4

316 48 7
                                    

Matahari kian menutup mata darinya.
Eli kini di perjalanan pulang, masih di dekap kesedihan.
Ia pulang tapi tak benar benar PULANG.

"BAGUSSS BARU PULANG MALEM BEGINI, DARI MANA? BUKANYA BELAJARR!! LIAT ADEK KAMU PINTER MUDAH DI ATURR!"
Petir menyambar nya kembali setelah ia sampai.
"Aku habis keluar bentar ma maaf, eli balik kamar ya?!"
Saat punggung gadis itu berbalik lemparan vas bunga mengenai punggung nya.

"MAMA TU CAPE HELISMA!!! KAMU MANA NGERTIII!!!"

"MAMA GA PERNAH CERITA KE KAKA! MAMA CUMA BISA MARAH MAHHHHH!" Teriakan eli sambil menahan sakit atas lemparan vas itu membuat mama nya diam.

"INI SEMUA BUKA SALAH KAKA!! MAMA NGGA BAHAGIA JUGA BUKAN SALAH KAKA!! PAPA SELINGKUH JUGA BUKAN SALAH KAKA MAAA!"

"KAKA NGGA PERNAH PENGEN DI LAHIRIN DI DUNIAA MAAAA!"

"MAMA YANG BUAT KAKA LAHIRRR MAMA YANG SALAHIN KAKA ATAS APA YANG TERJADI DI HIDUP MAMA!!!!!!"

PLAKK!!

Tamparan tangan itu mengenai pipi basah eli. Ia tak bisa menahan amarah nya kali ini.
Tapi mama nya juga hancurrr.
Mereka hancur.

"MAMA NYESEL PERNAH MENIKAH DAN MELAHIRKAN KAMU HELISMA!!
MAMA JUGA GA BISA MILIH TAKDIR MAMA. SEMUA IMPIAN MAMA HANCUR ELI. MAMA HANCUR HELISMA PUTRIIII" Dada shani sakit ia terisak hebat, ia hancurr merasa gagal.

"Maaaa" tangan eli mencoba merangkul mama nya, tapi tangan nya di tepis sia sia.

1980

Shani adalah perempuan terbahagia karena saat itu ia mendapatkan impian nya menjadi model di ibu kota. Tetapi ia harus mengubur mimpinya dalam dalam karena harus menikahi anak teman papa nya. Saat belum sepenuhnya menerima takdir nya itu ia harus hamil anak pertama nya ya HELISMA
badan nya yang tak sesuai proporsi untuk menjadi model lagi setelah melahirkan membuat ia sedih waktu itu.

Tapi ia tetap bahagia.... Akhirnya ia di karuniai 2 putri yang tumbuh sehat dan suami yang perhatian. Keluarga yang ia ciptakan begitu harmonis sampai wanita itu yang datang dalam keadaan hamil meminta pertanggung jawaban suami nya.

HANCUR Dunia nya.
Ia marahh pada semua ia yang harus mengubur mimpinya demi menikah dan melihat tubuh yang tak seperti ia semasa gadis karena hamil.

Ia merutuki kenapa ia harus menikahi lelaki biadab dan harus hamil anak nya. Semua itu ia lampiaskan ke anak sulungnya itu.

"KAMU MEMANG ANAK PEMBAWA SIAL HELISMA! IMPIAN MAMA HANCUR KARENA MU!" Shani memukuli tubuh anak sulung nya itu. Ia terus mengumpati anak nya.

"MAAAAA" Mutiara datang melerai mama nya yang terus memukuli sang kaka

"Kak masuk kamar aja biar aku yang urus mama" ia membawa mama nya ke dekapan nya sambil mengelus punggung nya

"Maa jangan gituin kaka lagi yaa?? Ade ngga suka mama sama kaka berantem lagiii! Ade cuma punya kaliann, udah yaaa mama istirahat ajaa"

Ia memapah sang mama menuju kamar tidur. Setelah itu mutiara membersihkan pecahan vas yang mama nya lempar kan ke punggung kaka nya.
Hati nya sebenarnya juga hancurrr..

Ia terlalu kecil untuk melewati fase ini sendirian. Ia ketakutan akan takdir kaka dan mama nya.

Mereka sama hancur nya.
Mereka punya asa yang juga sempat putus asa.



3 wanita hancur dalam 1 atap yang hampir ambruk di terpa badai permasalahan yang tak kunjung selesai.

Mereka masih belum ikhlas dengan apa yang terjadi
Lalu siapakah yang salah.... Apakah takdir??








Terimakasih maaf jelek
Komentar dong aku harus gmn?
Kecepetan ga si alurnya?

ASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang