12

998 136 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sesuai perintah dari bosnya atau sepupunya. Hao Xuan dan yg lain pergi ke titik merah yg tertera pada leptop yg di pengang oleh Zhuo Cheng.

Tentunya untuk mengirim kepala para hama itu kepada bosnya.

Setelah menempuh perjalanan hampir dua jam, mereka semua pun sampai di lokasi.

Lalu mereka semua pun turun dari mobil masing-masing, setelahnya mereka pun serempak melempar karung-karung berisi kepala buntung itu ke depan gerbang mansion itu.

Setelah di rasa tugas mereka selesai, mereka semua pun pergi dari sana.

Salah satu penjaga yg melihat benda di lempar pun mendekati benda yg ternyata adalah karung yg berlumuran darah tersebut.

Karna di dorong oleh rasa penasaran yg tinggi penjaga itu pun membuka salah satu ikatan dari karung-karung tersebut.

Betapa terkejutnya penjaga itu setelah melihat isi dari karung tersebut yg ternyata adalah kepala dari rekan-rekannya.

Ia pun segera berlari masuk meninggalkan karung itu, untuk melapor pada bosnya.

"booosss,,,,gawaaaattt,,,,"teriaknya dari arah pintu.

"apa" bentak dari Moran.

"gawat bos, orang-orang yg bos kirim ke mansion dan perusahaan XS mati semua bos" lapor penjaga itu.

"apa..."teriak mereka semua kompak.

"dari mana kau tau, kalo mereka semua sudah mati?" tanya salah satu dari kelima pria itu.

"karna kepala mereka semua di kirim kemari, dan sekarang berada di depan gerbang" jawab penjaga itu.

Mereka semua pun berbondong-bondong menuju gerbang tersebut.

Benar saja disana ada tiga karung besar yg sudah penuh di lumuri darah, dan terlihatlah kepala-kepala dari anak buahnya.

"brengsek,,,Black Lion sialan" raung Moran sangat marah.

Tuan Cheng yg baru pertama kali melihat hal semengerikan itu langsung muntah di tempatnya.

Ini benar-benar mengerikan baginya yg jelas-jelas bukan kelompok mafia.

"mereka sudah keterlaluan, kita harus segera membalasnya" seru salah satu dari.

"aku heran dari mana mereka tau tempat ini!" seru yg lain.

"kau benar Yixing dari mana mereka tau tempat persembunyian kita" timpal yg satunya lagi.

"mungkinkah tas itu!" seru Tuan Cheng.

Mereka semua pun langsung masuk untuk memeriksa tas yg belum mereka buka sama sekali itu.

Sampainya mereka di ruang kerja Moran, mereka langsung membuka tas tersebut, yg ternyata isinya hanya kertas kosong. Dan di baliknya ada alat pelacak yg tertempel disana.

my brother (yizhan wangxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang