Di pagi hari yang cerah, tanpa sinar matahari, seorang anak- remaja, sedang berlari dengan jaket menuju sekolah sembari di temani tetesan air hutan yang membasahi jaketnya
"Woi, rak, mau nebeng gak?" Sebuah mobil berhenti tepat di sebelah sang remaja, dan suara seseorang yang familiar memanggilnya
"Boleh" Raka mengiyakan, tanpa takut di culik, ia memasuki mobil duduk di sebelah temannya, Azrel
"Az, Lo udah baca novel yang lagi banyak di tiktok itu gak?" Tanya Raka
"Blum, tentang apa?" Azrel bertanya balik
"Countryhumans, MC nya negara tercinta kita, tapi endingnya meresahkan" jelas Raka sesingkat mungkin
"Lho? Kenapa begitu?" Azrel bertanya penuh penasaran, menatap ke arah sahabatnya yang sibuk pada kaca jendela yang berembun
"Si indo berakhir mati, MC kok mati, lawak banget" ucap Raka tak suka
"Seru dong? Jarang yang begitu" ucap Azrel sembari membuka hp nya, mencari novel yang di bicarakan sahabatnya
"Seru pala Lo, si indo nya juga terlalu baik bjr, pen gue ceramahin panjang kali lebar"
"Minimal kalau udah tau orang-orang di sekitarnya bajingan, bukannya di jauhin, malah di pertahanin, kan bego. Sia-sia kalau udah berusaha, tapi bukan kita yang dia inginkan, akhirnya pasti akan di buang"
Raka mengoceh sendiri, bahkan Azrel pun tidak mendengarkan. membiarkan manusia di sebelahnya mengoceh tak jelas mengeluarkan semua unek-uneknya
"Lo dengerin gak sih?" Makhluk bernafas yang lelah mengoceh tapi tak di dengarkan, menoleh ke arah makhluk kaya raya yang acuh tak acuh di sebelahnya
"Enggak" Azrel menjawab tanpa dosa sementara tangannya mengotak-atik hp, membuat Raka menahan diri untuk tidak meninju hewan yang duduk di sebelahnya
"Babi Lo"
"Masa bodo"
Setelah perbincangan gak jelas antara dua hewan itu, keduanya sampai di sekolah dengan damai dan tenang- dengan ribut dan berisik
"WOI, PADA KANGEN GUE GAK?" teriak Raka sambil mendobrak pintu kelasnya, membuat para penghuni di sana kaget, bahkan yang sedang minum sampai terloncat kaget
"Eh-" Raka tersenyum, mengabaikan tatapan mematikan yang di arahkan para penghuni neraka- kelas ke arahnya
'BRUK' suara yang nyaring terdengar, sebuah buku tebak menghantam tepat di wajah tampan milik Raja
"MAKAN TUH BUKU!" Teriak ketua kelas, yang kesal karena di kagetkan
"Astaghfirullah, kamu ini berdosa banget" ucap raka sambil memegang hidungnya yang sakit
"Keknya dosa lo lebih banyak" ucap salah seorang makhluk hidup yang berawal dari kecebong putih
"Bacot, dosa lo yang lebih banyak" ucap Raka tak terima, akhirnya membalas ucapan temannya- Ali
( ╹▽╹ )
"Gila, pelajaran MTK susah banget" ucap Azrel sambil memakan bakso miliknya
"Banyak duit tapi bodoh, huuu" Ali mengejek. Dengan sengaja memberi satu sendok sambal ke mangkok bakso milik azrel yang masih penuh
"HUU" Raka ikut-ikutan mengejek, sembari menahan tawa melihat wajah kelas Azrel
"Makan tuh sambel" ejek Ali
"Abisin nih, udah gak mood gue" ucap Azrel sambil memberi baksonya pada Raka
"Lah, kok gue, si goblok anjing" Raka dengan sabar mengambil satu sendok sambal dan menaruhnya di es teh milik ali
KAMU SEDANG MEMBACA
why.. me? (Countryhuman/Countryhumans)
Fantasíadari sekian banyak orang, Raka, seorang pemuda barbar tak kenal takut harus masuk ke dalam novel sialan yang ia benci. "si goblok, bisa-bisanya gue yang ganteng jadi pendek kek gini"