9

372 42 18
                                    

Gita melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar bisa tepat waktu sampai ke rumah sakit.

Selang beberapa menit kemudian mereka tiba di rumah sakit. Gita membukakan pintu belakan mobil tempat freya sedang menangis sambil terus memangku eli yang tak sadarkan diri.

"SUS!! BANTUIN TEMEN SAYAAA" Dia berlari menuju ugd agar sahabat nya cepat di beri pertolongan.

Di sana gita dan freya saling berpelukan menenangkan pikiran nya. "Telfon tante shani cepet kak" ucap freya yang langsung di angguki oleh Gita

Tut
Tut
Tut

"Hallo ada apa lagi gita saya sibuk!" Ucap shani dari panggilan tersebut

"Eli tante masuk rumah sakit tante bisa kesini ngga"

"Hah serius kamu? Oke saya kesana rumah sakit mana??"

"Pelita nusa tante"

"Oke saya kesana"

Tutt

Telfon terputus. "Gimana?" Tanya freya penasaran. "Dia panik trus langsung kesini" balas Gita

"Tadi tangan ka eli penuh sayatan dari pergelangan sampe ke siku tangan nya" freya mulai menceritakan apa yang ia lihat tadi
"Sedalam itu yang dia alamin dan kita ngga tau" balas gita
.
.
.
.
.
.
Selang beberapa waktu shani tiba dengan terburu buru. Ada tatapan khawatir pada diri nya.

"Mana Helisma?" Tanya nya pada gita
"Di dalam tante masuk aja"gita menyuruh shani langsung menemui eli di dalam.

Suara pintu terbuka mengejutkan pendengaran eli ia tak menyangka mama nya datang dan memeluknya. Tangisan nya pecah ia masih menganggap ini mimpi.

"Mahh" ucap eli lirihh

"Apanya yang sakit? Ada mama" kalimat yang selalu ingin eli dengar akhirnya terdengar juga.

"Maa mahkota eli di renggut paksa maa...... Eli selalu mengecewakan mama ya?? Maa eli takuttt"

pecah tangis shani mendengar itu bagai di ledakan seribu bom hatinya sakit tangisan nya piluu anak yang ia jaga dan besarkan harus merasakan ini.

"Kita cari orang itu yaa? Kamu tenang aja ada mama. Maafin mama Helisma.... Maafin mama yang sudah buta dengan rasa sakit yang mama rasakan dan harus menyalahkan kamu atas semuanya" ia memeluk tubuh ringkih putrinya, ia melihat luka luka putri nya dan merutuki kenapa anaknya harus merasakan itu.

Tatapan kosong dan trauma yang mendalam masih terus menghantuinya. Babak dari rasa sakitnya masih akan terus berlanjut tapi setidaknya ia telah melewati episode paling menyakitkan di hidupnya.

Mutiara adiknya masi terus menangis sejak tadi. Ia takut jika harus kehilangan saudara satu satunya. Muthe menelfon sang papa untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun itu tak mau mendengar suara sang papa.

Hermawan hartono pria paruh baya itu berlari kencang saat mendengar putri sulungnya di lecehkan. Putri yang ia rawat dengan sepenuh hati itu harus melawan sakitnya sendiri.

Sampai di rumah sakit hartono bertemu shani lagi.
"Mau apa kamu kesini? Belum puas sama apa yang kamu lakuin ke kita mas?"mata nya menyalang merah berair bibirnya bergetar.

"Dimana anak ku shan?" Ia ikut menangis, hati ayah mana yang tak perih mendengar putri yang ia jaga di rusak paksa.

"Di dalam" jawab shani singkat

Hartono masuk, kakinya lemas melihat badan penuh luka dan tatapan kosong anaknya. Ia mengutuk i dirinya sendiri saat ini, ia benar benar ayah yang buruk.

Dia mendekati eli. Saat melihat ada seseorang di ujung matanya eli reflek menoleh, matanya membelalak menatap sang papa yang selama ini ia hindari.

Hartono memeluk anak sulungnya itu erat eli menolak pelukan nya sambil terus memukuli lengan papanya.

Ia menangis sesak sambil terus bertanya "kemana papa saat aku tersiksa?, kemana pahhh?, kenapa harus aku pahhh?,aku takut pahh" lalu ikut memeluk papa nya erat.

Perih hati hartono melihat anaknya yang berantakan dan tersiksa sendiri itu.

"Papah janji akan ada buat kakak dan adek, papa janji akan cari pelakunya, kaka jangan takut ada papa!"

Kata kata yang terakhir eli dengar bertahun tahun lalu. "Kakak" adalah kata panggilan sayang yang tak ingin eli bagi dengan siapapun.


"Tuhan biarkan aku tetap terus bersama mereka sekali lagi"

















Hai guys gimana kabar kalian??
Are you happy?
Are you ok??
Tetap tidur yang nyenyak dan makan yang lahap yaa. Walau malam selalu menakutkan tapi harus tetap menunggu setiap pagi yang indah yaa janji?




Maaf kalo udah ngga nyambung jujur buntu banget hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang