The unspoken

129 11 0
                                    

Gafrian salah jika berpikir Fabizhar akan mendiamkannya hanya sehari, 2 hari atau 3 hari. Nyatanya, ini sudah lebih dari seminggu Fabizhar dan dirinya tidak bertegur sapa.

Ketika Ethan baru saja masuk kelas, Gafrian yang sedang duduk bersandar di kursi guru bertanya.

"Mana Fabizhar? Kok ga bareng lo? " begitu tanyanya.

"Tadi gua liat lagi makan dibawah dia" jawab Ethan.

"Oh, belum sarapan berati itu dia. Makan apa? Mie goreng lagi? " tebak Gafrian.

"Lagi?? Lo tau kemaren dia makan mie goreng juga? " tanya Ethan heran.

"Tau, gua masih sering mantau dia dari jauh. Mau gimanapun dia itu kawan gua, Than" jawab Gafrian.

"Hm, iya deh. Btw tau banget lo ya Fabizhar udah sarapan atau belum" goda Ethan.

"Tau lah! Lo pikir gua sama dia baru temenan tadi sore apa? Udah 18 tahun gua ama dia, gimana mungkin ga tau" ujar Gafrian.

"Iye iye yang temenan 18 tahun mah".

"Sendirian dia Than? Atau sama Bartha? " tanya Gafrian lagi.

"Sama Putra tadi gua liat" jawab Ethan.

Oh, Putra. Ketua kelas mereka. Tidak tau sejak kapan, tapi Fabizhar tiba tiba saja akrab dengan Putra si ketua kelas mereka sekarang. Gafrian terkadang menangkap mereka melakukan kebiasaan yang biasa Gafrian dan Fabizhar lakukan. Hal itu membuat hatinya panas. Dia cemburu karena temannya diambil.

Seperti sekarang, Gafrian melihat keduanya keluar dari kelas dengan bergandengan tangan. BERGANDENGAN TANGAN!.

"Woi ngeliatinnya gitu amat, biasa aja lah. Fabizhar bosen kali ama lo terus makannya mepet ke Putra" ucap Ethan.

"Kalo bosen sama gua kenapa dia ke Putra dah? Muka gua sama Putra kan lumayan mirip" ujar Gafrian bingung. Ethan hanya menaikan bahu tanda ia tidak tau.

"Sebenernya lo sama Fabizhar tuh kenapa? Gua liat liat udah lebih dari 10 hari lo sama dia diem dieman" tanya Bartha pada akhirnya.

"Iya, masalahnya apa deh? Sampe kalian asing banget gini" tambah Ethan ikut melihat kearah Fabizhar yang berjalan diluar dan kembali pada Gafrian.

Gafrian menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya membuka suara untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi diantara dirinya dan Fabizhar.

"Fabizhar suka sama gua, pas hari dimana dia minta tukeran tempat duduk sama lo itu Than, itu dia baru aja confess ke gua, ngajak gua pacaran" ujar Gafrian. Ia kembali menghela nafas, "Tapi gua tolak" lanjutnya.

"Lo tolak?! " Ethan dan Bartha sama sama berteriak kaget. Gafrian menyuruh kedua temennya itu agar mengecilkan suara mereka.

"Kenapa lo tolak tolol? " tanya Ethan. Bartha yang ada di samping Gafrian menempeleng kepala lelaki yang merupakan temannya itu.

"Sakit Bartha bego! " umpat Gafrian.

"Lu bego, deserve" balas Bartha.

Gafrian kicep. Tidak berani dengan Bartha yang mode senggol-bacoknya sudah menyala.

"Sekarang gua tanya, lo suka sama Fabizhar ga? " tanya Ethan yang masih bisa santai.

"Gua suka sama dia" jawab Gafrian dengan penuh kesadaran dan keyakinan.

"Yaudah anjing kan udah jelas kalo gini. lo suka dia, dia suka lo juga, pacaran lah sana kalian" ujar Ethan.

"Ga semudah itu Than" ujar Gafrian dengan nada frustasi.

[BL] We Can't Be Just Friend - GeminiFourth ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang