chap 4

171 23 3
                                    

📌 4 Jun,2024.

Jalan-Jalan Ke Luar Kota +Villa Again!
==========================

6 Bulan Kemudian

"ABANG PAKE MINYAK SANA" Teriak Ala sambil memakaikan si kecil Jean baju

"Bun, rak tempat minyaknya tinggi banget...mana bisa aku ambil" Ucap Hajen sambil berjinjit terus menerus berusaha menggapai minyak di rak tinggi itu

"Mas, anuin itu si Ajen" Ucap Ala

"Iya iya, gausah cerewet banget kita kan ga buru buru La" Ucap Jeonda lalu merapihkan pakaian sang putra sulung

"Ayah, gamau balik lagi sama bunda?" Ucap Hajen tiba tiba kepada sang ayah

"Abang lagi capek? Ada susah belajar? Bilang sama ayah" Ucap Jeonda lalu mengikat rambut Hajen (karna rambut Hajen disini panjang, belum dipotong dan itu ga dipermasalahin sama sekolahnya)

"Engga, gaada yah.Aku cuma kangen kita yang dulu" -Hajen

"Abang, setiap orang ada masanya dan juga setiap masa ada orangnya.Abang harus ikhlasin semuanya, kalau bunda sama ayah balik lagi kayak dulu ayah takut bunda ngalamin sakit yang sama" Ucap Jeonda sambil menatap Hajen berharap anak sulungnya itu dapat mengerti

"Maaf ya, ayah..Abang gaada maksud ungkit masa lalu itu" Dengan menunduk, sang sulung itu mengucapkan itu dan dengan sedikit nada bergetar

"Gapapa bang, ayah maklumin kok" -Jeonda

"Cepetan heii?haloo?JAM PENERBANGAN KITA SETENGAH JAM LAGI LOH" Ucap Ala sambil menggendong Jean yang memegang dot nya

"EH IYA, MAAF LUPA" Ucap Jeonda lalu berjalan segera menuju garasi mengeluarkan mobilnya

• ☆
• ☆

• ☆• ☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• ☆
• ☆

"BUNDAA, AIRNYA DINGIN BANGET" Teriak Jean yang mencelupkan sebelah kakinya kedalam kolam berenang di villa itu

"Abang jagain adek ya, bunda mau susun barang barang dulu" Ucap Ala lalu menaiki tangga menuju lantai dua

"Heem bun!" -Hajen

"Abangg, berenang yukk" Ucap Jean, namun tak diladeni oleh sang kakak yang acuh karena bermain ponsel

"Ini dalem ga ya...TAPI PASTI GAK KAN YA.." Ucap Jean lalu segera mengganti baju lalu masuk kedalam kolam renang itu tanpa pelampung renang

"ABANG DALEM.." Ucap Jean, begitu ia masuk tinggi air di kolam itu ternyata hampir bisa menenggelamkan dirinya

"Apanya dalem Je" Hajen masih saja tak menyadari bahwa adiknya hampir tenggelam dikolam anak anak itu

"HAJEN ADEKNYA ITU" Teriak Jeonda yang baru keluar dari kamar mandi, ia baru saja siap mandi

"HA, JEAN?" Dengan reflek, Hajen langsung menyebur kedalam kolam anak anak itu

"DUH JEN ANUIN JEAN CEPETAN" Jeonda langsung berlari menuju tempat Jean dan Hajen

"Jeje gapapa? Dek?" Panggil Hajen setelah membawa Jean ke atas

"Abang..Jeje nda papa kok" Ucap Jean lalu memeluk tubuh Hajen

"Maafin abang..Harusnya abang merhatiin Jeje tadi bukan bermain ponsel"

"Nda papa abang! Yang penting Jeje nda jadi tenggelem di kolam ituu" Jean lalu menggusak dan menggeser rambut rambut yang menutupi wajah Hajen

"Je, ganti baju dan bersih-bersih sana sama abang, ayah mau  buat teh untuk kalian berdua" Ucap Jeonda lalu pergi menuju dapur sementara kedua anaknya pergi menuju kamar

TBC

hai hai..long time no see,,u kangen i ga
oh ngga, makasi
maaf slow update, idung lagi sibuk sibuknya di rl(anjay siboek) dan gaada waktu buka wp, maaf kalau makin lama makin gajelas alurnya, ura urakan..

oke segitu aja yea..

See U Next Chapter

Life After Divorce|| JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang