chap 5

145 21 7
                                    

📌 8 Jul, 2024

Jean?
=========

"Mau ngapain kamu kesini, Kaju?" Tanya Ala, heran mengapa Kajuan bisa berada disini

"Kamu bohongin aku, La?" Ala mengangkat satu alisnya, bingung apa yang dimaksud oleh Kajuan

"Mana anak aku? Kamu tega nyembunyiin dia dari aku selama ini?" Perkataan Kajuan itu mampu membuat Ala terbelalak, darimana ia tahu bahwa mereka mempunyai anak?

"Anak apanya Kaju?Aku udah bilang aku mandul gabisa punya anak lagi!" Ucap Ala, menyangkal kenyataan bahwa ia sudah memiliki anak bersama Kajuan

"Kamu egois La.Kamu nyuruh aku cerai sama kamu dan nikahin Arcio saat kamu ngandung anak aku.Mana anak kita, Travis Niskalana?" Tanya Kajuan sekali lagi sambil menekan namanya

"Aku keguguran, puas kamu!?" -Ala

"Bunda, Jeje haus..Ayah lagi tidur" Ucap Jean secara tiba tiba dibelakang Ala, yang membuat Kajuan terkejut

"Jadi..Dia anak kita?" Kajuan lalu mendekat kearah Jean, namun dihalang oleh Ala

"Oke!Aku ngaku, Jean anak kita.Jeje masuk ke kamar dulu, minta sama abang bunda lagi ada urusan sama om Kaju" Ucap Ala

"Jean ikut sama aku." Ucap Kajuan secara tiba tiba lalu menggendong Jean

"Mas Kaju! Kembaliin Jean!" Teriak Ala lalu mencoba menarik Jean dari pelukan Kajuan

"Ngga.Aku gabakal balikin Jean sama kamu, Dia anak aku" Ucap Kajuan lalu melepaskan tangan Ala dan berjalan menuju mobilnya

"OM BAIK JAHAT! LEPASIN JEJE!" Teriak Jean, memberontak agar dirinya diturunkan oleh Kajuan

"Saya papa kamu, kamu nurut sama saya apa bisa?" Kajuan lalu membuka pintu mobilnya dan menyalakan mobil

"Nda! Papa Jeje udah meninggal, Jeje hanya punya Ayah Jeo, Lepasin Jeje om jahat!!" Jean mencoba segala hal agar bisa kabur dari Kajuan

"Kaju lepasin Jean, Kaju aku mohon!" Ucap Ala sambil menggedor pintu mobil Kajuan

"Bunda..Tolongin Jeje bun.." -Jean

"Maaf La, Jean ikut sama aku." Ucap Kajuan lalu mulai meninggalkan villa

"Kajuan!"

"Maaf La..Tapi aku kecewa, kamu nyembunyiin dia dari aku selama ini." -Kajuan

• ☆
• ☆

• ☆• ☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• ☆
• ☆

"Jeon..Tolong cari Jean, aku takut" Ucap Ala sambil menatap Jeonda

"Lokasinya ngga kelacak La..Maaf" Ucap Jeonda, menyerah karena ia sudah mencoba melacak keberadaan Jean sejak dari tadi

"Jeonda..Anak aku.." Ala memejamkan kedua matanya, berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi

"La..Aku bakal coba lacak dia lagi, kamu istirahat aja dulu" Ucap Jeonda sambil mencoba melacak Jean kembali

"Jeo..Bulan depan acara pernikahan kita, tapi Jean malah hilang.." Ala mengeratkan genggaman tangannya pada Jeonda, berharap ia bisa menemukan si bungsu itu

"La, its okay.Kita bisa undur itu, nikahan belakangan aja,Jean yang pertama harus kita temuin" Ucap Jeonda

TokTokTok..

"Bun..Ini obatnya" Ucap Hajen lalu menaruh nampan berisikan segelas air dan obat di meja samping kasur

"Besok kita pulang ya bang.Siap siapin barang kamu" -Jeonda

"Iya ayah, abang udah siapin barang barang" Ucap Hajen lalu menutup pintu keluar

"Je..Harusnya abang coba nahan papa Kaju pas bawa kamu, maaf" Ucap Hajen dengan lirih sambil bersandar di pintu

TBC

haihai..maaf baru bisa update dan makin amburadul alurnya, apa berhenti nulis aja ya?wkwk
ah gatau mau nulis apa, maaf kalau ada typo ya.

See U Next Chapter

Life After Divorce|| JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang