" Aduhh " Ringisku karena ketimpa tangan seseorang.
" Tangan siapa sih nih " Aku mencoba membuka mata.
" Lho kok aku dikamar sih, bukannya semalem aku tidur didada kak jay ya " Monologku bingung. Lalu mataku menatap kesamping. terlihat semua pacar anak the row ada disini.
Tak mau ambil pusing. Aku beranjak bangun dari tempat tidurku. berjalan menuju toilet Untuk mandi. setelah itu keluar menuju dapur. jangan heran ada kasur tambahan di dalam. jadi muat.
Saat akan kedapur aku tak sengaja melihat kak heeseung, kak jeno, kak niki tidur di kasur yang diletakkan di depan tv. Aahh mungkin mereka tak mau bersempit ria didalam kamar kak sunghoon. aku tak mau ambil pusing dengan itu. langsung aja melanjutkan berjalan menuju dapur
" Masak apa ya " Gumamku sambil memeriksa setiap isi kulkas. kebetulan dirumah kami memiliki 3 kulkas yang lumayan besar. maklum mama kan punya usaha kue jadi sangatlah penting.
" Nasi goreng aja kali ya yang gampang. Tapi masa nasi goreng aja sih " Monologku. bingung tak menemukan ide apapun.
" Masak besar ini aku namanya " Gumamku sambil menyiapkan bahan-bahan masakan.
" Sambil nunggu nasinya matang kita goreng telur aja dulu. Semangat uwon! " Aku berjalan kesana kemari sembari menyiapkan bahan masakan yang lain.
Untuk menghibur diri. aku bersenandung. sampai tak terasa ada tangan yang tiba-tiba melingkar di pinggangku. tepatnya orang itu memelukku dari belakang. Aku yang kaget buru-buru mematikan kompor dan menoleh. Bersiap mengomel.
Deg
Dia
" Kak jay ishh buat uwon kaget aja! " Omelku sambil menarik tangan kak jay agar lepas dari pinggangku.
" Kok ga bangunin saya " Ucapnya malah makin mengeratkan pelukannya dipinggangku. Ditambah dengan seenaknya ia menenggelamkan kepalanya diceruk leherku. sumpah rasanya geli banget. Hembusan nafasnya itu lhooo.
" Lepasin dong tangannya, ini juga kepalanya jangan disini geli tau " Omelku.
" Engga mau saya nyaman kayak gini " Balasnya.
" Kalau di lihat yang lain nanti malah dikira macem-macem. lepas ga. ngambek nih saya kalau kakak kayak gini " Ancamku. Seketika pelukanya melonggar. Huh lega.
" Eehhh kok~ " Pekikku. tiba-tiba badanku dibalik. jadi posisinya sekarang aku berhadapan langsung dengan kak jay. Terpampang lah sudah muka khas bangun tidur seorang kak Jay.
" Morning kiss " Katanya sambil menatap ku. Aku melotot mendengarnya.
" Mesum ihh " Seruku sambil mencubit perutnya yang keras itu. sumpah ya ga ada gunanya aku cubit. malah yang ada tanganku sakit.
" Mau ngapain " Reflek aku menahan bibir kak jay yang keliatan mau maju. Aduhh tangan ku nyentuh bibir kak jay astaga.
" Mau cium kamu " Balasnya. Dengan gesit ia menyingkirkan tanganku dari mulutnya dan tiba-tiba kak jay menarik pinggangku lebih dekat ke tubuhnya. sebelum aku melayangkan protes. sudah ada benda kenyal yang menempel dijidatku.
Omg!! bibir kak jay menempel dijidatku. Aku cuma bisa diam persis kayak patung. ini baru jidat kalau yang lain gimana.
" Kamu milik saya " Kata kak jay sambil mengusap pipiku dengan jarinya. aku mendengus mendengar itu.
" Uwon milik mama ya enak aja " Balasku. rasanya kesal malu jadi satu.
" Mau apalagi " Aku reflek menutup muka ku saat muka kak jay maju. takut dia nyosor lagi.
" Makasih morning kiss nya sayang " Bisiknya ditelingaku.
" Mesum isshh " Aku memukul dada kak jay
" Aduh aduh berhenti sayang berhenti "
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA MILIK ETHAN || JAYWON ✅🔞
Romans" Jangan jauh-jauh dari saya " Ucap nya, bak terhipnotis aku hanya mengangguk sambil menatapnya. " Jalan satu meter dibelakang saya kalau gitu " mendengar itu aku menggelengkan kepala. " Engga mau, dua meter aja " Sautku YANG BUCIN JAYWON MARI MER...
