Ketahuan

317 9 0
                                    

Siang ini di kediaman wijaya tampak gaduh karena suara nyonya besar wijaya yang tak henti menceramahi anak semata wayangnya.

" Bun jay langsung berangkat ke kampus ya " Pamitnya sambil beranjak dari kursi setelah menghambiskan sepiring nasi goreng kesukaan nya.

" Kamu kan ga ada jadwal hari ini sayang, ngapain ke kampus?" Ucap sang bunda yang sedang memotong kue buatan nya.

" Jay ada raker bun"

" Bunda ga lupakan anak bunda yang ganteng ini ketua bem " Balas nya, sedari tadi dia sebenarnya sudah jengah dengan omelan sang bunda.

" Kapan kamu ada waktu buat cari pacar kalau sibuk terus jay, bunda pengen kamu cepet nikah "

Deg

" Apa bunda jodohin aja biar kamu ga perlu susah-susah cari" Ucapan sang bunda barusan spontan membuatnya mendelik. ide ajaib bunda cantiknya itu memang di luar dugaan dia.

" Terserah bunda. jay berangkat dulu " Pamitnya kemudian meninggalkan meja makan.

" Bunda jamin kamu setuju sama pilihan bunda ini" Teriak sang bunda yang masih bisa dia dengar.












JAY POV
Setelah sampai di parkiran fakultas, gue buru-buru ke tempat rapat karena bisa di bilang waktu nya mepet.

" Tungguin gue dong " Teriakan seseorang di belakang membuat gue menoleh. ternyata itu si sunghoon sahabat laknat gue sekaligus anak bem.

" Baru dateng loe " Saut gue menatap sunghoon yang kini jalan disamping gue.

" Udah dari tadi sih. gue ke FEB dulu lagian juga ga telat buat kumpul kan " Jelas sunghoon membuat gue menoleh menatap nya dengan raut bingung.

" Ngapain loe kesana lupa tempat?,... ohh jangan bilang loe punya gebetan baru. sunoo mau loe kemanain " Ucap gue menoyor kepala sunghoon. Tapi ngeselinnya dia menoyor balik kepala gue. Karena mendapat serangan itu tentu membuat gue bersiap memiting kepala nya sebelum dia berucap yang mampu membuat gue terdiam.

" Yeee bego, gue nganter si jungwon cewek kesayangan loe dulu bambang, dia kan anak FEB. jangan-jangan loe lupa ya, wahh parah sih kalau lupa " Sungut sunghoon.

Jungwon

Seketika gue teringat sosok cantik yang diam-diam gue suka. dia adalah jungwon bunga cantika adeknya si sunghoon.

" Hmmm. tunggu aja " Ucap gue mencoba menetralkan jantung gue.

" Kelamaan nunggu loe. kalau suka buruan nyatain. sia-sia loe nunggu adek gue dari jaman piyik sampai sekarang ga ada kemajuan apapun."

" keburu di pepet sama yang lain ntar adek gue. restu gue aja udah loe kantongin. Tunggu apa lagi " Ucap sunghoon terdengar menggebu-menggebu. tentu saja ucapan nya membuat gue tersentil karena ada benar nya.

Gue bingung mau mulai dari mana

" Loe tunggu aja " Ucap gue memilih berjalan lebih cepat meninggalkan sunghoon,

" Woyy jay tungguin gue aelah " Teriak sunghoon



~~~***~~~



" Jay kayak nya gue ga bisa kumpul " Sunghoon terlihat sudah siap pergi

" Mau kemana loe ?" Ucap jay tanpa mengalihkan atensi dari layar laptop.

" Mau ke FEB gue. ngecek si jungwon takutnya tu anak pingsan " Saut sunghoon membuat gue menoleh.

" Pingsan? Jungwon sakit? " Spontan gue beranjak dari duduk berjalan menghampiri sunghoon.

" Kenapa ga bilang. ayoo gue ikut loe kesana " Tanpa babibu gue menarik tangan sunghoon tak memperdulikan barang-barang yang gue bawa.

BUNGA MILIK ETHAN || JAYWON ✅🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang