-votmen syang
••
Jeno memasuki lorong sekolahnya, dengan tas yang ia gendong sebelah di kirinya."Jaemin, pulang ama gua ya?" Jeno mengerut kan alisnya menatap cowo manis yang di sebelahnya terus di kejar-kejar laki-laki dan perempuan di belakangnya.
"Ga!" Jaemin terus berjalan lurus tanpa memperdulikan banyak laki-laki bahkan perempuan yang mengikutinya di belakangnya.
"Jaemin gua bawain coklat." Jaemin tanpa peduli terus berjalan lalu masuk ke kelasnya.
Yang mengikutinya benafas lesu lalu bubar begitu saja, jeno menaikan sebelah alisnya, jeno tau sekarang murid baru yang di incar semua kaum itu.
"Gua taklukin lu." Jeno berjalan sembari tersenyum miring melewati kelas jaemin.
°°
"Kantin yu?" Haechan menatap jaemin yang masih duduk di mejanya."Males ah chan, banyak yang ngikutin gua." Jaemin menatap haechan dengan wajah malas.
"Ih ayo gua pengen ke kantin iya kan njun?" Renjun hanya mengangguk semangat.
"Sama renjun aja." Jaemin melemaskan tangannya yang terus di tarik-tarik haechan.
"Ayooo" Dengan terpaksa jaemin mengikutinya ia berada di tengah-tengah antara haechan dan renjun.
"Jangan sampe ngelepas jaemin ya njun!" Haechan menatap renjun yang sudah memasang perisai untuk jaemin, jaemin hanya ketawa-ketawa aja ngeliat temennya.
"Huum tenang aja." Renjun menatap sekitar.
Saat sampai kantin, tempat duduk nya semua penuh, banyak yang sedang istirahat di kantin.
"Tumben kantin penuh." Haechan menatap heran suasana kantin.
"Kan sekarang jajan keluar ga boleh echan." Haechan hanya mengangguk mendengar ucapa renjun.
"Hey pudu! disini kosong." Mark memanggil haechan yang masih mencari bangku dan meja kosong, haechan pun menatap mark senang disana banyak bangku kosong.
"Ayo kesana." Haechan menarik jaemin dan renjun ke arah mark.
Haechan duduk di samping mark dan renjun disamping haechan, dan jaemin di samping jeno sebelahnya jeno ada karina jadi sebangku semeja mereka berenam.
"Aku yang mesen makan aja." Renjun menatap jaemin yang akan pergi memesan makanan.
"Hey nanti lo ilang, udah kecil ga keliatan lo." Renjun hanya cemberut mendengar haechan yang bicara seperti itu, jadinya haechan yang memesan makanan bersama mark.
Jaemin memainkan ponselnya renjun pun sama yang makan hanya karina jeno hanya diam memperhatikan jaemin.
"Cantik."
"Jen, aku mau beli air dulu ya." Karina pun pergi dari sana.
"Na bilangin ke haechan kalo udah dateng, aku ke ruang guru dulu sebentar." Renjun pergi dari sana setelah jaemin mengangguk, dan menyisakan jeno dan jaemin, dan tempat duduk mereka tu di pojok.
Jaemin terus fokus menatap ponselnya kadang senyum-senyum sendiri, jeno malah sibuk ngeliatin jaemin tanpa jaemin sadari.
"Nanti siang ikut gua." Jaemin pun celingak celinguk jeno berbicara dengan siapa.
"Lo ngomong ama gua?" Jaemin menunjuk dirinya dengan bingung.
"Hm" Jeno hanya menatap jaemin datar.
"Ga bisa, gua sibuk." Jaemin kembali melihat ponselnya.
"Lo harus ikut gua!" Jeno menegaskan setiap katanya, sembari memegang pinggang jaemin.
"Lepas ga?" Jaemin berusaha melepaskan pegangan jeno di pinggangnya.
Jeno tidak mendengarkannya lalu tidak lama haechan, mark dan karina kembali duduk di tempatnya dan memberikan pesanan jaemin ke jaemin yang masih sedikit berusaha melepaskan lengan jeno.
"Sayang, aku mau ke kelas duluan ya, winter bilang ada pr yang belum di kerjain." Karina mengecup pipi jeno lalu pergi dari sana.
"Renjun mana na?" Haechan menatap jaemin.
"Renjun ke ruang guru dulu." Tangan jaemin masih di lengan jeno yang ada di pinggangnya, jeno malah mengusap sensual lengan jaemin.
Mark dan haechan tidak menyadari lengan jeno yang ada di pinggang jaemin, mereka asik dengan dunianya, tidak menyadari jaemin yang berusaha melepaskan lengan jeno.
"Lepasin." Jaemin berbisik ke arah jeno, jeno hanya meliriknya datar, tapi tidak melepaskannya.
"Gua ikut lo." Jeno pun melepaskannya dari pinggang jaemin.
"Bajingan." Jaemin mengumpat dengan pelan hanya jeno yang mendengarnya, jeno tersenyum miring.
Jaemin pun melanjutkan makannya dengan wajah yang kesal, jeno hanya tersenyum tipis melihat jaemin yang kesal.
see you the next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLONDE BASTARD•NOMIN
FanficCinta rumit si blonde, berawal dari dare yang mengharuskannya memperkosa murid baru, berakhir menjadi penyesalan dan cinta dari jalur karma. 🔞 boypussy bxb mpreg jangan salpak disini!!