chap 17 [End]

404 23 2
                                    

📌15 Jan,2024

End
======

PLAK

"Dasar lonte!Anjing,pelakor!" Ucap Jio lalu menendang tubuh Anara hingga tersungkur

"Polisi kapan datang kesini,Ell?" Ucap Renjana menatap Naraniel yang sedang menenangkan Adjie yang sedari tadi menangis ingin melihat keadaan Hajen

"Sebentar lagi datang,Ren" Ucap Naraniel lalu memeluk putranya

"Hiks hiks,MAMA JIE MAU LIHAT AJENN
hiks..ma-mau lihat Ajen" Ucap Adjie dengan mata yang sudah berkaca kaca ia menangis ketika semua orang di villa mendadak pergi kerumah sakit malam itu juga karena Hajen jatuh dari balkon

"J-Jeo..tolong aku" Ucap Anara menatap Jeonda tapi Jeonda malah memalingkan pandangannya

"Bacot!Gara gara lu,anak gua lagi masuk rumah sakit ini.Busuk sana lo di penjara!" Ucap Jeonda kepada Anara lalu menatapnya jijik

"Aku ngelakuin ini demi kamu,Jeo!Biar kamu ga terbebani sama anak sampah itu!" Ucap Anara yang membuat semuanya menatapnya tajam,ditambah Jeonda dan Kajuan sudah mengepalkan kedua tangan mereka dengan erat

"Lo cuma pelakor gatau diri yang ngerusak hidup gua!Gua bingung kok bisa gua lebih milih lo dibanding Ala,ya?Kalian ga sebanding.Hajen itu anak gua,dia Pradipta Hajenda.Darah daging gua!Dia bukan sampah,yang sampah itu lo anjing!" Ucap Jeonda lalu ditahan oleh Jeffry

"Polisi udah sampe,Jeo.Lo jangan ngelakuin sesuatu ke dia" Ucap Jeffry lalu polisi menangkap Anara

"Jeonda,jangan bercanda Je!Aku tunanganmu Jeo!" Ucap Anara memberontak saat polisi membawanya keluar dari rumah sakit

"Gaada tunangan lagi,mulai hari ini kita putus!Gua udah ga bakal anggap lo ada di dunia lagi!" Ucap Jeonda lalu pergi melangkah lebih jauh dari Anara yang kian menjauh

"La..Ssstt,udah gapapa..Ajen bakal bangun kok" Ucap Jio mengelus punggung Ala

"Hiks..Aku ga becus jagain Ajen.." Ucap Ala lalu mengeratkan pelukannya pada Renjana

"Ajen bakal selamat,La.Ayo do'a in Ajen gapapa.." Ucap Haikal mencoba menenangkan Ala

"A-aku gamau dia ikut sama Jovan..Ji" Ucap Ala mengingat dulu ia begitu jatuh pada pesona adik Jio,Jovan.Jovan Mahendra adalah lelaki yang ia cintai.Sebelum bertemu dengan Jeonda maupun Kajuan,ia sudah lebih dulu berpacaran dengan Jovan.Namun Jovan malah dijodohkan dengan Yonandra,sahabatnya sendiri.Dan berakhir Yonandra dan Jovan meninggal karena pesawat yang mereka naiki untuk pulang ke Indonesia terjatuh di laut.Dan saat dia melahirkan Hajen,Hajen sangat mirip dengan Jovan ditambah lagi saat ada tetangga baru pindah ke kompleknya anak lelaki itu mirip dengan Yonandra,yang ia maksud mirip dengan Yonandra tak lain adalah Yesa,Yesa Jayantara

"Ajen gabakal ninggalin kamu kayak Jovan,La.Ayo berharap Hajen baik baik aja" Ucap Renjana lalu memeluk Ala

•••

Sekarang Hajen sudah mulai siuman,ia sekarang menginap di ruang rawat inap

"La..Aku mohon izinin aku lihat Ajen.." Ucap Jeonda kepada Ala

"Kamu ga berhak jenguk Ajen!Dia anak aku.Anak aku sendiri,anggap aja aku dan Ajen orang asing bagi kamu.Puas kamu anak aku Ajen dirawat di sini karena perempuan kesayanganmu itu!?Jujur sakit aku lihat dulu kamu lebih milih dia daripada aku dan Ajen,mas!Coba pikir pakai otakmu sendiri,mana janji kamu sama aku dan Ajen dulu!?Kamu ingkarin kan?Udah cukup semua sakit dari kamu,mas." Ucap Ala dengan mata berkaca kaca,ia sudah mengucapkan semua yang ia pendam selama ini ia ucapkan

Life After Divorce|| JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang