chapter 3: khawatir

1.1K 92 8
                                    

ohayo, konnichiwa, oyasumi!

yoo minna, kembali lagi di book ini, makasih byk buat yg udah mau baca yaw =3
sebelum baca jan lupa vote ya, jan baca doang -_-

oke langsung aja keceritanya cekidot>>>>>>>>>>>>



















                               ****************

Giyuu pun turun ke kelas 10-A yg berada di lantai 2 ntuk mengajar

"k-konnichiwa minna" ucap Giyu agak serek karna luka diperutnya yg masih agak sakit, mukanya juga agak pucat

"konnichiwa sensei" ucap para murid

"semua sudah ganti baju kan? baiklah langsung saja kita turun ke lapangan." ucap Giyuu

"tunggu Tomioka sensei, anda baik² saja? saya bisa mencium aura tak enak dri sensei" ucap salah 1 murid yg bernama Kamado Tanjiro, seperti yg kita tau anak ini punya penciuman yg sangat tajam.

"apa maksudmu, Kamado? saya baik² saja." ucap Giyuu menyangkal ucapan Tanjiro

"sebaiknya sensei istirahat saja, muka sensei terlihat sedikit pucat!" ucap murid lain yg ber nama Tsuyuri Kanao, anak ini memang paham hal² tentang medis

"sudah sensei istirahat saja! kami tak mau sensei kenapa²" ucap Agatsuma Zenitsu dengan muka serius, walau sebenarnya dia pengen jamkos -_-

"nanti kalau sensei pingsan kita yg repot!" ucap Hashibira Inosuke blak blakan

"sensei tolong dengarkan kami, kami tak mau sensei kenapa²!" ucap Shinazugawa Genya dengan muka serius.

"itu benar sensei!" ucap murid² lain menyetujui ucapan ke 5 murid tadi

"kalian ini bicara apa, sensei baik² saja!"

"tapi sensei.." ucap seluruh murid serentak, mereka tak mau Giyuu kenapa², apalagi Giyuu guru kesayangan mereka.

"sudah, hentikan omong kosong kalian, cepat turun kelapangan sekarang!" ucap Giyuu tegas sambil menunjuk pintu

"ha'ik sensei.." ucap seluruh murid yg cuma bisa nurut kedilapangan

sesampainya dilapangan

"baiklah, sekarang kita olahraga bebas, Kamado dan Agatsuma tolong ambilkan kardus bola di roftoop"

Tanjiro dan Zenitsu pun segera melakukan apa yg disuruh

diroftoop

"huh, panas sekali disini, cepatlah Tanjiroo" ucap Zenitsu

"ya kau bantu dong! tuh ada bola basket keluar orbit ambilin!" maksudnya keluar orbit tuh keluar kardus

"iye², bawel luwh"
Zenitsu pun mengambil bola basket yg nyasar itu dan memberikannya ke Tanjiro

"eh itu kok.. kek ada bekas darah..??" ucap Tanjiro

"hah?!! mana?!!" ucap Zenitsu sambil memutar² kan sisi bola sampe ketemu bercak darah walau sedikit

"IIIHH PAAN NIH SEREM!!"

"kok bisa ada bercak darah ya??" ucap Tanjiro bingung

"jangan²... ada yg bundir pke ini lagi!?" ucap Zenitsu ngawur

"ih, ngawur kamu!!, eh apa jangan..-"

"APAH??!!"

"tdi kmu liat ga ada bekas darah dkit dijidat Tomioka sensei? trus juga tdi Tomioka sensei keliatan rada pucet kan? apa jngn.. ada yg gangguin Tomioka sensei disini tadi pas sebelum masuk??"
ucap Tanjiro

don't worry [SaneGiyuu] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang