesal.

"Udah tau ngga pernah kuat minum alkohol, malah diterusin aja. Gini kan akibatnya" Junkyu hanya tersenyum mendengarkan pacarnya yang ngomel.

Kepalanya masih setia berada di atas meja dan menghadap ke arah Doyoung.

"Kak jewu! Jangan grepe-grepe! Geliiiii" Junghwan berkali-kali menyingkirkan tangan besar kekasihnya yang tiba-tiba nemplok di pahanya dan dielus lembut.

Sedangkan Jeongwoo senyum mesum, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Junghwan dan menghirup aroma khas Junghwan yang sudah menjadi favoritnya.

"Ahh lemah kalian semua! Ha ha ha" ejek Haruto dengan tawanya, Yoshi menatap kekasihnya datar. Padahal ngga ada bedanya si Haruto sama temen-temennya.

"Kamu ngapain liatin aku gitu? Minta diewe ya?"

PLAK

Yoshi menampar pipi kekasihnya dengan kencang menimbulkan pekikan kaget dari teman-temannya.

"Mabuk aja terus! No cuddle for tonight, bye!!" Yoshi berdiri dan meninggalkan Haruto disana yang masih dalam keadaan mabuk.

"Cantiknya nambah kalo marah" emang udah ngga waras nih si hartono.

𝑻𝒉𝒆 𝑨𝒈𝒆𝒏𝒕𝒔 𝒂𝒏𝒅 𝑻𝒉𝒆𝒊𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆𝒓𝒔「 Lengkap✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang