Hasa Mahendra yang memilih bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga gedung rumah sakit karna lelah dengan hidupnya yang tak sedikitpun merasakan kebahagiaan baik dari keluarga maupun orang orang sekitarnya.
dan
Ahasa Nova Dzognadov yang jug...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asa memasuki mansion dengan langkah santai serta aura dan tatapan yang sama datar nan kosong.
Didalam sana,ada beberapa orang yang tengah mengobrol,salah satu dari orang orang tersebut adalah seorang dokter.
Dokter psikiater
Tap
Tap
Tap
Semua orang mengalihkan pandangan mereka pada sosok asa yang nyelonong tanpa menatap bahkan melirikpun tidak,membuat keluarganya semakin merasa bersalah dan syedih.
"Apa bisa dimulai sekarang dok?" Tanya Daddy
"Tentu,kalau begitu saya akan menyusul tuan muda asa" pamit dokter meskipun yang lainnya malah memilih ikut namun tak ikut masuk kedalam kamar.
Sesampainya didepan pintu kamar asa,sang dokter mengetuk pintu namun tak ada sautan.
"Masuk aja dok,percuma juga terus terusan ngetuk,gak bakal ada yang nyaut" celetuk Gana yang diangguki dua kakak kembarnya.
"Baiklah" dokter perlahan membuka pintu tersebut memperlihatkan isi kamar yang tertata rapih dan seorang pemuda yang tengah duduk dipinggir kasur dengan pandangan kosong.
Dokter memasuki kamar tersebut tak lupa menutup kembali pintu agar tak ada yang mengganggu.
Ia mendekat dan duduk disamping asa,asa masih tak bergeming sedikitpun, meskipun dokter diam,ia sebenarnya tengah mengamati asa,dari gerak gerik,raut wajah,serta tatapannya.
Yang dokter sangat ketahui adalah
Mental pemuda manis itu benar benar sudah sangat hancur.
Kasihan sekali
"Tuan muda" panggil dokter namun tak ada sautan dari sang empu,dokter hanya mampu memahami karna ia tau pasien yang satu ini benar benar telah kehilangan jati dirinya.
"Saya ingin bertanya.....siapa itu Januarga?" Mendengar nama itu disebutkan membuat asa seakan kesadarannya kembali ditarik kedunia nyata.
Tanpa menoleh maupun melirik,asa mengetikan sesuatu pada ponselnya lalu memperlihatkan kepada si dokter.
Kapan lu masuk ke kamar gw?,siapa lu?
Dokter mencatat kilat dibuku kecilnya sebelum menjawab pertanyaan asa.
"Sedari tadi tuan muda,apa anda tidak sadar?"
Asa menggeleng pelan dan dokter menanggapi dengan anggukan serta senyuman.
"Jadi?,siapa Januarga tuan muda?" Lagi dokter bertanya yang sebelumnya belum asa jawab.
Asa kembali mengetik di ponselnya...
Teman sekaligus keluarga
"Kapan anda pertama kali bertemu Januarga?"
Belum lama,sekitar seminggu yang lalu,atau mungkin 5 harian yang lalu
