Comeback? [ Bonus Chapter ]

363 28 3
                                    

"Kamu ambil aja, taruh di keranjang. Mami yang bayar" Asahi tersenyum, anaknya yang berumur tujuh belas tahun itu pun bersorak senang.

Mereka berdua memang lagi berbelanja kebutuhan bulanan plus beli alat-alat sekolah baru untuk anaknya yang baru masuk ke kelas satu sekolah menengah akhir. Tanpa sang papa, karena sang papa sedang sibuk dengan tugas agennya.

Bruk

Asahi berbalik tanpa menoleh dan berakhir dia menabrak seseorang dengan rambut berwarna pink nya.

"Ah, maaf. Anda tidak apa-apa? Maaf saya tidak melihat ke arah belakang dulu tadi" Asahi berkali-kali mengucapkan kata maaf sambil membantu orang yang dia tabrak memunguti barang yang berjatuhan.

"Sudah, tidak apa. Saya baik-baik saja, terimakasih. Saya permisi dulu" kemudian pergi meninggalkan Asahi.

Asahi mematung seketika, suara yang sangat familiar memasuki indera pendengarannya. Suara yang selama ini sangat dirinya rindukan. Asahi tersadar dan menoleh kesana - kemari, tapi tidak mendapatkan adanya sosok yang tadi dirinya tabrak.

"Mami! Rowoon nyariin mami tau! Kenapa mami berdiri sendirian di sini?" Ucap Rowoon sambil terengah-engah setelah berlari.

Asahi melirik, benar saja. Tanpa sadar dirinya berjalan terlalu jauh dari sang anak. Asahi memijat pelipisnya, merasa sangat pusing tiba-tiba.

"Mami kecapean banget? Ayo pulang aja, aku udah selesai" Rowoon menggandeng tangan maminya dan berjalan beriringan, Asahi hanya mengangguk. Karena, sungguh. Kepalanya berdenyut sangat nyeri saat ink.

"Kak yoshi, itu tadi kak yoshi kan? Gue ngga salah denger kan? Suaranya, mirip banget sama kak Yoshi" inner Asahi yang berjalan sambil melamun.

»

"KAK HAJUN!" Sunoo berteriak dari belakang gerbang rumahnya, Hajun yang dipanggil lekas menoleh dan melambaikan tangannya.

Sunoo berlari menghampiri kakak tak sedarah kesayangannya, "kakak dari mana? Aku tadi mampir ke sana ngga orang sama sekali tau!"

"Kakak habis belanja nih, kan abis ini mau masuk sekolah. Emang ngga ada daddy di rumah?" Hajun bertanya sambil membawa Sunoo memasuki rumahnya.

"Ngga ada tuh, aku panggil-panggil ngga ada yang nyaut" kesal Sunoo sambil menggembungkan kedua pipinya.

"Padahal daddy tadi ada di rumah. Mungkin lagi ada meeting dadakan kali ya?" Gumam Hajun, kemudian mengangguk. Sunoo menatap kakaknya itu dengan sinis.

"Dih?! Kakak kenapa ngomong sendiri? Ih! Seremmmm" Hajun tertawa, Sunoo juga ikut tertawa.

Hari mereka dihabiskan dengan Sunoo yang membantu Hajun untuk merapikan meja belajar Hajun.

»

"KAK AJUN! MASA AKU TADI KETEMU ORANG YANG MIRIP KAK YOSHI!?" Doyoung berteriak sambil memasuki rumahnya, membuat Junkyu yang sedang bersantai di ruang keluarga menjadi terjengit kaget.

"Astaga! Kaget aa dek! Jangan ngaco ah kamu. Mereka ngga bakal balik kesini. Mereka kan udah nyaman tinggal di Kanada" balas Junkyu dengan sedikit rasa kesal untuk temannya yang satu itu.

"Tapi, beneran tauuuuu. Dobby tadi ketemu di toko donat! Kayaknya mau beliin anaknya donat deh, soalnya dia juga lagi gendong bayi!"

Junkyu mengerutkan kening bingung, "bukannya Yoshi lebih duluan hamil? Pasti anaknya udah gede lah yang" bantah Junkyu ketika mengingat Yoshi memang hamil lebih dulu sebelum ada pertengkaran hari itu.

𝑻𝒉𝒆 𝑨𝒈𝒆𝒏𝒕𝒔 𝒂𝒏𝒅 𝑻𝒉𝒆𝒊𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆𝒓𝒔「 Lengkap✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang