Kesayangan jay

344 9 0
                                    

Keheningan terasa ketika mobil yang dikendarai kak jay membelah jalanan ibukota yang cukup ramai, rasa canggung, yang sedari tadi aku rasa tak kunjung hilang.


Flasback on
aku sedang sibuk mencari bahan untuk membuat popcron kesukaanku karena aku berniat untuk maraton film malam ini.

" mana sih minyaknya " merasa kesal karena tak kunjung menemukannya, setiap laci ku buka untuk mencari keberadaan cairan kuning itu tapi hasilnya nihil.

" masa habis sih, margarin kenapa juga engga ada " aku terus mencari di setiap almari yang ada di dapur sampai dilaci-laci paling bawah yang mengharuskan aku berjongkok pun aku telusuri.
       
" cari apa sih " tiba-tiba ada suara yang membuatku kaget, aku buru-buru menutup pintu bersiap mengomel.

" kak Sung,…eehh khaa…kak jayyyy ngapain kakak disini " seruku, aku kaget dengan keberadaan dia disampingku, mana pakai ikutan jongkok lagi.

" cari kamu, kamu ngapain sih jongkok segala disini " balasnya sambil menatapku.

" aaa itu uwon cari minyak itu buat …eum buat bikin popcron " balasku. kenapa jadi belibet gini sih ngomongnya.

aku buru-buru berdiri agar bisa menghindar, namun sialnya kak jay juga ikut berdiri dan sekarang ia mengekoriku kesana kemari.

" kan kita mau keluar ngapain kamu bikin popcron " Ucapnya. aku berhenti dari aktivitasku yang sedang membuka  laci dan beralih menoleh ke arahnya.

" siapa yang mau keluar " balasku, lalu kembali melanjutkan misi berburu minyak yang kali ini ke arah rak bumbu siapa tau mama taruh di situ minyaknya.

" kamu sama saya "  seru kak jay yang masih setia mengikuti kemana aku pergi

" kenapa kakak bisa masuk, kak sunghoon mana lagi " Ucapku sambil menoleh menatapnya sebentar.

" kakak kamu udah berangkat jemput sunoo " balasnya membuatku berbalik menatapnya lagi.

" kok engga pamit " dengusku.

" tadi pamit sama saya " balasnya. aku yang udah keburu malas akhirnya memutuskan pergi dari dapur.

" saya engga mau keluar, kalau kakak mau kumpul. kakak pergi sendiri aja. saya engga mau ikut " ucapku sebelum berjalan meninggalkan dapur. dan ya dia berjalan mengikutiku lagi, sungguh menyebalkan.

" cepetan mandi saya tunggu kamu " seruan kak jay membuatku berhenti berjalan lalu berbalik menatapnya sinis.

" saya engga mau keluar " balasku kini memasang wajah tak bersahabat. 

" mau kemana " dia menghadang jalanku,

" mau nonton tv, minggir engga "

" ayoo buruan mandi saya tunggu kamu " dengan menyebalkannya kak jay membalik badanku dengan paksa. jadi posisinya sekarang aku memunggunginya. tanpa ba bi bu dia mendorongku agar berjalan. sumpah ya kalau yang ngelakuin banyak orang udah kayak main kereta-keretaan ini.

" cepetan mandi, saya tunggu " ucapnya sambil mendorong tubuhku, Tak lama kami tiba didepan pintu kamarku. btw kok dia tau ya aku belum mandi. parahnya lagi dia tau letak kamarku dimana. perasaan aku ga kasih tau deh- heranku

" apa? " Ucapnya terlihat mengerutkan dahi, karena sebelum membuka pintu aku sempat menoleh dan menatapnya sambil menunjukan ekspresi kalau aku sedang ngambek.

" Saya udah bilang sama kakak kamu. kalau jungwon adik cantiknya ini pacar saya sekarang " mendengar itu aku mendelik kaget.  enteng banget dia bilang gitu. -batinku

BUNGA MILIK ETHAN || JAYWON ✅🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang